Kota Bima
Kemenkumham NTB Awasi Orang Asing di Pulau Sumbawa

HarianNusa, Kota Bima – Operasi pengawasan orang asing atau POA terus digiatkan jajaran Kanwil Kemenkumham NTB. Divisi Keimigrasian melalui Bidang Inteligen dan Penindakan Keimigrasian (Bidinteldakim), Rabu (13/10/2021), menyasar penginapan dan hotel di Pulau Sumbawa tepatnya Kota Bima.
Kepala Bidang Inteligen dan Penindakan Keimigrasian (Bidinteldakim) Tatang Suheryadin yang memimpin tim pertama mengungkapkan, bahwa operasi itu diperlukan demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Operasi ini diadakan guna menjaga kedaulatan negara serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Kota Bima,” katanya.
Operasi tim pertama yang melibatkan jajaran dari Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima itu, Hotel Marina, Kings Garden, Kings Village Hotel, Lambitu Hotel, dan La Ila Graha Hotel.
Sementara tim kedua yang dipimpin Kepala Sub Bidang Inteligen Adi Priyanto, menyasar beberapa titik seperti Losmen Dara, Nine Motel, Homestay Rayhan, Camelia Hotel, Tambora Hotel, Mutmainah Hotel, La Ode Hotel, dan Kalaki Beach Hotel.
“Sama dengan tim satu, tim dua juga tidak menemukan Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Bahkan WNA yang menginap di seputaran Kota Bima mengalami penurunan pada masa pandemi Covid – 19,” ujar Adi.
Untuk diketahui, selain dilakukan pengawasan kedua tim juga memberikan informasi kepada pihak pengelola hotel dan penginapan, agar melaporkan WNA yang menginap di hotel dan penginapan masing-masing, ke Kantor Imigrasi melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA). (*)
Kota Bima
Seorang Bocah Laki-laki Tenggelam di Sungai La Cindo, Polisi Segera Evakuasi Korban

HarianNusa, Kota Bima – Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun tenggelam di Sungai La Cindo, RT 12 RW 04, Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima, pada Kamis (2/1/25) sekitar pukul 17.55 WITA.
Personel Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota bersama tim gabungan segera melakukan mengevakuasi. Korban, yang diketahui bernama Umar, warga Kelurahan Penaraga, dilaporkan tenggelam setelah terpeleset saat bermain di sekitar sungai dekat rumahnya.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., melalui P.s Kasub seksi Pidm Sie Humas, Aipda Nasrun, menyampaikan kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diterimanya.
Peristiwa bermula ketika ayah korban membawa Umar ke lokasi sungai untuk memberi makan sapi. Setelah selesai, ayah korban kembali ke rumah untuk mandi, sementara Umar bermain di tepi sungai. Diduga karena kurangnya pengawasan, kaki Umar terpeleset hingga jatuh ke sungai yang arusnya mengarah ke Dam Salo di Kelurahan Penaraga.
Seorang saksi mata bernama Hasan, warga Kelurahan Kendo, yang sedang memancing, melihat kejadian tersebut dan segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga pun berusaha menolong korban dengan peralatan seadanya.
Setelah mendapatkan laporan, personel Polsek Rasanae Timur, Bhabinkamtibmas, Babinsa Kelurahan Penaraga, serta tim BPBD Kota Bima dan tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 18.20 WITA. "Korban berhasil dievakuasi dan segera dilarikan ke RSUD Bima," ungkapnya, Jumat, (03/01).
Setibanya di RSUD Bima pukul 19.10 WITA, korban mendapat pertolongan medis. Namun, pada pukul 19.15 WITA, pihak rumah sakit menyatakan Umar meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan tiba sekitar pukul 19.30 WITA.
"Pihak keluarga korban telah menerima musibah ini dengan lapang dada. Orang tua korban menyatakan ikhlas atas meninggalnya putra mereka," tuturnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat terutama agar kejadian tersebut menjadi pembelajaran terutama bagi orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka yang bermain di lokasi yang berpotensi membahayakan.
"Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak yang bermain di area berbahaya seperti tepi sungai," pungkasnya. (F3)
Ket. Foto:
Korban tenggelam saat dibawa ke RSUD Bima. (Ist)
Kota Bima
Asyik Pesta Sabu, Kawanan Pemuda di Kota Bima Diamankan Polisi

HarianNusa, Kota Bima – Tim Puma 2 Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bima Kota dipimpin oleh Katim Aiptu Hero Suharjo mengamankan sekawanan pemuda yang sedang asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu pada Rabu, 8 Mei 2024, sekitar pukul 17.00 Wita.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Ps. Kasubseksi Pidm Sie Humas Aipda Nasrun mengungkapkan, para pelaku yang tertangkap basah dalam aksi pesta sabu tersebut adalah IN (26 tahun) dari Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, MR (25 tahun) dari Kecamatan Mpuna Kota Bima, dan FN (23 tahun) juga dari Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
"Ketiga penikmat sabu ini disergap di sebuah kamar kost di sekitaran Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Saat digerebek, Tim Puma 2 menemukan sejumlah barang bukti, termasuk botol bong sebagai alat pengisap sabu, potongan kaca, 2 klip kosong bekas serbuk sabu, dan korek gas," jelasnya, Kamis, (9/5).
Setelah penangkapan, ketiganya langsung dibawa ke Markas Polres Bima Kota untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tim Puma 2 menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya, serta mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. (HN3)
Ket. Foto:
Kawanan pemuda yang diamankan Tim Puma 2 Satuan Reskrim Polres Bima Kota saat tengah asyik pesta sabu. (Istimewa)
Kota Bima
Dukungan Menguat, Johan Resmikan Rumah Aspirasi di Kota Bima

HarianNusa, Bima – Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan ST, meresmikan Rumah Aspirasi Johan Rosihan di Kota Bima, Sabtu (13/5). Ini adalah rumah aspirasi ke-2, yang pertama ia bangun di Kabupaten Sumbawa empat tahun silam. Johan pun mengapresiasi antusiame relawannya untuk berkomitmen bersama dirinya untuk melaju menuju periode ke-dua di DPR-RI.
“Alhamdulillah Rumah Aspirasi di Kota Bima ini sudah bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan partai atau kegiatan lainnya. Relawan sangat bersemangat mengawal hingga rumah ini diresmikan,” kata politisi PKS ini.
Peresmian sekaligus pelantikan relawan-relawan Johan Rosihan ini, diikuti secara antusias oleh masyarakat yang menyatakan diri siap berjuang. Penanggungjawab Rumah Aspirasi Kota Bima, Irfan, menerangkaan jika masyarakat Kota Bima yang tergabung menjadi relawan, telah berkomitmen untuk mendukung Johan Rosihan pada periode kedua nanti.
“Animo masyarakat untuk berkomitmen bersama dengan kami semakin menguat. InsyaAllah 2024 mendatang kami siap berjuang. Selalu saya gaungkan, sesuatu yang kita perjuangkan, insya Allah akan kita menangkan,” cetus Irfan.
Johan mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat yang siap berjuang bersamanya. Menurutnya dukungan dari masyarakat di Kota Bima ini sangat luar biasa. Dia berharap dengan keberadaan rumah aspirasi ini bisa bermanfaat bagi relawan untuk berdiskusi, dan melaksanakan program-program yang sifatnya membangun.
“Dalam perjalanannya nanti, kami tetap berusaha untuk memberikan support menambah fasilitas-fasilitas agar rumah ini semakin bermanfaat. Kepada para relawan yang sudah bersedia juga menjaga komitmennya bersama kami, mari kita sama sama berjuang, merawat dukungan-dukungan yang ada sehingga di 2024 nanti kita bisa menang bersama-sama,” tandasnya.
Johan Rosihan dan para relawan mnegharapkan peresmian Rumah Aspirasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Sesuai dengan namanya, Rumah Aspirasi ini akan menjadi beskem aspirasi baik bagi partai, relawan serta masyarakat secara luas,” pungkas Johan menutup peresmian tersebut.

-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok