HarianNusa.com, Mataram – Aksi pencurian di sebuah warung di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram akhirnya berhasil terkuak. Pelaku merupakan seorang remaja putus sekolah berinisial RI (17) asal Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK mengatakan pelaku melakukan aksinya dengan merusak dinding warung milik korban yang terbuat dari triplek. Kemudian pelaku masuk dan mengambil barang-barang milik korban berupa dua BPKB, tiga pasang sepatu wanita, tiga baju wanita, barang-barang dagangan dan uang tunai Rp 1,5 juta. Sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta.
“Tidak hanya itu, pelaku juga melancarkan aksi serupa di Jalan Bougenvile, Lingkungan Gomong Timur, Mataram. Pelaku mencongkel jendela samping rumah dan merusak trail jendela, kemudian memasuki rumah dan mengambil barang-barang berharga,” ujar Kapolres, Senin (31/7) kemarin.
Pelaku mengambil satu unit TV LCD merek Sharp, satu kamera Canon dan satu buah jam tangan merek Rolex, sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 17 juta.
Pelaku ditangkap Jumat (28/7) kemarin oleh Team Resmob 701 Reskrim Polres Mataram. Pelaku ditangkap di sebuah warung di wilayah Jempong Mataram. Dua buah BPKB curian berhasil ditemukan di daerah Parampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat yang disembunyikan di rumah temannya.
“Hasil introgasi, pelaku mengaku menjual tiga pasang sepatu dan tiga buah baju di wilayah Parampuan pada seorang yang tidak dikenal. Sementara untuk kamera dan tv dijual di Jempong pada terduga 480 (penadah) berinisial OG,” ungkapnya.
Karena pelaku merupakan anak di bawah umur, polisi menerapkan undang-undang perlindungan anak dalam menangani kasus korban. Kemungkinan korban akan dilakukan pembinaan. (sat)
