Pembunuh Seorang Wanita di Lombok Utara Terungkap Lewat SMS

- Advertisement -

HarianNusa.com, Lombok Utara – Misteri mayat yang ditemukan di Dusun Lendang Gagak, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Lombok Utara akhirnya terkuak. Mayat berjenis kelamin wanita yang ditemukan diidentifikasi bernama Sahram (35), warga Dusun Lendang Cempaka, Desa Senaru, Kecamatan Bayan.

Mayat tersebut sebelumnya ditemukan pada 5 Oktober 2017. Polisi kemudian melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi korban, sehingga menemukan nama dan alamat korban. Polisi pun memeriksa keluarga korban untuk mengungkap pembunuhan tersebut.

- Advertisement -

Menurut pengakuan adik korban, Sahriani, ada orang tak dikenal yang mengirim pesan singkat melalui HP miliknya yang mengaku dia sebagai Sahram, kakaknya. Pada SMS tersebut mengatakan bahwa Sahram saat ini ada di Gili dan besok akan ke Bali untuk bekerja mengikuti bosnya. Saat itu Sahriani percaya bahwa itu SMS dari kakaknya. Namun setelah mengetahui kakaknya tewas, ia menjadi curiga dengan SMS tersebut.

Ternyata, yang mengirim pesan pada Sahriani merupakan terduga pelaku pembunuhan berinisial SS (35) asal Dusun Lendang Jelati, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan. Pria yang berprofesi sebagai tani tersebut diduga kuat mengirim SMS pada Sahriani usai membunuh kakaknya.

“Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam melalui nomor HP tersebut, diketahui keberadaan diduga pelaku SS” ungkap Kapolesek Bayan, Iptu I Made Sukadana SH, Minggu (8/10).

- Advertisement -

Polisi pun melakukan penangkapan terhadap SS pada Minggu (8/10) kemarin. Ia ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Saat digeledah di rumahnya, pelaku tak juga mengakui perbuatannya. Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap rumah pelaku.

Hasil pemeriksaan, polisi menemukan HP milik korban Sahram dan kartu sim yang digunakan pelaku untuk mengirim SMS pada adik korban. Polisi juga menemukan barang-barang milik korban seperti satu celana Jins warna abu corak biru, satu baju lengan panjang warna hitam merek Apple, satu jaket warna hitam merek Tailored, satu buah BH warna coklat, satu lipstick warna merah dan satu buah anting dengan mata warna merah.

- Advertisement -

Pelaku pun akhirnya mengakui perbuatannya membunuh korban. Ia kemudian dibawa menuju Mapolsek Bayan.

Belakangan diketahui korban dibunuh karena mengandung anak dari SS. Karena takut bertanggungjawab, SS membawa korban ke lokasi dan membunuh korban. Kepala korban dipukul dengan batu berkali-kali hingga mengakibatkan korban meninggal. Bahkan pelaku menggali tanah dengan tangannya untuk menguburkan jasad korban.

Hal ini juga dibenarkan oleh keluarga korban. Menurutnya, korban saat itu tengah mengandung, namun tidak diketahui siapa yang menghamili korban. (sat)

- Advertisement -
Rabu, Juni 25, 2025

Trending Pekan ini

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

Ucapkan HUT Bhayangkara ke 79, Winengan Apresiasi Kepemimpinan Kapolda NTB : Polri Semakin Dicinta Masyarakat 

HarianNusa, Mataram - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat,...

Pemprov NTB Tegaskan Penjualan Pulau Panjang Ilegal, Segera Ditindaklanjuti Serius

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan pernyataan...

Diserang Amerika, Iran Luncurkan 250 Rudal ke Israel

22 Juni 2025 – Iran dilaporkan telah meluncurkan 250...
Rabu, Juni 25, 2025

Berita Terbaru

Korem 162/WB dan Media NTB Bangun Sinergi untuk NTB yang Aman dan Maju

HarianNusa, Mataram - Korem 162/Wira Bhakti kembali menunjukkan komitmennya...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

180 Kenshi Berlaga di Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Banten 2025, Perebutkan Tiket ke Level Nasional

HarianNusa, Tangerang – Kejuaraan Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Se-Provinsi...

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh pada Aturan yang Berlaku

HarianNusa, Lombok Barat -  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

Rapat Evaluasi Percepatan realisasi Anggaran, Bupati LAZ : Jaga Akuntabilitas, Transparansi, dan Berorientasi pada Hasil

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat...
Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!