HarianNusa.com, Mataram – Selama tahun 2017 Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara (Pemprov NTB) mencatat aduan masyarakat yang masuk melalui SMS Center sebanyak 428 aduan. Dari jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 76 aduan dibanding tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan kepala Biro Organisasi Pemprov NTB, Yusron Hadi kepada wartawan di Mataram, Kamis, (15/3/2018).
Yusron menyebutkan, berdasarkan proporsi pada Triwulan pertama sebanyak 145 aduan, Triwulan II sejumlah 108 aduan, Triwulan III sebanyak 95 aduan dan Triwulan IV sekitar 80 adua.
Berdasarkan distribusinya, lanjut Yusron,aduan terbanyak ditujukan ke Dinas perhubungan sebanyak 41 persen, RSU 31,8 persen, Diskominfotik 19,6 persen, RSJ Mutiara Sukma 7 persen dan Sekretariat DPRD NTB 9,3 persen.
Terkait banyaknya aduan tersebut, Yusron mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB langsung menindaklanjuti di tahun itu juga.
“Sebanyak 428 aduan ini sudah ditindaklanjuti oleh masing-masing institusi tersebut,” jelas Yusron.
Ditanya jenis aduan apa saja yang diterima pemprov NTB, Yusron belum bisa menjawab alasannya aduan tersebut belum bisa dirinci.
“Kita belum bisa baca jenis aduannya, tetapi secara umum itu sifatnya administratif,” katanya.
Yusron mengatakan saat ini Pemprov NTB sedang melakukan perbaikan sistem terkait bagaimana profil aduan yang diterima. (f3)

