Jumat, Februari 7, 2025
BerandaPolitikMeski Tanpa Fahri Hamzah, PKS NTB Yakin Unggul

Meski Tanpa Fahri Hamzah, PKS NTB Yakin Unggul

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

HarianNusa.com, Mataram – DPW  (Dewan Pengurus Wilayah) PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Nusa Tenggara Barat menggelar acara Launching dan Pembekalan Bakal Calon Anggota DPR/DPRD Pemilu Legislatif 2019 se-NTB di Kantor DPTW PKS NTB, Minggu (25/3/2018).

Launching dan Pembekalan yang dibuka oleh DPP PKS Wilayah Dakwah Bali Nusra, Sugeng Susilo juga dihadiri calon gubernur NTB nomor urut 3, Dr. Zulkieflimasyah serta jajaran kader dan pengurus PKS NTB. Acara ini juga diikuti oleh 400 (empat ratus) orang bakal calon DPR/DPRD Pemilu Legislatif 2019 se- NTB dari Partai PKS.

Ketua DPW PKS NTB, H.Abdul Hadi dalam kesempatan itu  mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Launching dan Pembekalan untuk bakal calon legislatif dari PKS. Jumlahnya sekitar 400 orang se-Nusa Tenggara Barat untuk DPR RI dan DPR Provinsi, Kabupaten/Kota se-NTB.

“Mereka (bakal calon legislatif, red) difokuskan untuk diberikan pembekalan persiapan pemenangan  Pemilukada 2018.

“Jadi mereka sudah kita kasihkan gong atau aba-aba untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara masif dan berikutnya kita akan terus melakukan evaluasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, PKS menargetkan  untuk papan atas sekitar 12 persen dan tembus sekitar 400 ribu suara dari seluruh jumlah pemilih di NTB. Kursi legislatif yang ditargetkan yaitu 2 Untuk DPR RI yakni 1  dari pulau  Lombok dan 1 dari pulau  Sumbawa, sedangkan  untuk DPR Provinsi 8 dan  DPRD Kabupaten/Kota se- NTB sebanyak 45.

Ia juga menyebutkan beberapa nama kader PKS yang familiar sebagai bakal calon Legislatif tingkat Pusat.

“Untuk pusat ada beberapa nama yang familiar untuk calon DPR RI dari pulau Lombok diantaranya anggota majelis Suro PKS yang sekaligus pimpinan Pondok Pesantren TGH. Muharrar, Suryadi Jaya Purnama di mana beliau pernah menjadi calon gubernur NTB, kemudian H.Iwan Surambian yang saat ini duduk di DPRD Provinsi dan lainnya,” terangnya.

Sementara untuk di Sumbawa, Hadi mengatakan masih ada nama-nama lama yang terdaftar salah satunya yang baru masuk daftar  adalah Zainul Gibran.

“Sedangkan yang lainnya masih menyusul, ada pak Ismail dan lainnya yang masih terus kita tes lapangannya,” ujarnya.

Disinggung pasca Fahri Hamzah apakah PKS bisa unggul atau tidak, Abdul Hadi mengatakan bahwa dalam konsep di PKS selama ada kebersamaan dan solidaritas maka itu tidak menjadi suatu masalah.

“Kemungkinan untuk mencapai target itu adalah karena kita bersatu, kita solid baik di tingkat kabupaten/kota,provinsi maupun pusat, jadi itu tidak menjadi masalah,”  tambahnya.

Ditanya  isu tentang kekurangan calon dari kader perempuan di PKS, Abdul Hadi menyanggah hal tersebut, menurutnya dari kader internal PKS sendiri sungguh banyak calon perempuan hanya saja PKS ingin memadukan tokoh-tokoh eksternal yang bergabung dengan PKS dari unsur-unsur yang baru masuk.

“Nah ini yang terus kita tes lapangannya dan InshaAllah kita akan melakukan seleksi. Launching ini masih ada seleksi. Kita lihat dari hasil kerja mereka dan keterkenalan mereka dilapangan,” terangnya.

Abdul Hadi menegaskan  tugas dari BCAD yang di-launching tersebut. Dimana sebagai anggota dan tokoh PKS mereka mempunyai kewajiban melaksanakan kebijakan  Partai yaitu memenangkan Dr. Zulkieflimasyah sebagai gubernur NTB pada pilgup 2018 ini.

“Jadi mereka sudah satu, include dengan kebijakan PKS yang lain. Mereka kerja ini sekaligus melakukan sosialisasi,” pungkasnya. (f3)

Baca juga:
Bang Zul Ungkap Pengalaman Selama Blusukan
Jilbab Hijau Iringi Bang Zul Gerilliya di Ampenan

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Jumat, Februari 7, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!