HarianNusa.com, Mataram – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, mengimbau masyarakat NTB untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang sedang melanda NTB.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Mohammad Rum memgimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim saat ini.
Dikatakannya, status untuk wilayah NTB saat ini waspada tanah longsor, gempa bumi, banjir dan tsunami.
“Status NTB saat ini waspada LGBT yakni longsor, gunung meletus, banjir, dan tsunami,” ungkapnya kepada wartawan di Mataram, Rabu (27/12/2017).
Lebih lanjut dijelaskannya, dari hasil kajian yang dilakukan BPBD NTB untuk potensi terjadinya banjir dan tanah longsor saat musim hujan memang harus diwaspadai oleh masyarakat. Sementara untuk gempa bumi dan tsunami dari hasil prediksi akan ada di penghujung tahun ini.
“Akan ada gempa menurut informasi dari pihak Geofisika dengan skala yang cukup kuat dan berpotensi tsunami. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi di daerah kita, karena kajian ini berskala Asia,” jelasnya.
Rum mengatakan berdasarkan histori, tempat-tempat yang berpotensi tsunami di wilayah NTB yakni di Tanjung dan Kuta. Untuk itu, jika nantinya ada gempa bumi yang berpotensi tsunami agar masyarakat dapat menjauhi tempat tersebut.
“Kita juga harus memastikan, ketika ada gempa kemudian air laut surut maka kita harus mewaspadainya. Air surut tersebut dikarenakan adanya lempengan yang patah di dasar dan dapat menimbulkan tsunami,” paparnya.
Ia mengimbau masyarakat NTB khususnya yang berada di pesisir pantai ketika terjadi gempa bumi agar selalu memperhatikan perilaku air laut dan jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar.
BPBD juga telah memasang alat deteksi tsunami, sehingga jika terjadi gempa bumi dapat dilihat berpotensi tsunami atau tidak.
“Kita sudah pasang alat pendeteksi tsunami, sehingga jika terjadi gempa bumi dapat di lihat apakah berpotensi atau tidak terhadap tsunami,” jelasnya sembari mengimbau masyarakat untuk sebaiknya jangan bepergian pada malam tahun baru nanti demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (f3)