HarianNusa.com, Mataram – Sabtu, 31 Maret 2018 lalu digelar Musyawarah Daerah (MUSDA) I Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kota Mataram. Acara ini diikuti oleh kurang lebih seratus peserta, utusan dari enam belas sekolah IT se-Kota Mataram. Gedung Sankareang yang berlokasi di Komplek Kantor Gubernur NTB sebagai tempat pelaksanaan acara dipenuhi oleh antusiasnya peserta mengikuti acara. Diawali dengan penampilan salah satu siswa kelas I SDIT Anak Sholeh 2 Mataram, Naufal Haidar membaca Surat An-Naziat.
Menyambung khidmatnya acara, peserta diminta untuk bersama-sama berdiri menggelorakan semangat dengan menyanyikan Lagi Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars JSIT. Kemeriahan acara bertambah dengan tampilnya Tarian persembahan dari siswa TKIT Sandubaya dan Da’i Cilik dari SDIT Anak Sholeh Mataram, Alya.
Di sesi berikutnya Sambutan dan Pembukaan acara oleh Plt Wali Kota Mataram diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mataram, Drs. Hj. Suhartini, M. Pd. Dalam sambutan yang dibacakan tersebut, Plt Wali Kota menyampaikan rasa salut dan penghargaan atas perkembangan sekolah-sekolah Islam Terpadu di Kota Mataram.
Memeriahkan MUSDA I ini, panitia acara juga menggelar Seminar Inklusi. Seminar yang mengupas tentang potensi anak-anak berkebutuhan khusus dan hak mereka untuk sekolah sebagaimana halnya anak-anak normal lainnya dipaparkan apik oleh perpaduan pendapat praktisi dan pendekatan Islam. Dr. H .Aidil Furqon, M. Pd, yang telah lama bergelut untuk mengkampanyekan pentingnya sekolah memberi ruang ekspresi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Beliau juga memberikan harapan besar kepada SIT untuk menampung anak-anak istimewa tersebut. Sedangkan Ustadz L. Ahmad Naufal Rifa’i, Lc menjelaskan sisi lain tentang Inklusi. Memaparkan sahabat yang memiliki kekurangan dari segi fisik, dan contoh-contoh terkini generasi-generasi Islam yang telah sukses meskipun dalam kondisi kekurangan, baik mental maupun secara fisik.
Sesi terakhir adalah sidang pleno untuk menentukan Ketua JSIT Kota Mataram. Agar tradisi sidang berlangsung rapih dan khidmat, karena ini adalah kegiatan awal MUSDA. Segala perangkat sidang telah disosialisasikan dengan baik dan jelas. Pada akhirnya tim formatur yang telah disepakati oleh seluruh peserta sidang melakukan rapat kecil. Terpilih sebagai ketua JSIT Kota Mataram adalah Alimin, S.Pd, Yang merupakan Kepala Sekolah SMPIT Bukit Qur’an Nusantara Mataram. “Sejatinya saya belum siap, tapi karena ini amanah, Bismillah mohon bantuan semuanya” Ujar Ketua terpilih yang baru saja dilengserkan dari Ketua FLP NTB ini. Acara ini semakin lengkap dengan dibentuknya MKKS IT se-Kota Mataram dan KKG SIT Kota Mataram. Sukses JSIT Kota Mataram!. (Aal)

