Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
BerandaKota BimaTujuh Siswi Dugaan Korban Pencabulan Oknum Kepsek di Kota Bima Divisum

Tujuh Siswi Dugaan Korban Pencabulan Oknum Kepsek di Kota Bima Divisum

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa, Kota Bima – Kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala SDN 30 Kota Bima berinisial HS kepada puluhan siswinya beberapa waktu lalu terus berproses.

Kasus pencabulan anak yang dilaporkan orang tua masing-masing siswi di SPKT Polres Bima Kota, kini telah ditangani langsung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bima Kota. Unit PPA terus mengembangkan penyidikan.

Dari 20 siswi yang diduga menjadi korban pencabulan, 7 diantaranya divisum. Sayangnya, hasil visum ketujuh anak ini tidak bisa dipublikasikan.

"Iya, sudah kami visum. Tapi untuk hasilnya tidak bisa kami publish karena privacy korban," jelas Kasat Reskrim Polres Bima Kota, melalui Kanit PPA Aipda Saiful.

Ia menyebutkan, ada total 20 siswi yang mengaku menjadi korban. Hanya saja, katanya, tidak bisa menetapkan semuanya sebagai korban karena harus didukung dengan bukti.

"Ada kemungkinan jumlah korban akan kita kerucutkan kurang dari 20 orang itu, karena melihat bukti-bukti yang ada," katanya.

Sebagaimana berita yang sebelumnya, dugaan pelecehan seksual di SDN 30 Kota Bima terungkap setelah adanya siswi setempat mengadu ke orang tuanya setelah dilecehkan oknum kepsek berinisial HS.

Modusnya, HS berpura-pura bertanya apakah siswinya memiliki uang jajan atau tidak. Kemudian, HS memeriksa kantong siswa yang kemudian tangannya meraba tubuh dan menyentuh bagian sensitif bocah-bocah tersebut.

Kepada Wartawan saat dikonfirmasi, HS membantah telah melakukan pelecehan seksual, karena yang dilakukannya hanya sebatas mencubit pipi siswi-siswinya sebagai tanda sayang guru. (*)

RELATED ARTICLES
spot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -