Jumat, April 19, 2024
BerandaEkonomiBI dan Pemkab KLU Launching Gili E-Xciting, Mudahkan Pembayaran Tiket ke 3...

BI dan Pemkab KLU Launching Gili E-Xciting, Mudahkan Pembayaran Tiket ke 3 Gili Secara Non Tunai

- Advertisement -

HarianNusa.Com, Lombok Utara – Bank Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melaunching Gili E-Xciting (Electronic Transaction Transportation Ticketing System), Senin, (23/12).

Gili E-Xciting merupakan wujud komitmen pemerintah dlaerah dalam rangka peningkatan kenyamanan dan keamanan pembayaran jasa penyebarangan bagi wisatawan sekaligus optimalisasi penerimaan daerah di Pelabuhan Bangsal secara non tunai melalui QRIS.

Dengan diimplementasikannya Gili E-Xciting, pembayaran tiket penyeberangan 3 Gili dilakukan secara non tunai menggunakan QRIS di pelabuhan Bangsal.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia telah meluncurkan standar Quick Response (QR) Code atau QRIS untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke–74 Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2019 di Jakarta. v

Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu.
Implementasi pembayaran non tunai ini merupakan kerja sama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB dengan Pemerintah KLU, Bank NTB Syariah, Telkom, serta pelaku usaha dalam hal ini pengelola penyeberangan 3 Gili di pelabuhan Bangsal yang dinaungi oleh Koperasi Karya Bahari. Sebelumnya transaksi non tunai juga telah diimplementasikan di kawasan wisata Air Terjun Sendang Gile dan Kertagangga.

Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, S.H. M.H dalam sambutannya menyampaik dukungannya atas implementasi pembayaran secara non tunai untuk transportasi umum di daerahnya. Lebih lanjut, Najmul mengatakan, bahwa transaksi non tunai ini merupakan wujud dari peningkatan pelayanan bagi wisatawan yang datang ke 3 Gili.

“Saya pernah berbicara dengan wisatawan asing mengenai objek pariwisata 3 Gili, menurut mereka dari sisi keindahan sudah sangat bagus, namun dari sistem pelayanan masih perlu ditingkatkan lagi. Maka transaksi non tunai ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang prima di sektor pariwisata kita,” ungkap Najmul.

Senada dengan Bupati KLU, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani mengungkapkan bahwa implementasi transaksi non tunai melalui QRIS memberikan kemudahan bagi konsumen sehingga mewujudkan transportasi publik yang lebih nyaman bagi wisatawan. Selain itu implementasi layanan pembayaran tiket non tunai ini merupakan upaya untuk mendukung sektor pariwisata di NTB sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

"Kedepan, kami mengharapkan peningkatan transaksi non tunai dapat diimplementasikan di berbagai sektor, baik dari sisi pemerintah maupun dari masyarakat, karena seiring perkembangan teknologi, transaksi non tunai akan menjadi kebutuhan,” pungkas Achris.

Untuk semakin mendorong layanan bagi pariwisata 3 Gili agar selevel dengan destinasi wisata kelas dunia lainnya seiring dengan implementasi transaksi non tunai, Syahbandar Pelabuhan Bangsal juga bertekad meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di pelabuhan Bangsal.

Beberapa hal yang akan menjadi sasaran peningkatan ke depan seperti fasilitas perpakiran, fasilitas bagi pedagang, UMKM, serta kualitas layanan modal lanjutan (sewa mobil/taxi) yang terintegrasi di area layanan Bangsal. Selain itu, untuk mempermudah pelaku usaha juga akan dibuat fasilitas layanan perizinan kesyahbandaran terpadu. (f3)

Ket. Foto:
Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, S.H. M.H dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB menunjukkan cara pembelian tiket non tunai melalui aplikasi di HP. (istimewa)

RELATED ARTICLES
spot_img
Jumat, April 19, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Jumat, April 19, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -