Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaNTBDinas Kesehatan NTB Perketat Pintu Masuk Wisman Antisipasi Penularan Virus HMPV

Dinas Kesehatan NTB Perketat Pintu Masuk Wisman Antisipasi Penularan Virus HMPV

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

HarianNusa, Mataram – Merebaknya penularan virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah NTB mengambil langkah tegas dengan memperketat pintu masuk wisatawan mancanegara, khususnya di jalur internasional.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri, mengungkapkan, upaya ini bertujuan mencegah penyebaran virus HMPV ke wilayah NTB. “Kita paling banyak menerima wisatawan asal Malaysia. Sejauh ini, kasus HMPV di Malaysia masih nihil,” ujarnya, Rabu, (7/1/2025), di Mataram.

Dinas Kesehatan NTB akan memulai langkah pencegahan dengan mengenali gejala virus HMPV, seperti demam, pilek, sesak napas, hingga gangguan pernapasan serius. Skrining ketat akan diberlakukan di Bandara Internasional dan pelabuhan-pelabuhan utama.

“Kita akan cek jika ada wisatawan yang menunjukkan gejala gangguan pernapasan. Langkah ini penting untuk mendeteksi sejak dini,” imbuhnya.

Virus HMPV, menurut Fikri, dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan daya tahan tubuh lemah atau penyakit kronis. “Virus ini tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi risiko lebih tinggi pada kelompok rentan,” jelasnya.

Untuk jalur laut, Dinas Kesehatan NTB telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) guna memperketat pengawasan. “Pengawasan gejala mirip influenza akan ditingkatkan. Virus ini mudah menular, sehingga kewaspadaan perlu diperkuat,” tegasnya.

Sebagai langkah preventif, tambahan, Fikri menyebut pihaknya akan mengaktifkan kembali penggunaan thermal scanner untuk skrining suhu tubuh di Bandara Internasional Lombok. Jika ditemukan kasus yang mencurigakan, langkah penanganan lanjutan akan segera dilakukan.

“Penyebaran virus ini mirip dengan COVID-19, yaitu melalui kontak fisik dan droplet. Karena itu, kami imbau masyarakat tetap waspada. Jika sakit, gunakan masker untuk mencegah penularan,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Dinas Kesehatan NTB berharap dapat menjaga wilayah Nusa Tenggara Barat tetap aman dari ancaman virus HMPV. (F3)

Ket. Foto:
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri. (HarianNusa)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
Sabtu, Januari 18, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Sabtu, Januari 18, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!