HarianNusa.com, Mataram – Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A mengajak semua unsur termasuk insan pers untuk tetap bersikap netral pada Pilkada NTB 2018 mendatang.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Coffee Morning bersama insan pers baik elektronik , cetak maupun online se NTB yang di gelar Korem 162/Wira Bhakti di Hall Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan nomor 162 Mataram, Senin (22/1).
Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada seluruh insan pers yang hadir dalam acara tersebut. Melalui tema “Bersama Media, Penerangan TNI AD Kuat”, diharapkan sinergitas insan Pers dengan Korem 162/WB dapat terus berjalan dengan baik, mengingat keberadaan media sangat penting.
“Apalagi saat ini perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat sehingga mempermudah masyarakat untuk mengakses atau memperoleh berbagai informasi dan menyebarkan kembali informasi tersebut melalui media sosial, apalagi saat ini masyarakat sudah sangat kritis dan cerdas, ” ungkapnya.
Untuk itu, Danrem berharap kepada para wartawan untuk dapat memberikan informasi yang baik dan jelas kepada masyarakat, dan mengajak menghindari pemberitaan yang bersifat provokatif, yang kiranya nanti dapat mengancam keamanan wilayah, apalagi tahun 2018 ini merupakan tahun politik.
Danrem juga mengajak insan pers dan seluruh yang hadir untuk tetap bersikap netral pada pilkada 2018.
Mengakhiri sambutannya, Farid berharap kepada rekan-rekan media dapat memanfaatkan Penerangan Korem 162/WB menjadi media center sebagai posko kegiatan jurnalistik dan sebagai tempat berkumpulnya awak media.
“Agar lebih mudah mendapatkan akses pemberitaan yang berkaitan dengan TNI-AD, khususnya Korem 162/WB dan satuan jajaran Korem di seluruh wilayah NTB sehingga program-program Korem 162/WB dan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan jajarannya terutama dalam membantu mensukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terekspos kepada masyarakat luas, ” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB Sukisman Azmi dalam sambutannya menyampaikan sebagai Wartawan, dalam hal pemberitaan harus menjaga independesi dengan memuat berita yang berimbang (cover both side) khususnya untuk menangkal pengaruh berita hoax yang bermunculan di berbagai media sosial. Apalagi saat ini, untuk membedakan berita hoax dan asli itu sangat sulit jika dilihat dari segi tehnik penulisan.
“Berita hoax juga menggunakan teknik 5 W plus 1H, sehingga wartawan harus benar-benar berbeda dengan para pembuat berita hoax tersebut,” kata Sukisman
Selain insan pers, acara Coffe Morning yang berjalan penuh keakraban tersebut juga dihadiri para Dandim se Pulau Lombok, para Kasi Korem 162/WB dan Dan/Ka/Satdisjan Korem 162/WB. (f3)