HarianNusa.com, Mataram – Dalam satu bulan terakhir ini, telah dua kali terjadi ancaman teror di NTB. Ancaman teror tersebut berbentuk bom palsu yang sengaja diletakan oleh orang tak dikenal. Bom palsu tersebut berbentuk pipa yang di dalamnya terdapat rangkaian kabel, paku dan jam waker yang bertujuan untuk menakuti masyarakat. Halaman Polres Mataram dan halaman Kantor Bupati Sumbawa menjadi sasaran teror tersebut baru-baru ini.
Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs Firli SH M.Si mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut terhadap ancaman teror tersebut. Dia berharap masyarakat dapat melawan teror tersebut dengan melaporkan pada pihak kepolisian.
“Ketika ada ancaman seperti itu segera melapor. Tidak perlu takut, kita harus lawan itu,” ujarnya saat apel konsolidasi di Mako Brimob Polda NTB, Jumat (18/8).
Menurut Kapolda, Brimob memiliki kemampuan yang handal dalam menangani aksi teror tersebut. Dia mengapresiasikan anggota Brimob yang siap menghadapi serangan teror yang mengganggu ketenangan dan keamanan di NTB.
“Dia (Brimob) memiliki kemampuan penindakan untuk kelompok-kelompok yang melakukan serangan. Apakah itu berbentuk teror, apakah itu aksi bom, tindakan-tindakan yang mengancam keselamatan jiwa,” pungkasnya.
Menurutnya, Brimob telah berhasil mencegah gangguan kamtibmas di NTB. Terbukti dengan kondusifnya peringatan HUT RI ke-72 di NTB yang beberapa hari kemarin dilakukan. (sat)
