HarianNusa.com, Lombok Timur – Firman Okta Randa (15) warga Dusun Terara Selatan Desa Terara Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meregang nyawa akibat tersengat arus listrik. Kejadian terjadi sekitar pukul 13.10 Wita, Minggu (28/01).
Kasubag Humas Polres Lotim, IPTU Made Tista, mengatakan kronologis bermula saat Firman yang merupakan pelajar SMP 1 Terara berlajar kelompok bersama lima orang temannya, yakni Andre Hidayat, Nanda Nurfadila, Noverawati, Rani Oktaviana dan Nanda Oktasania. Mereka belajar di rumah Nanda.
“Mereka belajar kelompok, setelah itu mereka melaksanakan sholat dzuhur. Selesai sholat, korban bersama dua temannya naik ke lantai dua rumah atap tersebut, sementara dua rekannya masih sholat bergiliran di bawah,” ujarnya.
Saat itu pemilik rumah H. Hasan menegur mereka yang berada di lantai atas. Mereka diberitahukan ada kabel telanjang di atas sana. Sehingga mereka turun. Namun, belum sampai di bawah, korban Firman tersengat listrik pada kabel yang melintas.
“Rani teman korban sempat berusaha menolong korban, namun dia juga ikut tersengat listrik. Kemudian dia langsung melepas korban. Korban tersengat dan jatuh dari lantai atas yang ketinggiannya mencapai delapan meter,” ungkapnya.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Terara. Namun berselang beberapa lama mendapatkan perawatan di Puskesmas, korban meninggal dunia. (sat)
Komentar ditutup.