HarianNusa.com, Mataram – Selama 14 hari Polda NTB dan Polres jajaran menggelar Operasi Zebra Gatarin 2017. Setiap pengendara kendaraan baik roda dua, roda tiga dan roda empat yang tidak membawa surat kendaraan dan melanggar lalu lintas, akan ditindak dengan penilangan.
Namun, razia tidak menyasar masyarakat semata. Bahkan polisi pun jadi target dalam razia zebra.
Bidang Propam Polda NTB ikut andil dalam menggelar razia. Razia akan dilakukan terhadap pengendara yang profesinya sebagai polisi. Layaknya masyarakat umum, Propam akan memeriksa surat kendaraan milik polisi. Apabila tidak dapat menunjukan kelengkapan berkendara, maka kendaraan polisi tidak segan-segan ditilang.
“Anggota Bid Propam terlibat dalam operasi ini (zebra). Nantinya melibatkan Satgas Gakkum (penegakan hukum) Propam Polda NTB,” ujar Kasub Satgas Bid Propam Polda NTB, AKP I Wayan Karsa, Kamis (2/11).
Selain merazia polisi, Propam juga akan mengawasi polisi yang melakukan penilangan pada masyarakat. Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya praktik pungli maupun perbuatan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.
“Selain itu anggota Bid Propam akan mengawasi anggota (polisi) yang melakukan penilangan,” ungkapnya.
Polisi menjadi target razia Propam untuk meningkatkan disiplin terhadap anggota polisi. Karena polisi merupakan pelayanan masyarakat, maka sudah tentu harus menjadi contoh yang baik pada masyarakat. (sat)