HarianNusa.com, Mataram – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB menggelar penggalangan dana untuk muslim Rohingya di Myanmar. KAMMI melakukan penggalangan dana dengan memanfaatkan momen card free day (CFD) di Udayana, Mataram, Minggu (3/9).
Sekjen KAMMI NTB, Andi Ardiansyah, S.Kom mengatakan penggalangan dana tersebut mengambil momen CFD untuk menarik rasa empati masyarakat atas penderitaan yang dialami muslim Rohingya yang dibantai secara brutal oleh militer Myanmar dengan dalih memerangi milisi.
Total dana yang terkumpul berjumlah Rp 5.016.800. Dana tersebut kemudian diserahkan pada Aksi Cepat Tanggap (ACT) NTB untuk membantu etnis Rohingya.
KAMMI NTB juga mengecam tindakan yang dilakukan Pemerintah dan Militer Myanmar terhadap etnis Rohingya.
“KAMMI NTB dengan tegas mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terhadap masyarakat Rohingya. Mengutuk atas nama kemanusiaan genosida yang terjadi di Rohingya,” ujar Andi.
Dia menambakan, genosida merupakan satu dari empat pelanggaran berat HAM yang berada dalam yurisdiksi International Criminal Court, selain kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang dan kejahatan agresi.
Selain itu KAMMI menuntut PBB berperan aktif dalam menyelesaikan konflik tersebut, mendesak Myanmar mencabut pembatasan pergerakan dan kewarganegaraan untuk minoritas muslim Rohingya dan mengjak masyarakat NTB berempati terhadap penderitaan Rohingya. (sat)