Beranda blog Halaman 914

Gempa 5,1 Magnitudo Berpusat di Pulau Saringi Sumbawa

HarianNusa.com, Mataram – Gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo berpusat di Pulau Saringi Sumbawa.

Prabowo Serap Aspirasi Pengungsi Gempa Lombok

0

HarianNusa.com, Lombok Barat – Kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disambut antusias dan sorak sorai kegembiraan para pengungsi korban gempa bumi di Desa Guntur Macan

Rupiah Makin Tergelepar, BBM dan TDL Siap-siap Naik

HarianNusa.com, Jakarta (4/9) – Sekretaris Bidang Ekonomi Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan Hidup (Ekuintek-LH) DPP PKS Handi Risza
menilai melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS akan berimbas pada kegiatan ekonomi satu sama lain.

“Hampir semua produk barang dan jasa yang berasal dari barang impor akan ikut naik. Obat-obatan impor, sparepart impor, barang-barang elektronik impor akan naik,” ungkap Handi di DPP PKS Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2108).

Lebih lanjut, calon anggota legislatif DPR RI Dapil Sumbar 1 itu mengatakan bahan pokok yang punya hubungan dengan barang impor akan naik seperti pakan ternak dan vaksin ternak. Dampaknya, ujar dia, harga telur dan daging ayam akan naik.

Pelemahan rupiah yang menembus angka Rp 14.845 per dolar AS pada Selasa (4/9) pagi juga akan berdampak pada naiknya harga BBM. Sebab, menurut Handi, impor minyak mentah Indonesia pada Januari 2018 tercatat sebesar USD573,6 juta.

Jumlah tersebut naik signifikan sebesar 95,63 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year) USD293,2 juta. “Kalau BBM naik sudah pasti TDL akan ikut naik. Angka inflasi untuk volatile food relatif tinggi,” ungkap dia.

Saat ini, menurutnya, Indonesia belum bisa mengambil manfaat dari pelemahan rupiah, untuk mendorong kinerja ekspor nasional. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini telah menembus ambang batas psikologisnya, sebesar Rp14.900. Kondisi ini akan semakin terus berlanjut, jika Turki dan Argentina terus terperosok dalam krisis ekonomi.

PKS Sesalkan Intimidasi Pembatalan Pengajian Ustadz Abdul Somad

HarianNusa.com, Jakarta — Melalui akun resminya, Da’i Nasional Ustadz Abdul Somad menyebutkan jika ia terpaksa membatalkan pengajian di beberapa wilayah di Jawa karena ada intimidasi dan tekanan.

Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah DPP PKS Ali Akhmadi menyayangkan intimidasi yang diungkap oleh Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad, papar dia, adalah figur dai yang berpengetahuan luas. Menurut Ali, ceramah-ceramah agama Ustadz Abdul Somad disampaikan dengan gaya sangat komunikatif sekaligus memiliki landasan ilmiah dari beberapa sudut pandang fikih.

“Makanya banyak umat yang suka dengan dakwah Ustadz Abdul Somad. Jika benar ada intimidasi dan tekanan sehingga beliau harus membatalkan itu yang sangat disesalkan,” papar Ali di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Ali melanjutkan dakwah Ustadz Abdul Somad juga diterima berbagai kalangan. Tak kurang beberapa instansi pemerintahan yang mengundang Ustadz Abdul Somad sebagai penceramah agama.

“Mabes TNI AD mendatangkan Ustadz Abdul Somad lengkap dengan pengawalan penuh. Beliau juga ceramah di Istiqlal di depan istri Wapres Jusuf Kalla. Jadi cukup aneh kalau ada yang tidak berkenan dengan ceramah Ustadz Abdul Somad,” ujar dia.

Ia pun meminta pemerintah, MUI dan aparat bisa mengungkap siapa yang melakukan intimidasi terhadap kegiatan pengajian. Sebab jika tidak diungkap, papar Ali, ke depan akan banyak pengajian-pengajian yang dibatalkan karena intimidasi tanpa alasan yang jelas.

“Kalau pengajian sudah diintimidasi untuk dibatalkan lalu umat ini mau mendapatkan ilmu agama dan akhlak spiritual dari mana?” tanyanya.

Yakinkan Ketersediaan dan Harga Beras Aman, Bulog Launching Operasi Pasar

0

HarianNusa.com, Mataram – Bulog Divre NTB melaunching “Kegiatan ketersediaan dan stabilsasi harga beras medium 2018′ dengan melakukan OP (operasi pasar) ke sejumlah pasar di Mataram.Empat pasar yang menjadi sasaran OP ini diantaranya pasar Cakra, Kebon Roek, Pagesangan dan Mandalika.

