HarianNusa.com, Mataram – Aksi perampokan di sebuah toko yang menjual madu di Lingkungan Karang Bedil, Kelurahan Mataram Timur, Kota Mataram, Jumat (10/11) menjadi atensi serius kepolisian dalam mengungkapnya.
Perampok diperkirakan berjumlah sekitar lima orang. Aksinya dilakukan dengan menyekap pemilik toko dan merampas perhiasan dan uang milik korbannya. Tidak tanggung-tanggung, perampok juga membacok seorang korbannya hingga mengalami luka cukup serius.
Aksi perampok tergolong nekat. Mereka beraksi pada siang hari di saat kondisi di sekitar lokasi ramai.
Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK, mengatakan mengatensikan kasus tersebut dengan serius. Polres Mataram berkoordinasi dengan Polda NTB untuk membatu menangkap kawanan perampok tersebut.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk kita mengantongi nomor HP yang kita curigai. Nomor HP itu kita dalami dan kita minta bantuan ke Ditreskrimum maupun Ditreskrimsus Polda NTB untuk kita ekstak. Mudah-mudahan dari nomor HP bisa mendapat petunjuk,” ujar Kapolres belum lama ini.
Kapolres tidak membeberkan proses memperoleh nomor HP yang dicurigai tersebut. Hal itu agar proses penyelidikan tidak terganggu.
Kapolres juga mengatakan telah mengetahui ciri-ciri pelaku perampokan. Ciri-ciri tersebut diperoleh berdasarkan kesaksian dua korban, yakni Hj Fadlun atau Umi (70) dan Agus Salim (50) yang menjadi korban pembacokan.
“Sudah, dari kesaksian korban sudah memberikan keterangan pada pihak kepolisian dan ciri-cirinya sudah kita kantongi. Nanti akan kita buatkan sket. Memang sebelumnya korban beberapa hari belakangan mengalami trauma,” ungkapnya. (sat)
Baca: Perampok Beraksi Siang Bolong, Satu Warga Mataram Dibacok
