Tolak Pergantian Nama Bandara, Ratusan Masyarakat Lombok Tengah Gedor DPRD NTB

0
729

HarianNusa.Com – Ratusan masyarakat Lombok Tengah melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Provinsi NTB, Senin, (18/11). Mereka menyampaikan penolakan atas pergantian nama BIL/LIA menjadi ZAM.

Menurut Lalu Buntaran, salah seorang orator masa aksi yang juga Kades Ketare dalam orasinya mengatakan bahwa masyarakat Lombok Tengah dengan tegas menolak perubahan nama BIL/LIA menjadi ZAM.

“Kami atas nama masyarakat menyatakan bahwa BIL adalah harga mati, karena itu kami tegaskan tidak setuju dengan perubahan nama Bandara Internasional Lombok,” teriaknya.

Senada, Lalu Hizzy salah seorang putra Lombok Tengah yang turut berorasi menyampaikan barang siapapun yang menggunakan manufer- manufer politiknya untuk mengganti nama LIA/BIL maka dia akan berhadapan dengan seluruh masyarakat Lombok Tengah.

“Kami masyarakat Lombok Tengah lebih baik mati daripada nama BIL/LIA diganti. BIL/LIA harga mati,” tegasnya.

Ia mengatakan selain menyampaikan aspirasi, pihaknya juga membawa surat pernyataan penolakan masyarakat atas pergantian nama Bandara International Lombok (BIL) menjadi ZAM.

Sebanyak 20 orang perwakilan massa aksi tersebut diterima oleh Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda bersama sejumlah anggota Dewan lainnya. (f3)

Ratusan warga masyarakat Lombok Tengah saat menggelar demonstrasi penolakan nama BIL. (istimewa)