Minggu, Mei 11, 2025
26.9 C
Mataram

UMKM NTB Akan Kebagian Jatah Ratusan Miliar

- Advertisement -

Hariannusa.com, Mataram – Pada tahun 2018 Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM) akan menyalurkan dana sekitar Rp 450 miliar melalui pola pembiayaan syariah. Rp 400 miliar untuk UMKM dan 50 miliar bagi Wirausaha Pemula (WUP).

LPDB merupakan factor fellow dari kementrian koperasi, dan menurut undang-undang pemerintahan daerah (UU Pemda) termasuk kategori tiga yang tidak boleh membuka cabang di daerah, akan tetapi  sudah disiasati dengan membuat Satgas yang saat ini telah ada di lima provinsi se- Indonesia, yakni di Solo, Bali, Makasar, Sumatra Utara dan Balikpapan.

- Advertisement -

“Nah kita nanti akan mengoptimalkan peran dan fungsi Satgas itu yang ke depan juga akan dipakai ujung tombak LPDB di daerah,” ungkap Direktur Syariah LPDB-KUMKM, Dr. Jaenal Aripin, S. Ag di Mataram, Kamis (9/11).

Jainal mengatakan jika kenyataannya di NTB dirasakan perlu untuk membuat satgas maka akan dibicarakan di tingkat direksi. “Satgas ada dari pusat dan ada rekrutmen dari daerah masing-masing daerah,” katanya.

Ia mengatakan bahwa ke depan, direktur utama sudah mencanangkan LPDB menjadi lembaga yang inklusi, di antaranya menjadikan dinas koperasi dan UKM menjadi strategi partner dalam kontek penyaluran.

- Advertisement -

“Jadi karena secara prinsip tidak bisa membuka cabang, nanti kita akan mengoptimalkan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM di masing-masing provinsi sebagai strategi partner dalam konteks penyaluran dana LPDB dalam konteks pemanfaatannya dan pengembaliannya,” ujarnya.

Ia optimis trisukses yang sering didengungkan oleh Direktur Utama LPDB KUMKM. Di antaranya sukses penyaluran, sukses penggunaan/pemanfaatan, dan sukses pengembalian. Nantinya hal tersebut akan dikerjasamakan dengan para Kepala Dinas Koperasi dan UKM di masing-masing provinsi.

- Advertisement -

Ke depan, Dinas Koperasi dan UMKM provinsi tidak hanya istilahnya sebagai pemadam kebakaran, tetapi sudah dilibatkan sejak awal dalam konteks seleksi proposal, memberikan penilaian, termasuk juga rekomendasi koperasi dan UMKM yang akan mengajukan proposal ke LPDB. Rekomendasi tersebut mulai berlaku pada tahun 2018 mendatang.

Jaenal menyebutkan Sejak 2008, pembiayaan syariah sudah dilakukan. Secara nasional presentasinya 2,7 %, yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan NTB.

“Alhamdulilah kolektibilitasnya mencapai 95% artinya lancar kepatuhan, teman-temen di sini (NTB) dalam mengembalikan pinjaman itu cukup bagus. Ini menjadi bekal kami untuk mendorong agar teman-teman UMKM di NTB untuk segera mengajukan proposal kepada kami,” ujarnya.

Ia membeberkan bahwa kasus di Makasar banyak yang macet. Sejak dua tahun lalu tidak ada penyaluran di Makassar. Hal yang sama juga terjadi di Ambon. Menurutnya hal Ini merupakan peluang bagus untuk menggerakan koperasi syariah dan UMKM di NTB yang dinilai potensial tersebut.

“Sesungguhnya track recordnya bagus, akan mendapatkan perhatian dari kami, terutama pembiayaan syariah,” ucapnya.

Secara total portofolio penyaluran syariah secara nasional mencapai 17% atau setara dengan Rp 1,45 Triliun. Berdasarkan data terakhir LPDB, pertumbuhan ekonomi syariah secara nasional hanya 7%.

“Insya Allah dengan bekal hari ini lebih kompetitif, karena bagi hasil kita sangat gede, 30% untuk LPDB dan 70% untuk teman-teman mitra. Dengan bunga konvensional, untuk sektor rill lebih kecil hanya 4,5% per tahun menurun, kalau flatnya 2,53%  per tahun atau setara dengan 0,25 % per bulan,” pungkasnya. (f3)

- Advertisement -
Minggu, Mei 11, 2025

Trending Pekan ini

Apa Itu Asuransi Syariah? Pengertian, Unsur, dan Jenis-jenisnya

Asuransi syariah menjadi jawaban untuk masyarakat yang masih ragu...

Delegasi IGS 2025 Antusias Jelajahi Budaya NTB di Kota Tua Ampenan dan Museum NTB

HarianNusa, Mataram - Hari kedua gelaran Indonesia Gastrodiplomacy Series...

Satu Jamaah Calon Haji NTB Asal Lombok Timur Wafat di Madinah

HarianNusa, Mataram - Duka menyelimuti rombongan jamaah calon haji...

Tingkat Pengangguran Terbuka di NTB  2024 Turun, Posisi Terbaik ke 4 Nasional

HarianNusa, Mataram - Provinsi NTB terus mencatatkan kemajuan pesat...

Di Hari Kedua Pendaftaran, Rohmi-Firin jadi Pendaftar Kedua di KPU NTB

HarianNusa, Mataram - Pasangan bakal calon gubernur NTB dan...
Minggu, Mei 11, 2025

Berita Terbaru

Kondisi Kesehatan Tak Memungkinkan, Satu Jamaah Calon Haji Asal Sumbawa Ditunda Keberangkatannya

HarianNusa, Mataram - Satu orang jamaah calon haji (JCH)...

Satu Jamaah Calon Haji NTB Asal Lombok Timur Wafat di Madinah

HarianNusa, Mataram - Duka menyelimuti rombongan jamaah calon haji...

Bayi 2 Bulan Dianiaya Ayah Kandung di Mataram, Alami Lebam dan Memar Serius

HarianNusa, Mataram - Peristiwa tragis mengguncang warga Mataram setelah...

ASUS Luncurkan ExpertCenter All-in-One (AiO) EG3408WVA di Batam: Solusi Lengkap untuk Sektor Layanan Publik

ASUS Indonesia memperluas lini produk komersialnya dengan meluncurkan ExpertCenter...

Delegasi IGS 2025 Antusias Jelajahi Budaya NTB di Kota Tua Ampenan dan Museum NTB

HarianNusa, Mataram - Hari kedua gelaran Indonesia Gastrodiplomacy Series...

Dua Calon Haji NTB Meninggal Dunia Sebelum Berangkat, Nomor Kursi Bisa Dialihkan ke Ahli Waris

HarianNusa, Mataram - Dua calon jamaah haji (JCH) asal...
Minggu, Mei 11, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!