Malam Ketiga: Pagutan Masih Mencekam, Warga Lempar Bom Molotov

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Di hari ketiga bentrokan antara Lingkungan Peresak Timur dan Lingkungan Asak, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram masih terjadi, Senin (25/9).

Warga kedua lingkungan saling lempar menggunakan batu dan botol. Bahkan, warga melempar bom Molotov dari balik pemukiman warga. Api membumbung tinggi ke udara. Beruntung api tidak mengenai petugas kepolisian di tengah jalan.

- Advertisement -

Pukul 22.00 Wita, ratusan aparat kepolisian mulai bergerak di tengah konflik warga tersebut. Polisi bersiaga dengan tameng dan senjata lengkap. Beberapa kali himbauan untuk tidak saling lempar, namun tetap saja tidak digubris warga dua lingkungan tersebut.

Polisi meminta warga untuk menyalakan lampu di rumah masing-masing, namun justru balasan lemparan batu yang dilakukan warga.

Di lokasi, datang beberapa tokoh lingkungan setempat. Kepala Lingkungan Asak dan Peresak Timur, penghulu masjid dan tokoh masyarakat lainnya mencoba menenangkan warga melalui pengeras suara milik polisi, namun lagi-lagi warga tidak mematuhinya.

- Advertisement -

Beberapa lama berselang, Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana datang di tengah lokasi bentrokan. Mohan beberapa kali mengimbau warga untuk menyudahi ketegangan, namun lagi-lagi masih terjadi lemparan.

Kondisi jalan di perbatasan Peresak dan Asak yang banyak pecahan batu dan botol. (satria/hariannusa.com)

Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK bahkan meminta warga untuk balik ke rumah masing-masing, tetap saja lemparan batu terjadi. Bahkan beberapa menit berselang, Dandim 1606/Lobar, Letkol Inf Ardiansyah tiba di lokasi. Ia meminta warga untuk tidak lagi saling lempar. Lagi-lagi lemparan terus terdengar.

- Advertisement -

Pecahan botol dan batu berserakan di tengah jalan. Warga belum jugfa menyudahi ketegangan. Polisi pun melakukan ultimatum jika dalam waktu 15 menit lemparan belum berhenti, maka polisi akan melakukan upaya paksa untuk menangkap warga yang terlibat bentrok.

Polisi pun menerbangkan drone untuk memantau warga dari udara. Drone milik Polres Mataram pun diterbangkan dan melakukan pemantauan.

Beberapa saat berselang, satu unit mobil TNI tiba di lokasi dengan membawa prajurit. Turun di lokasi, TNI kemudian mengeluarkan senjata laras panjang dan peluru. Personel menunggu perintah sebelum mengisi peluru dalam senjata. Bahkan kedatangan tersebut disaksikan puluhan warga yang tidak ikut bentrok.

Lewat 15 menit, lemparan mereda. Polisi dan TNI yang berniat melakukan upaya paksa menundanya lantaran situasi untuk sementara kondusif. Hingga pukul 02.00 Wita dini hari, lemparan batu pun berhenti, sehingga upaya paksa tidak jadi dilakukan.

Meskipun situasi terbilang kondusif, namun polisi dan TNI masih berjaga di lokasi bentrokan. Mohan juga telah berkoordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat untuk persiapan mediasi warga pada Selasa (26/9).

Kapolres Mataram mengimbau warga untuk kondusif dan tidak lagi terlibat bentrokan. Ia meminta warga bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap siapa provokator dari bentrokan tersebut.

“Warga masyarakat cek ada orang luar yang memprovokasi, tangkap bawa ke kita, kita proses. Jangan sampai dibiarkan orang luar masuk untuk memprovokasi. Kita aparat komitmen bertindak tegas (bagi) yang membuat onar,” pungkasnya. (sat)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!