Lombok Utara, HarianNusa.com – Zakarya, maestro seni tradisi Rudat asal Kabupaten Lombok Utara terpilih menjadi pengajar pada program Belajar Bersama Maestro oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Zakarya akan mengajar puluhan anak SMA yang terpilih dari 34 provinsi yang telah diseleksi ketat. Nantinya, peserta terpilih akan datang dan tinggal di Lombok Utara selama tiga belas hari, dari tanggal 11-24 Juli 2017. Mereka akan dijadwalkan belajar secara khusus mengenai tari Rudat. Kamis, (29/7).
Dihubungi HarianNusa.com terkait terpilihnya sebagai maestro yang akan mengajar tersebut, Zakarya atau yang akrab disapa Jaka ini mengaku gembira sekaligus tegang. Karena bagi nya, menyandang gelar maestro bukanlah perkara sederhana. Ada tanggung jawab besar yang harus dipenuhi. Terlepas dari itu, ia mengaku akan berusaha sebaik mungkin menjawab kepercayaan Dirjen Kemendikbud tersebut.
Selain Zakarya, ada lima belas maestro kesenian lain yang akan mengajar pada Program tersebut. Di antaranya perupa Hanafi, Penyanyi senior Titiek Puspa, seniman media Krisna Murti, Seniman Teater Iman Soleh dan beberapa Seniman hebat lainnya.
Untuk diketahui, Belajar Bersama Maestro adalah salah satu program Direktorat Kesenian, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud yang dimulai pada tahun 2015 lalu. Oleh karena itu, kegiatan Belajar Bersama Maestro tahun 2017 merupakan yang ketiga kalinya. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik/siswa kelas X dan XI SMA/SMK baik negeri maupun swasta dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Dengan peserta didik yang akan diseleksi hingga 300 orang. Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan kesempatan belajar bersama para Maestro kesenian sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik. (sta).
