Jumat, Desember 13, 2024
BerandaOpiniPemimpin NTB Pasca TGB

Pemimpin NTB Pasca TGB

Oleh: Muhammad Isnaini (Mahasiswa Fakultas Hukum UNRAM)

- Advertisement - Explore Lombok

Kemudian, dalam konteks pariwisata, pertanian, perikanan dan peternakan, pemimpin harus mampu memetakan sebaran wilayah. Pariwisata yang selama ini terfokus di Lombok sudah saatnya dilebarkan ke Pulau Sumbawa dengan menarik investor untuk berinvestasi membangun apa yang menjadi penunjang pariwisata. Sebab potensi pariwisata di Pulau Sumbawa pun sangat besar. Ini dapat dijadikan jawaban bagi mereka pegiat pemekaran wilayah di mana pemerataan pembangunan dijadikan basis alasan.

Dalam bidang pertanian, NTB memiliki empat komoditas unggulan, yaitu bawang merah, padi, tembakau, dan jagung. Jika ini dikelola dengan baik, maka cita-cita untuk menjadikan NTB sebagai penyokong pangan nasional akan terpenuhi. Pulau Lombok menjadi sentral pertanian padi dan tembakau, Pulau Sumbawa menjadi sentral bawang merah dan jagung. Tentu pula selain pemetaan wilayah sebaran, kebijakan turunan atas hal demikian pun menjadi sangat penting seperti pembukaan lahan sawah baru, penyediaan pasar hasil pertanian dan kebijakan dalam rangka kesejahteraan petani dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam bentuk bantuan alat pertanian dan bibit disertai dengan pengawalan secara sangat ketat. Atas kebijakan tersebut termasuk pula intervensi dalam penstabilan harga.

Kemudian dalam bidang perikanan pun demikian, mengingat NTB sebagai wilayah pesisir tentu membutuhkan kebijakan yang pro terhadap para nelayan. Sudah saatnya nelayan tidak dianak tirikan. Begitupun potensi di bidang peternakan, program bumi sejuta sapi terus dilanjutkan dengan mempertahankan hal baik yang telah terjadi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang sempat terjadi.

Selain ternak sapi…

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
Jumat, Desember 13, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -

Trending Pekan ini

Jumat, Desember 13, 2024
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -