Jumat, Mei 9, 2025
28.8 C
Mataram

Soal Loncat Pagar Kader Partai di Pilkada KLU, HBK Angkat Bicara

- Advertisement -

HarianNusa.com, Jakarta – Berita tentang adanya sejumlah kader Partai Gerindra yang loncat gerbong mendukung pasangan lain di Pilkada KLU langsung disikapi Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono, SE (HBK).

HBK menegaskan, dirinya tidak mempermasalahkan kepada siapapun, untuk menentukan pilihan politiknya diluar keputusan politik yang telah diambil Partai Gerindra.

- Advertisement -

"Tapi sebaiknya, jangan mengklaim atau mengaku-ngaku dirinya sebagai kader Partai Gerindra, apabila kemudian tidak bisa loyal dengan keputusan akhir yang telah diambil Partai Gerindra," tegas HBK, Senin (02/11).

Sebelumnya ramai diberitakan gerbong dan keluarga besar Wakil Bupati KLU, H Sarifudin mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup KLU, Najmul Akhyar–Suardi (NADI) dengan Nomor Urut-2.

Pernyataan dukungan disampaikan di rumah kediaman orang tua Sarifudin di Dusun Lokokrangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Jumat (30/10).

- Advertisement -

Terkait hal tersebut HBK menegaskan, setiap orang memiliki hak yang dijamin oleh Undang-undang untuk menentukan pilihan politiknya secara bebas.

"Partai Gerindra memberikan kebebasan kepada siapapun untuk menentukan pilihan politiknya di Pilkada KLU 2020 ini, sesuai dengan hati nuraninya masing-masing dan itu dijamin oleh Undang-Undang. Jadi adalah hal yang biasa, wajar, dan sah-sah saja apabila kemudian antara satu orang dengan yang lainnya berbeda dalam pilihan politik," tandasnya

- Advertisement -

Namun demikian, HBK kembali menegaskan bahwa Partai Gerindra dengan segala kelebihan dan kekurangannya telah mengambil keputusan final untuk mengusung dan mendukung pasangan Djohan Syamsu-Danny K. Febrianto atau yang dikenal dengan pasangan Joda Akbar di Pilkada KLU 2020.

"Jadi, saya berharap tidak ada lagilah orang atau kelompok orang yang mengaku-ngaku dirinya sebagai kader Partai Gerindra, tapi sikap dan perilakunya tidak mencerminkan jadi diri sebagai kader Partai Gerindra", katanya.

Menurutnya, sebagai Partai politik yang terbuka, dinamis, dan modern, Partai Gerindra memahami betul bahwa keputusan apapun yang telah diambil pastinya tidak akan memuaskan semua kader yang ada, tapi AD/ART Partai telah mengatur kewajiban dan larangan yang harus dipatuhi oleh segenap kader Partai.

AD/ART Partai telah dengan sangat jelas mengatur bahwa kader yang tidak loyal atau mbalelo akan diberikan tindakan yang sangat tegas.

Ia mengibaratkan, Pilkada ini adalah salah satu ujian dari pada komitmen dan kesetiaan seorang kader Partai dalam memperjuangkan kepentingan, agenda-agenda, dan kehormatan Partainya.

"Saya pastikan kepada mereka yang tidak segaris dengan kebijakan Partai akan menghadapi sanksi yang sangat berat, mulai dari teguran keras sampai dengan pemecatan," sambung HBK.

HBK menekankan, bagi kader Partai yang tidak loyal, melawan dan tidak lagi sejalan dengan keputusan Partai, maka tanpa ada keraguan sedikitpun, Partai akan melakukan tindakan yang tegas. Bisa berupa peringatan keras, atau pemecatan dari keanggotaan Partai.

"Untuk membesarkan Partai ini, kita butuh kader-kader yang loyal serta memiliki integritas yang tinggi. Dan kepada mereka-mereka yang tidak sanggup untuk menjaga dan mempertahankan komitmen dirinya dengan perjuangan Partai, maka kami persilahkan untuk mengundurkan diri bahkan keluar dari keanggotaan Partai, sederhana saja tapi nggak usah lagi membawa-bawa nama Partai Gerindra," pungkas HBK. (*)

- Advertisement -
Jumat, Mei 9, 2025

Trending Pekan ini

Wujudkan Target 2,5 Juta Wisatawan ke NTB, Kadispar Ajak Media Gaungkan Event Pariwisata

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov...

Gubernur NTB dan Insan Media Duduk Bersama, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad...

Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tandatangani MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Direktur PT Indo Juartha Utama Laporkan Oknum Caleg Partai Nasdem ke Bawaslu NTB

HarianNusa, Mataram - Direktur PT Indo Juartha Utama, Timbang...
Jumat, Mei 9, 2025

Berita Terbaru

Rakor Kependudukan, Wabup UNA: Tertib Adminduk adalah Modal Dasar Untuk Wujudkan Kesejahteraan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Komisi V DPRD NTB Terima Laporan Dugaan Jual Beli Ijazah di PTS Lombok Tengah

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menerima...

Abdul Hadi Sampaikan Aspirasi Jalan Daerah Lombok Barat ke Menteri PUPR

Jakarta, 7 Mei 2025 – Anggota Komisi V DPR...

Pansus 1 DPRD NTB Matangkan Raperda Perizinan Berusaha, Dorong Investasi dan Perlindungan UMKM

HarianNusa, Mataram - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat terus...

Dari NTB untuk Dunia: Gastrodiplomasi Indonesia Perkenalkan Potensi Daerah

HarianNusa, Mataram - Untuk mengenalkan Nusa Tenggara Barat kepada...
Jumat, Mei 9, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!