Kota Mataram
Selain Nilai C, Mahasiswa Unram Beri Kartu Merah untuk Jokowi

HarianNusa.com, Mataram – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyelenggarakan Seminar yang bertempat di Auditorium Yusuf Abu Bakar Universitas Mataram (Unram) dengan Tema “Menilai Capaian 3 Tahun Pemerintah Jokowi” yang dihadiri oleh berbagai elemen termasuk unsure kepemintahan dari Pemda NTB. Seminar yang berjalan sejak pukul 09.00 – 11.00, Jumat (09/03).
Seminar tersebut mendapatkan respon dari mahasiswa dengan membentangkan Pamplet Merah bertuliskan “3 tahun Pemerintah Jokowi Telah Gagal Memimpin Indonesia” sesaat setelah seminar telah selesai diselenggarakan. Sebelumnya juga dalam seminar, Ketua BEM Unram, Lalu Liga Selatan dengan lantang memberikan nilai C pada pemerintahan Jokowi di hadapan Moeldoko.
“Pamplet ini hanya simbolik atas protes kami terhadap pemerintah Jokowi saat ini” ungkap Tirta salah seorang mahasiswa yang membentangkan Pamplet.
Tirta yang juga Koordinator Front Mahasiswa Nasional (FMN) Ranting Unram mengatakan pemerintahan Jokowi gagal membangun negeri, bahkan dia dengan tegas mengatakan Jokowi membangun negeri melalui sejumlah pencitraan semata.
“Jokowi adalah rezim yang membangun negeri dengan Pencitraan yang ilusif, seolah-olah rakyat telah sejahtera dengan kebijakan-kebijakanya padahal faktanya rakyat masih miskin, pengangguran di mana-mana, angka buruh migrant terus meningkat, biaya pendidikan masih mahal dan tidak terjangkau” cetusnya.
“Di Unram saja, kami harus menyiapkan uang berkisar antara Rp. 500.000 – 22.000.000 untuk pembayar UKT belum termasuk sederet pungutan liar yang sewaktu-waktu ditarik oleh kampus seperti IOMA, Pembelian buku dan lain sebagainya yang tentunya bukan hanya menjadi kegagalan rektor Unram dalam memberikan pendidikan yang layak dan terjangkau melainkan juga adalah Kegagalan Jokowi selaku presiden yang harus bertanggung jawab memberikan pendidikan yang layak sebagai hak seluruh warga negara bukan kemudian memberikan ruang untuk dibisniskan sebagaimana yang terjadi saat ini” tegasnya.
Selain itu Tirta juga menyampaikan kritiknya atas Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial (RAPS) sebagai program populis pemerintah Jokowi saat ini, menurut Tirta program tersebut terkesan ilusif.
“Program RAPS Jokowi hanya program pencitraan yang sangat ilusif, Jokowi Mengilusi rakyat dengan menjanjikan pembagian tanah baik tanah-tanah eks HGU maupun tanah Hutan akan tetapi di satu sisi perampasan dan monopoli tanah berjalan semakin intensif saja, di NTB saja angka monopoli tanah masih berada diatas angka 70% dari total luas daratan NTB dan pelaku monopoli paling luasnya justeru lembaga-lembaga yang dibuat oleh negara seperti KPH dan Taman Nasional. Dan ketika rakyat berjuang mempertahankan tanahnya justru dihadapkan dengan tindakan-tindakan kriminalisasi seperti yang dialami oleh Petani Sambalia dan Jurang koak kecamatan Bebidas beberapa waktu yang lalu,” paparnya.
Terkait Seminar yang diadakan tersebut, Tirta memberikan apresiasi karena Unram mampu menyelenggarakanya, akan tetapi Tirta juga menyayangkan bahwa seminar tersebut tidak mampu menghadirkan seluruh mahasiswa agar kemudian seluruh mahasiswa bisa memberikan penilainya atas kinerja pemerintahan Jokowi saat ini. Menurut Tirta, seminar tersebut terkesan sebagai upaya politik Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan untuk memamerkan citra baik dari Jokowi akan tetapi justru takut untuk dikritik secara langsung oleh rakyatnya.
Aksi pembentangan pamflet merah tersebut berjalan sekitar 30 menit dan mendapatkan respon dari satpam dengan menanyakan identitas mahasiswa. Bahkan polisi juga sempat dikabarkan merespon tindakan tersebut dengan menyarankan agar Tirta menghentikan aksinya. (sat)
Hukum & Kriminal
Semangat Berkurban, Polresta Mataram Sembelih 12 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing

HarianNusa, Mataram – Dalam semangat perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Polresta Mataram menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban bagi masyarakat yang berhak menerima. Proses penyembelihan berlangsung di Markas Polsek Gunungsari, Sabtu (07/06/2025).
Sebanyak 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian sosial jajaran Polresta Mataram dalam menyambut Idul Adha. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH., yang hadir langsung memantau proses penyembelihan dan pendistribusian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ikatan silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
“Penyembelihan hewan kurban ini merupakan wujud rasa syukur kita sekaligus bentuk kepedulian kepada masyarakat. Kami berharap, semangat berbagi ini dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat di wilayah hukum Polresta Mataram,” ujar Kapolresta.
Kapolresta menambahkan bahwa pendistribusian daging dilakukan secara terpadu dan terarah kepada masyarakat yang memang membutuhkan, dengan memanfaatkan jaringan Bhabinkamtibmas di tiap-tiap kelurahan dan desa.
Selain di Polsek Gunungsari, kegiatan serupa juga digelar serentak di Polsek jajaran, di mana masing-masing Polsek turut melaksanakan penyembelihan 1 ekor sapi di wilayahnya.
“Momentum Idul Adha ini kami jadikan sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan warga,” imbuh AKBP Hendro.
Kegiatan penyembelihan dan pendistribusian daging kurban tersebut turut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polresta Mataram serta para perwira, yang bersama-sama terlibat aktif dalam prosesi kegiatan. (F3)
Ket. Foto:
Pembacaan doa pada kegiatan penybelihan hewan kurban di Polresta Mataram. (Ist)
Hukum & Kriminal
Kapolresta Mataram Apresiasi Jajarannya, Rangkaian Idul Adha Berjalan Aman dan Lancar

HarianNusa, Mataram — Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH. memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Polresta Mataram dan Polsek di wilayah hukumnya atas keberhasilan menjaga keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025.
Dari Pawai Takbiran, pelaksanaan Sholat Idul Adha, hingga prosesi penyembelihan hewan kurban, pengamanan berjalan maksimal tanpa adanya gangguan Kamtibmas yang berarti. Hal ini disampaikan Kapolresta saat menghadiri silaturahmi Hari Raya Idul Adha, Sabtu (06/06/2025).
“Saya, atas nama pimpinan Polresta Mataram, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada seluruh masyarakat Kota Mataram. Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel Polresta dan Polsek jajaran atas kerja keras mereka yang telah menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif selama rangkaian kegiatan Idul Adha,” ujar AKBP Hendro Purwoko.
Kapolresta menambahkan bahwa hingga Sabtu sore, tidak ada laporan mengenai gangguan keamanan yang terjadi di tengah masyarakat selama perayaan berlangsung.
“Hingga saat ini, situasi Kamtibmas terpantau aman. Tidak ada informasi terkait gangguan yang kami terima. Ini berkat komitmen dan dedikasi seluruh anggota yang menjalankan pengamanan secara intensif,” lanjutnya.
Pengamanan dilakukan secara all out, baik oleh personel di tingkat Polresta maupun jajaran Polsek, yang bersinergi dengan unsur TNI dan perangkat daerah. Fokus pengamanan tidak hanya pada lokasi keramaian dan tempat ibadah, tetapi juga di lokasi penyembelihan hewan kurban guna memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan rasa aman.
AKBP Hendro juga menegaskan bahwa Polresta Mataram akan terus berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di setiap momentum penting, termasuk perayaan keagamaan seperti Idul Adha.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beribadah dan merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita dan ketenangan. Pengamanan yang optimal adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,”pungkasnya.
Meski demikian, Kapolresta Mataram mengimbau kepada seluruh jajaran agar bekerja profesional terhadap penanganan berbagai kasus yang muncul di tengah masyarakat. Penindakan hukum terhadap aktivitas tindak pidana tetap terus dilakukan dalam rangka memberikan rasa keadilan kepada masyarakat. (F3)
Ket. Foto:
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH. ( Ist)
Kota Mataram
Idul Adha 1446 H, Pemprov NTB Bagikan 11 Ekor Sapi dari Presiden Prabowo

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Yusron Hadi, M.UM menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB pada hari Raya Idul Adha tahun ini (2025/1446 H) menyalurkan 159 ekor hewan kurban dan 11 ekor Sapi Eksotik dari Presiden Prabowo Subianto bagi masyarakat NTB. Penyaluran dilakukan di Islamic Center, usai pelaksanaan solat Id, Jumat, (6/6).
Yusron menyampaikan, ratusan hewan kurban yang dibeli dari peternak lokal tersebut, disalurkan ke 10 kabupaten/kota yang ada di NTB, melalui berbagai lembaga yang penerimanya adalah pengurus masjid, pondok pesantren, majelis taklim serta kelompok masyarakat yang kurang mampu.
“Semua hewan kurban tersebut sudah disalurkan ke 10 kabupaten/kota di NTB dan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat NTB sejumlah 11 ekor Sapi Eksotik dengan berat per ekornya lebih dari 1 ton,” tuturnya dengan ramah.
Dirinya mengatakan, hewan kurban tersebut terdiri dari 14 ekor Sapi jenis Eksotik, 58 ekor Sapi Lokal dan 98 ekor Kambing yang berasal dari Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sapi milik presiden yang diberikan kepada Pemprov NTB diberikan oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal secara langsung. Hewan kurban tersebut, disembelih di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah. Pembagian hewan kurban diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkannya serta membawa kebahagiaan dalam suasana penuh berkah Idul Adha. (F3)
Ket. Foto:
Penyaluran hewan kurban dari presiden Prabowo untuk masyarakat NTB. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok