Connect with us

Olahraga

Marselino Ferdinan: Perjalanan Menuju Oxford United

Published

on

Marselino Ferdinan, pemain sepak bola muda berbakat dari Indonesia, telah mencuri perhatian banyak orang sejak memulai karier profesionalnya. Dengan bergabungnya Marselino dengan klub Oxford United di divisi Championship Liga Inggris, mari kita telusuri perjalanan dan potensi pemain ini.

Asal Usul dan Karier Awal

Marselino memulai karier sepak bola di Indonesia, bermain untuk klub Persebaya Surabaya. Bakatnya segera terlihat, dan dia menarik perhatian klub-klub Eropa. Pada musim 2023-24, Marselino pindah ke KMSK Deinze di Belgia. Di sana, dia terus mengasah keterampilannya dan menunjukkan performa yang mengesankan.

Performa di Timnas Indonesia

Marselino juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Dalam 26 penampilannya, dia berhasil mencatat tiga gol. Kontribusinya di lapangan membuatnya menjadi pemain yang diandalkan oleh pelatih dan rekan setimnya. Ketekunan dan semangatnya dalam mewakili negara di level internasional patut diacungi jempol.

Prestasi dan Penghargaan

Pada Indonesian Sports and Entertainment Awards 2024, Marselino dianugerahi Piala Atlet Baru Terbaik. Penghargaan ini mengakui potensinya sebagai pemain muda yang berbakat dan berdedikasi. Oxford United tentu berharap Marselino dapat membawa semangat dan kualitasnya ke dalam tim.

Advertisement

Ekspektasi di Oxford United

Oxford United memiliki harapan besar terhadap Marselino. Pelatih kepala, Des Buckingham, menyebutnya sebagai pemain yang menarik dan bersemangat untuk berkembang. Dengan bakat dan dedikasinya, Marselino memiliki peluang besar untuk bersinar di Liga Inggris Championship.

Semoga Marselino sukses dalam perjalanan barunya bersama Oxford United! 🌟

Olahraga

Ketua KONI NTB Mori Hanafi Apresiasi Komitmen Pemprov Beri Bonus Atlet PON 2024

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi atlet daerah dengan memberikan bonus kepada peraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Bonus ini diserahkan langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. L. Muhamad Iqbal, didampingi Wakil Gubernur, Ketua KONI NTB Mori Hanafi, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, di Kantor Gubernur NTB, Rabu (27/3).

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi cepat dari Pemprov NTB kepada para atlet dan pelatih. Menurutnya, pencairan bonus ini bukan hanya bentuk penghargaan atas kerja keras mereka, tetapi juga menjadi motivasi besar untuk meningkatkan prestasi di masa depan.

"Bonus ini adalah bentuk penghormatan bagi perjuangan atlet NTB yang telah berjuang di PON XXI. Kami di KONI NTB sangat mengapresiasi langkah cepat Pemprov, karena ini akan menjadi dorongan bagi atlet dan pelatih untuk terus berprestasi," ujar Mori Hanafi.

Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp 31 miliar untuk pemberian bonus ini. Atlet yang meraih medali emas mendapatkan Rp 350 juta, medali perak Rp 250 juta, dan medali perunggu Rp 150 juta. Selain atlet, para pelatih juga mendapatkan apresiasi berupa bonus dari Pemprov.

Mori Hanafi menegaskan, bahwa pembinaan olahraga di NTB harus terus diperkuat dengan investasi yang berkelanjutan. Ia menilai, regenerasi atlet dan penciptaan juara baru hanya bisa terwujud dengan pelatih yang kompeten serta ekosistem olahraga yang solid.

"Kami akan terus mendorong peningkatan kualitas pelatih dan program pembinaan yang lebih baik. Dengan dukungan Pemprov dan berbagai pihak, NTB bisa terus mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.

Dalam ajang PON XXI tahun lalu, sebanyak 54 cabang olahraga berhasil menyumbangkan medali untuk NTB, termasuk dari event olahraga yang bersinergi dengan PON seperti Porwanas untuk wartawan olahraga dan Peparnas bagi atlet penyandang disabilitas.

Dengan adanya dukungan penuh dari Pemprov NTB dan peran aktif KONI, diharapkan prestasi olahraga NTB terus meningkat dan mampu melahirkan lebih banyak juara di masa mendatang. (F3)

Ket. Foto:
Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi memberikan sambutan dalam dalam kegiatan penyerahan bonus atlet PON 2024 di Kantor Gubernur NTB. (Ist)

Continue Reading

Headline

Tambah Koleksi Medali NTB, Rini Kurniati Pertahankan Emas di Cabor Kempo

Published

on

By

HarianNusa, Aceh – Cabang Olahraga (Cabor) Kempo buka kran medali emas perdana, setelah Rini Kurniati berhasil tumbangkan lawannya pada ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut, di GOR KONI Aceh, Kamis (19/9/24).

Medali emas pembuka dari cabor Kempo ini diraih oleh Rini Kurniati di Nomor Randori 55-60kg Putri. Raihan ini disebut-sebut sebagai awal yang positif bagi cabor Kempo NTB. "Ini medali Pembuka kita di cabor Kempo. Mudahan hasil ini semakin meningkat di laga selanjutnya," Kata Pelatih Kempo NTB Sinpei Hadi Gunawan.

Perempuan yang biasa disapa Rini ini tampil di ajang PON untuk kedua kalinya. Menariknya, di penampilan keduanya ini, Rini berhasil pertahankan tradisi Emas yang diraih di PON Papua lalu. Sejak babak kualifikasi, ia tampak meyakinkan. Di partai awal babak kualifikasi, hingga babak semifinal selalu menang. Partai final pun sudah ditangan.

Di partai Final, Rini bertemu dengan atlet asal Riau. Pada laga final ini, pertandingan berlangsung sengit. Lawannya tampak lebih tinggi, sehingga sesekali Rini mencari celah agar poin tetap masuk. Namun atas perjuangannya yang optimal, Rini mampu m numbangkan musuhnya, setelah dinyatakan menang poin. "Alhamdulillah saya masih konsisten, karena bisa pertahankan raihan medali emas di ajang PON," Ucap Rini penuh Syukur.

Bagi Rini, pengalaman kedua tampil di ajang PON ini sangat berharga. Apalagi ia sukses pertahankan medali emasnya. Meski lawan-lawannya sudah banyak yang berpengalaman di ajang Nasional. Selain mampu pertahankan medali emas, Rini juga semakin banyak mendapat ilmu. "Saya bangga bisa pertahankan medali emas PON. Semoga teman-teman atlet lainnya juga bisa pertahankan prestasinya," harap Rini.

Untuk diketahui, Pada game cabor Kempo, hampir seluruh atletnya tampil prima. Dari 9 nomor yang diturunkan, setidaknya ada 4 nomor yang masuk final, satu nomor semifinal, tiga nomor masih kualifikasi, dan satu nomor sudah amankan perunggu. Penampilan para atlet Kempo ini menjadi harapan bagi kontingen NTB.

Karena peluang medali emas di Cabor Kempo cukup banyak dan terbuka lebar. Sehingga cabor yang raih dua emas di PON Papua 2021 lalu ini diprediksi bakal menjadi lumbung emas buat NTB, terutama bagi kluster aceh. (HN3)

Ket. Foto:
Atlet Kempo NTB berlaga di PON XXI Aceh-Sumut. (Ist)

Continue Reading

Headline

Atlet Karate Zigi Zaresta Yuda Tambah Koleksi Emas NTB di PON XXI

Published

on

By

HarianNusa, Medan – Atlet Karate Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Zigi Zaresta Yuda, yang juga peraih tiga medali Sea Games, menang melawan atlet Jawa Barat, Hazel Ramadhan di nomor Kata Perorangan Putra di PON XXI Aceh – Sumut 2024.

Dengan hasil ini, NTB menambah koleksi perolehan medali emas lagi dalam pertandingan cabang olahraga karate pada PON XXI, yang digelar di Gedung Serbaguna Unimed, Medan, Sumut, Senin (16/09).

Zigi, panggilan atlet asal Lombok Barat ini, memenangkan pertandingan dengan penuh haru karena berhasil meraih mimpi yang diidamkannya sejak PON Papua lalu.

"Saya berhasil membuktikan bahwa saya pantas juara PON. Di PON Papua kemarin saya juara PraPON tapi hanya main sekali di PON Papua. PON ini adalah mimpi saya," ucap Zigi dengan terharu.

Pelatih Karate, Ridi Okwar bahkan menambahkan sejak PON 2016 sampai 2021, Zigi belum lagi meraih hasil sehingga sangat mensyukuri raihan hari ini.

"Selain mendapatkan emas, kemenangan PON tahun ini juga seleksi Sea Games 2025. Jadi proses panjang ini semoga akan membuahkan hasil lebih baik di PON 2028 nanti sebagai tuan rumah penyelenggara," jelasnya.

Ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi yang mendampingi sejak pagi, terlihat gembira dan langsung menyusul Zigi ke ruang atlet. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs Tribudi Prayitno dan beberapa ofisial serta pengurus KONI NTB merayakan kemenangan ini dalam suasana haru. (HN3)

Ket. Foto:
Atlet Karate NTB, Ahmad Zigi Zaresta Yuda, saat berlaga di PON XXI di Medan, Sumatera Utara. (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!