HarianNusa.Com – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melaunching layar perdana kapal cepat rute Badas – Pulau Moyo, Rabu (1/5/19). Kapal bermuatan 80 penumpang itu akan melayani rute pelayaran Badas – Moyo – Medang (PP).
Launching layar perdana Kapal Cepat ini turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Kepala OPD Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa, Perwakilan Pelindo III, Perwakilan Jasa Raharja, berbagai stakeholders terkait dan tokoh masyarakat.
“Saya sering mengatakan, perjalanan panjang dimulai dengan langkah pertama. Tidak mungkin akan tuntas perjalanan panjang kalau kita tidak punya keberanian untuk langkah pertama,” ujar Gubernur kepada seluruh hadirin saat itu.
Gubernur yang lebih akrab disapa Doktor Zul itu juga bersyukur dan berharap dengan diresmikankanya kapal cepat ini mampu menghadirkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebenarnya untuk menghadirkan kesejahteraan rumusnya sederhana, mobilitas masyarakat harus lebih sering. Tidak mungkin Moyo-Medang akan makmur jika mobilitasnya kurang baik. Mudah-mudahan hari ini, walaupun proses nya panjang dan banyak kendala. Mudah-mudahan ini jadi catatan sejarah, dan langkah awal untuk kemajuan daerah kita ini,” tegas Doktor Zul.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga meminta Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk dapat mengambil peranan jika nantinya hadir Kapal Cepat selanjutnya.
“Mudah-mudahan Badas makin lama makin maju, kapal cepat ini bisa hadir dua atau tiga lagi, namun tergantung aktivitas ekonominya. Kami dari Pemprov sudah memancing dengan memberikan subsidi, mudah-mudahan kapal kedua nanti bisa disubsidi oleh kabupaten Sumbawa,” ujar orang nomor satu di NTB tersebut
Selanjutnya, Gubernur menyampaikan bahwa dalam waktu dekat NTB akan menerima penghargaan skala Internasional.
“Beberapa waktu lalu saya dihubungi bahwa Samota terpilih menjadi destinasi internasional dan memperoleh penghargaan International di Paris. Tidak mungkin pulau Moyo, Medang dan Tambora akan maju apabila tidak ada konektifitasnya. Ini harus ditindaklanjuti dengan serius,” harap Gubernur
“Saya diminta datang ke Paris, bersama Bupati Sumbawa, Bima dan Dompu untuk menerima penghargaan itu,” lanjut Gubernur.
Terakhir, Gubernur sempat menyinggung tentang industri jagung di NTB. “Kita jangan terlalu bangga dengan Jagung di kirim keluar daerah, jagung sebaiknya diolah disini,” ungkapnya.
Gubernur juga mengatakan Pelindo III akan membuat pelabuhan yang bagus di Teluk Santong, sebagi pusat untuk mengirimkan olahan jagung dari NTB.
“InshaAllah Sumbawa akan sejahtera, sehingga masyarakatnya bisa nonton MotoGP, ” tutup Gubernur.
Bupati Sumbawa, H.M Husni Djibril, pada kesempatan tersebut sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak hingga akhirnya Launching Kapal Cepat ini bisa terlaksana.
“Terimakasih kepada Bapak Gubernur atas inisiasi yang telah dilakukan sehingga pelayaran perdana pagi ini bisa terlaksana. Ini adalah bentuk usaha dan perhatian pak Gubernur,” ujarnya.
Husni juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak dan operator kapal cepat.
“Kami masyarakat Sumbawa akan mendoakan semuanya,” tutup Husni. (f3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasyah melaunching kapal cepat Badas-Moyo. (istimewa)