HarianNusa, Mataram – Pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi PR bersama. Hal tersebut disampaikan Asisten ll Setda NTB, Drs. H. Fathul Gani, M. Si., saat menghadiri kegiatan penyampaian berita resmi statistik yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, bertempat di Kantor BPS NTB di Mataram (02/01/25).
Fathul Gani menyinggung terkait angka kunjungan wisman di NTB yang menginap masih di bawah 50 persen.
"Ini menjadi PR bersama bagaimana strategi dan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang menginap di hotel bintang maupun non bintang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, M. M., dalam pemaparannya menyampaikan perkembangan pariwisata Provinsi NTB November 2024. Dimana Tingkat Penghuni Kamar (TPK) Hotel Bintang bulan November 2024 tercatat sebesar 36,24 persen, turun sebesar 7,65 poin dibandingkan TPK bulan Oktober 2024 tercatat sebesar 43,89 persen.
"Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan November 2023 sebesar 40,32 persen, TPK Hotel Bintang November 2024 mengalami penurunan sebesar 4,08 poin," jelasnya.
TPK Hotel Non Bintang Bulan November 2024 sebesar 25,25 persen, turun sebesar 2,94 poin dibanding TPK Bulan Oktober 2024 sebesar 28,19 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan November 2023 sebesar 22,30 persen, maka TPK November 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,95 poin.
"Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Bandara Internasional Zaenudin Abdul Majid Lombok pada Bulan November 2024 sebanyak 4.947 orang. Angka ini menurun 30,99 persen jika dibandingkan Bulan Oktober 2024.
"Kunjungan wisman tertinggi menurut regional dari ASEAN dengan 2.679 orang, Eropa dengan 1.334 orang dan Asia (kecuali ASEAN) dengan 563 orang," pungkasnya. (F3)
Ket. Foto:
Asisten II Setda Provinsi NTB H. Fathul Gani bersama Kepala BPS NTB Wahyudin dalam kegiatan penyampaian berita resmi statistik di Kantor BPS NTB. (Ist)