Jumat, Juli 26, 2024
spot_imgspot_img
BerandaHeadlineNU Tidak Mengurus Politik Praktis

NU Tidak Mengurus Politik Praktis

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa.com, Mataram – Ketua Panitia Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama (NU) 2017, Robikin Emhas mengatatakan terkait politik praktis NU secara alami tidak akan mengurusi politik praktis di Pilkada serentak 2017.

Ditegaskan Robikin dalam jumpa pers yang digelar beberapa saat sebelum dibukanya Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Mataram, NTB, Kamis, (23/11).

Robikin menambahkan, tidak pantas jika NU mengurusi Pilkada sebagai bagian dari penerapan politik praktis.

“Urusan politik itu bukan urusan NU,” ujarnya menanggapi pertanyaan wartawan soal sikap NU terkait tampilnya sejumlah kader NU di Pilkada NTB.

Menurutnya, NU secara kelembagaan akan lebih fokus mengurusi aspek-aspek yang mengalami perbaikan di ranah kebangsaan, semoga dengan ekonomi umat. Kenta ada kader NU yang tampil di Pilkada dan ingin menjaring suara kalangan Nahdliyyin, Robikin bangun hal itu menjadi wilayah pribadi dari masing-masing pihak.

“Sebab, bagaimanapun juga, sebagai warga negara mereka memang memiliki hak politik.
Kita serahkan (kepada sikap) mereka secara pribadi,” tegasnya sembari menambahkan hal ini juga nanti akan diserahkan pada sikap para kyai NU.

Lebih lanjut Robikin mengatakan bahwa saat ini NU telah mendorong agar warganya terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang telah menjadi medan baru dalam syiar Islam.

Ia menilai, saat ini, “perang” yang terjadi adalah perang media, yang berbasiskan teknologi digital. Karenanya, penguasaan aspek yang satu ini dipandang cukup urgen.

“Kita kembangkan sarana teknologi modern sebagai sarana dakwah. Intinya NU siap menyambut era digital,” ungkapnya sembari mengatakan kemajuan teknologi menuntut pemuda NU menjadi kekinian.

Agenda Munas Alim Ulama dan Konbes ini merupakan agenda yang digelar PBNU setiap dua tahun sekali. Dua agenda ini menempati posisi strategis karena menjadi mekanisme perumusan kebijakan tertinggi kedua setelah muktamar NU.

Munas Alim Ulama akan membahas beragam isu keagamaan yang tengah mewarnai kehidupan umat dan bangsa.

Munas Alim Ulama akan terangkai dalam sejumlah agenda, yaitu pembahasan masalah keislaman (bahtsul masail ad-diniyyah), meliputi masalah-masalah aktual (al-waqi’iyyah), tematik (al-maudhuiyyah) dan perundang-undangan (al-qanuniyyah).

Sedangkan materi Konbes NU akan membahas hal-hal yang menyangkut keorganisasian. Materi pertama Konbes NU akan fokus membicarakan program-program NU sebagai organisasi sosial keagamaan yang berlandaskan faham ahlussunnah wal Jama’ah. Materi kedua lebih berfokus pada pembahasan PO (Peraturan Organisasi) yang penyebutan resminya diistilahkan dengan Peraturan Nahdlatul Ulama.

Sedangkan materi ketiga adalah rekomendasi yang ditujukan kepada pemerintah sebagai panduan dalam pengambilan kebijakan. (f3)

RELATED ARTICLES
spot_img
Jumat, Juli 26, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Jumat, Juli 26, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -