Jumat, September 13, 2024
spot_imgspot_img
BerandaNTBTolak Revisi UU Pilkada, Ribuan Masa Aksi Gedor Kantor DPRD NTB

Tolak Revisi UU Pilkada, Ribuan Masa Aksi Gedor Kantor DPRD NTB

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa, Mataram – Ribuan Mahasiswa dari berbagai organisasi (BEM Unram, BEM UIN Mataram,SMI, FMI, Cipayung Plus ) di Nusa Tenggara Barat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB di Mataram, Jum’at, 23 Agustus 2024.

Aksi ribuan Mahasiswa ini dalam rangka mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ambang batas pencalonan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2024 dan cegah dinasti Jokowi.

Korlap Aksi, Sudirman, dalam orasinya mengatakan, bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana rakyatnya turut serta memerintah melalui perantara wakilnya.

Demokrasi menekankan kesetaraan hak dan kewajiban, serta perlakuan yang adil bagi semua warganegara. Dalam demokrasi, sikap demokratis adalah menerima keputusan mayoritas dalam pengambilan keputusan politik. Ini mencerminkan prinsip kedaulatan rakyat dan prinsip dasar bahwa suara mayoritas harus dihormati.

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan keputusan akhir sebagai sebuah lembaga negara yang memiliki otoritas penuh dalam menafsirkan konstitusi yang tidak bisa diintervensi oleh lembaga manapun termasuk DPR. u

Kondisi negara hari ini dalam rangka merevisi UU Pilkada merupakan proses penghianatan lembaga manapun, termasuk DPR RI. terhadap demokrasi dan menguntungkan dinasti politik Jokowi.

"Maka melalui kondisi darurat ini, kami dari HMI Cabang Mataram mengeluarkan ultimatum I dan tuntutan urgensif," ujarnya.

Adapun Ultimatum dan tuntutan urgensif tersebut yakni:

1. Segera akhiri dan menghentikan langkah-langkah proses Revisi UU Pilkada yang kita anggap pembangkangan terhadap putusan MK dan mencederai Demokrasi

2. Jika tuntutan diabaikan, maka berdasarkan instruksi PB HMI maka kita dari Cabang Mataram akan bersikeras melakukan gerakan Boikot Pilkada Serentak 2024 di wilayah NTB

Tuntutan yang paling mendasar dalam Tolak revisi UU Pilkada.

Sebelumnya, masa aksi demostrasi menolak kehadiran Ketua DPRD NTB , Hj. Baiq Isvie Rupaeda yang hadir menemui mereka.

Dari pantauan media ini, hingga pukul 15.57 WITA, situasi demonstrasi masih berjalan aman dan kondusif. (HN3).

Ket. Foto:
Ribuan mahasiswa di NTB saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Provinsi NTB. (HN)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
Jumat, September 13, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Jumat, September 13, 2024
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -