Hariannusa.com, Mataram – Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Ali Bin Dahlan resmi menggandeng Lalu Gede Sakti untuk mendapinginya sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada NTB 2018 mendatang.
Paket Ali BD – Sakti dijadwalkan akan mendaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi NTB pada tanggal 22 November ini. Hal itu disampaikan oleh Ketua PWNW NTB, RTGB KH L Gede Zainuddin Atsani, M.Pd.I,
“Paket Ali-Sakti sudah final. Kita daftar di KPU NTB tanggal 22 November mendatang, ” katanya ditemui di Mataram, Senin (13/11).
Kiyai Hamzanwadi II, panggilan akrab Raden Tuan Guru Bajang KH L Gede Zainuddin Atsani menegaskan bahwa semua berkas yang akan digunakan untuk mendaftar melalui jalur independen ke KPU sudah clear ditandatangani oleh keduanya (Ali-Sakti).
Ia juga mengimbau seluruh warga NW untuk memenangkan paket Ali-Sakti.
“Sebagai Ketua PW NW NTB, saya mengimbau kepada seluruh warga NW untuk merapatkan barisan dalam memenangkan paket Ali -Sakti ini. Dari organ organisasi kami sudah melakukan konsolidasi sampai tingkat pengurus ranting. Termasuk Badan Otonom NW seperti, Pemuda, Himmah, Muslimat Hizbullah NW siap bergerak untuk menangan paket Ali- Sakti,” tandasnya.
Semantara Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda NW NTB, M Zainul Pahmi, menegaskan bahwa pasangan Ali-Sakti ini dari hasil serapan di bawah, baik jamaah NW dan warga NTB sangat antusias menyambut paket Ali-Sakti ini. Hal ini terbukti sejak munculnya wacana Ali-Sakti, peta politik NTB seketika berubah dan terus menguat di permukaan dengan aura positif.
“Bahkan di medsos ketika diupload oleh berbagai pihak selalu menjadi tranding topik yang cukup mendapat respon positif dari warganet itu. Ini adalah gairah warga spontan bukan dipaksa atau intimidasi. Auranya sudah ada, tinggal bagaimana kita mengeksekusi agar menjadi kenyataan dan pemenang pada pilkada 2018 nanti,” lugasnya.
Sementara itu, pegiat dan pemerhati politik Bambang Mei Finarwanto menilai, paket Ali BD – Sakti ini merupakan cerminan pasangan calon yang sepenuhnya ingin mengamankan dan menggaransi konstituen, khususnya NW Anjani di Lotim, Lobar, Loteng dan Sumbawa agar makin solid .
Pesan lain, katanya, dari paket Ali BD – Sakti ingin menunjukkan ke publik bahwa paket ini bisa mengakomodir semua kepentingan, khususnya jamaah NW.
Menurutnya, Bagi Ali BD sendiri dengan kehadiran Gede Sakti sebagai wakilnya merupakan jaring pengaman dan filter politik untuk makin memperkuat basis dukungannya di tiga wilayah yakni Lobar, Loteng dan Lotim.
“Ini yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh calon lain,” ujar Direktur M16 tersebut.
Hal yang lain perlu dilihat paket Ali – Sakti ini, khususnya untuk Loteng, ingin mengurangi dominasi kekuatan mesin politik Suhaili. Setidaknya kekuatan mesin politik semua Paslon akan bekerja ekstra keras untuk memperoleh dukungan di basis-basis yang di identifikasi loyalis votternya Ali Sakti, khususnya di tiga wilayah itu.
Terakhir, jika kelak NW Pancor dan Anjani bersatu maka ini akan menjadi kekuatan politik yang harus dipertimbangkan. Tanda-tanda itu sudah terlihat saat penyerahan gelar pahlawan di istana saat dua umi NW menerima penghargaan tersebut dari presiden Jokowi.
“Akankah TGB akan back up Gede Sakti lagi seperti Pilkada 2010 silam?” pungkasnya penuh tanda tanya. (f3)