Rampas Mobil Keluarga Polisi, Lima Debt Collector di Mataram Ditangkap

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Lima orang debt collector yang beraksi di Kota Mataram diringkus polisi. Kelimanya diringkus setelah mencoba melakukan pemaksaan dan pengancaman mengambil mobil milik keluarga polisi dengan alasan kredit macet.

Dalam ekspos yang digelar Polres Mataram, Senin (23/10), kelimpa pelaku ditangkap pada 4 Oktober 2017 lalu. Setelah sekian lama proses penyidikan, kelima pelaku ditetapkan tersangka dan akan diserahkan ke kejaksaan.

- Advertisement -

“Lima pelaku diduga melakukan pengancaman memaksa secara melawan hukum sesuai pasal 335 ayat (1) KUHP,” ujar Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK.

Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK (tengah) saat ekspos kasus pengancaman oleh debt collector. (satria/hariannusa.com)

Kelima pelaku dengan menggunakan sebuah mobil mengejar korbannya yang membawa mobil Grand Max di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram. Kelima pelaku kemudian memepet mobil korban dan berhenti di depan mobil korban.

“Diduga Grand Max ini ada tunggakan di salah satu Finance. Pemilik mobil dihadang. Kemudian diduga ada kekerasan dan ancaman kekerasan sehingga mengakibatkan ketakutan dari korban. Dari situ korban melaporkan ke Polres Mataram,” ungkapnya.

- Advertisement -

Kelima pelaku diketahui bernama Jimmy Sausele (32) asal Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram, Kahfi (34) asal Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah,  Paozan Parniwadi alias Jarwo (27) asal Desa Pengembur, Pujut, Lombok Tengah, Ali Akbar (35) asal Kelurahan Selagalas, Kota Mataram dan Ahmad Muhibin (26) asal Narmada, Lombok Barat.

Kelima pelaku diketahui bekerja di sebuah perusahaan penyalur jasa debt collector yakni PT Mata Dewa Indonesia (PT MDI). Perusahaan yang meresahkan masyarakat tersebut mempekerjakan para pelaku untuk menagih para penunggak pembayaran dengan ancaman kekerasan.

- Advertisement -

Sebanyak tiga kali pelaku melakukan penagihan pada korban. Di hari yang ketiga akhirnya korban melaporkan kasus tersebut pada polisi. Kelima pelaku kemudian diringkus.

Diperkirakan ada puluhan debt collector yang menagih korban dengan waktu yang berbeda, namun kelima pelaku melakukan penaggihan dengan unsur pengancaman, akhirnya kelima pelaku yang berbadan besar itu diamankan polisi. Para pelaku tertunduk malu saat diekspos polisi. Kegarangan saat mengancam korban kini dibayar dengan penyesalan di balik jeruji besi. (sat)

- Advertisement -
Selasa, Juni 24, 2025

Trending Pekan ini

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Ucapkan HUT Bhayangkara ke 79, Winengan Apresiasi Kepemimpinan Kapolda NTB : Polri Semakin Dicinta Masyarakat 

HarianNusa, Mataram - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat,...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

Pemprov NTB Tegaskan Penjualan Pulau Panjang Ilegal, Segera Ditindaklanjuti Serius

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan pernyataan...

Diserang Amerika, Iran Luncurkan 250 Rudal ke Israel

22 Juni 2025 – Iran dilaporkan telah meluncurkan 250...
Selasa, Juni 24, 2025

Berita Terbaru

Korem 162/WB dan Media NTB Bangun Sinergi untuk NTB yang Aman dan Maju

HarianNusa, Mataram - Korem 162/Wira Bhakti kembali menunjukkan komitmennya...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

180 Kenshi Berlaga di Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Banten 2025, Perebutkan Tiket ke Level Nasional

HarianNusa, Tangerang – Kejuaraan Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Se-Provinsi...

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh pada Aturan yang Berlaku

HarianNusa, Lombok Barat -  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

Rapat Evaluasi Percepatan realisasi Anggaran, Bupati LAZ : Jaga Akuntabilitas, Transparansi, dan Berorientasi pada Hasil

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat...
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!