Senin, September 16, 2024
spot_imgspot_img
BerandaKota MataramLombok Dinilai Belum Butuh Jalan Tol

Lombok Dinilai Belum Butuh Jalan Tol

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa.com, Mataram – Pemerintah Pusat menilai Lombok belum butuh jalan tol. Karena sampai saat ini belum ditemukan titik-titik rawan kemacetan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Fasilitasi Pendanaan Infrastruktur Daerah Sekteratriat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Riono Suprapto di Mataram, Kamis (16/11).

“Kalau saya lihat di sini belum terlalu mendesak untuk dibuat jalan tol, kecuali kalau memang ada battle neck atau titik-titik kemacetan,” ungkapnya di sela-sela acara Konsultasi Regional Program DAK dan Irigasi tahun 2018 Wilayah Timur.

Sebagaimana diketahui Presiden Joko Widodo pernah berjanji untuk mewujudkan pembangunan jalan tol atau by pass sepanjang ruas jalan Lembar ke Lombok Timur.

Dan sebagai bentuk tindak lanjut atas janji presiden tersebut Riono mengakui pihaknya telah melakukan kajian tentang perencanaan pembangunan ruas tol tersebut.

“Pengkajian ini dimaksudkan agar jika rencana tersebut terwujud maka pelaksanaannya akan lebih mudah, “ungkapnya.

Ia mengatakan sudah melakukan kajian perencanaan ke depan terkait bagaimana dengan lahannya, ekologi daerahnya, dampak sosial dan ekonomi.

“Semua kan harus dikaji dulu secara keseluruhan, ngaruh tidak dampaknya dengan kehidupan sosial masyarakat yang nanti lahannya dibebaskan, kan ndak mudah juga. Harus koordinasi dengan tata ruang, BPN dan sebagainya,” papar Riono.

Pada hakikatnya, lanjutnya, pembangunan ruas tol biasanya tidak menggunakan dana dari APBN, melainkan menggunakan alternatif pendanaan, seperti kerjasama swasta masyarakat, swasta dengan swasta atau kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Menurut Riono kemungkinan ke depannya Lombok akan mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan mengingat penerbangan sudah banyak di Lombok. Dan ini harus diantisipasi oleh Dinas Pariwisata NTB.

“Apalagi dengan adanya bencana gunung Agung, pasti wisatawan larinya kesini, nah itu yg harus diantisipasi oleh Dinas Pariwisata di sini terhadap booming wisatawan di NTB,” pungkasnya. (f3)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
Senin, September 16, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Senin, September 16, 2024
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -