Konflik ITDC dan Warga, Pengacara Minta ITDC Tidak Arogan

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Konflik antara masyarakat di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) belum juga berakhir. Pengacara Masyarakat KEK Basopok, Lalu Wahyu Pratama meminta pihak ITDC tidak bersikap arogan terkait lahan yang menjadi sengketa.

Wahyu menyayangkan langkah ITDC yang dinilai tidak koorporatif dalam menyelesaikan permasalahan dengan warga. Dia menilai pemagaran secara sepihak, penggusuran hingga menghadirkan aparat bersenjata merupakan tindakan yang refresif.

- Advertisement -

“Terkait dengan masih adanya beberapa titik lahan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang diklaim oleh masyarakat, maka hendaknya pihak ITDC perlu bertindak lebih bijaksana dalam menangani hal tersebut,” ujarnya ditemui Rabu, (2/8).

“Bukan dengan cara arogan seperti melakukan pemagaran sepihak, pengusuran paksa dengan menghadirkan pasukan keamanan bersenjata lengkap, seperti yang selama ini dilakukan pihak ITDC,” sambungnya.

Menurutnya, masyarakat melakukan klaim terhadap lahan di lokasi KEK Mandalika, bukan tanpa dasar, melainkan masyarakat justru mempertahankan hak mereka atas lahan yang mereka anggap belum pernah dibebaskan dan masih menjadi hak mereka.

- Advertisement -

“Secara tiba-tiba masyarakat terkejut, karena tanpa sebab, lahan mereka masuk kawasan HPL yang dikuasai ITDC saat ini,” pungkasnya.

Menurutnya, menilik dari sejarah perolehan lahan, bahwa lahan yang dikuasai ITDC saat ini adalah eks lahan perusahaan pengembang sebelumnya yaitu LTDC, yang didapatkan dengan jalan ganti rugi pada pemilik lahan lebih dari 27 tahun yang lalu.  Yang mana dalam proses ganti rugi tersebut tidak luput dari permainan beberapa oknum yang memanfaatkan kebodohan masyarakat pada waktu itu. Sehingga banyak di antara pemilik lahan yang memang belum pernah mendapatkan ganti rugi.

- Advertisement -

“Meskipun ITDC adalah sebuah BUMN yang melakukan bisnis atas nama negara, akan tetapi bukan berarti harus mengorbankan hak-hak masyarakat lemah,” tegasnya.

Dia berharap pihak ITDC ke depannya harus bertindak lebih bijaksana dalam menghadapi masyarakat, dengan membuka jalur mediasi yang lebih objektif, independen dan transparan untuk dapat menyelesaikan persoalan sengketa lahan tersebut. (sat)

- Advertisement -
Rabu, Juni 25, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Ucapkan HUT Bhayangkara ke 79, Winengan Apresiasi Kepemimpinan Kapolda NTB : Polri Semakin Dicinta Masyarakat 

HarianNusa, Mataram - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat,...
Rabu, Juni 25, 2025

Berita Terbaru

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Korem 162/WB dan Media NTB Bangun Sinergi untuk NTB yang Aman dan Maju

HarianNusa, Mataram - Korem 162/Wira Bhakti kembali menunjukkan komitmennya...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

180 Kenshi Berlaga di Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Banten 2025, Perebutkan Tiket ke Level Nasional

HarianNusa, Tangerang – Kejuaraan Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Se-Provinsi...

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh pada Aturan yang Berlaku

HarianNusa, Lombok Barat -  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...
Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!