Kepala Bulog Divre NTB, Ramlan UE menyatakan bahwa Bulog akan melakukan OP sepanjang masa. Tidak hanya secara mobile tetapi juga akan dilakukan melalui outlet- outlet Bulog baik melalui RPK, Kios kita maupun mitra-mitra Bulog.

Ramlan menjelaskan, kegiatan OP kali ini dalam rangka memastikan dan menjamin ketersediaan bahan pangan di NTB khususnya ketersediaan pasokan dan harga yang aman.

“Kita ingin memastikan stok persediaan beras di NTB aman dengan harga dan kualitas terbaik,” ungkap Ramlan usai pelepasan OP di Halaman Kantor Bulog Divre NTB, Rabu (5/9/2018).

Ditegaskan Ramlan bahwa bahwa ketahanan stok beras di Bulog NTB aman hingga 15 bulan kedepan.

“Artinya sampai dengan bulan November 2019 stok beras Aman,” tegasnya.

Sejauh ini Bulog menjual beras dengan harga di bawah HET yang ditetapkan pemerintah, yakni untuk beras medium Rp. 9 rb/kilo gram.Untuk memghindari kerusakan beras selama penyimpanan persediaan, Ramlan mengaku Bulog melakukan perawatan secara rutin dan berkala untuk menjaga beras tetap berkualitas.

“Harapan kita memang apa yang kita lakukan ini dengan tetap melakukan refreshing stok dan beras kita akan keluar,” ujarnya.

Dipaparkan Ramlan, selain beras, Bulog juga memiliki stok gabah yang cukup besar sekitar 62 ribu ton setara dengan 38 ribu ton bera. Dan akan digiling apabila persediaan stok beras habis. Artinya pihaknya melakukan penggilingan gabah ini untuk menjamin persediaan stok beras di Bulog tetap fresh. Untuk itu, kata Ramlan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras aman dan menjamin kualitas beras terap fresh.

Sejak bencana gempa bumi lombok 29 Juli lalu, Perum Bulog gencar melakukan operasi pasar setiap hari secara terus menerus tanpa mengenal waktu termasuk di hari Lebaran Idhul Adha kemarin dan langsung menyasar lokasi terdapak gempa di KLU yakni di pasar Pemenang, pasar tanjung, pasar bayan.

“Inshaallah mulai tanggal 6 besok kita akan terus melakukan OP di KLU baik di pasar Tanjung, Pemenang maupun Bayan,” kata Ramlan.

Dari harapan pemerintah sebenarnya kegiatan Operasi Pasar ini, terang Ramlan, dilakukan dalam rangka ketahanan stok pangan nasional khususnya di NTB.

“Kedua kita ingin memastikan kepada masyarakat bahwa stok beras ini terjamin dengan harga dan kualitas terbaik,” terangnya.

Bulog akan terus melakukan OP melalui kios-kios binaan. Dimana kegiatan OP ini merupakan sinergi semua stakeholder terkait di NTB guna memberikan rasa aman dan meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir karna stok aman.Selain OP, Bulog juja akan melakukan percepatan penyaluran rastra dan penjualan komoditi-komoditi selain beras.

“Jadi selain beras kami juga akan melakukan OP baik itu untuk komuditas gula, minyak goreng, tepung terigu dan telur,” paparnya.

Dijelaskan Ramlam, beras yang sudah tersalurkan selama kegiatan OP sebanyak 450 rb ton dan untuk telur sebanyak 2000 trae.

“Sebelumnya untuk telur kita jual dengan harga Rp.45 ribu/trae sekarang kita sesuaikan menjadi Rp.43 ribu/ per traei. Karena tingginya animo masyarakat terhadap telur, setiap pelaksaanaaa OP kita tetap sediakan telur,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Achris Sarwani mengatakan Ketersediaan bahan dipasar menjadi sesuatu yang sangat penting barulah berbicara harga karena jika ketersediaan terbatas atau tidak ada itu yang membuat masyarakat menjadi kalap atau panik.

“Untuk membentuk harga, untuk mempengaruhi inflasi informasi ketersediaan pasokan bahan sangat mempengaruhi. Nah lebih pentingnya di situ,” ungkap Achris.

Bagi Achris , Rasionalnya jika ketersediaan bahan ada di pasaran maka ekspektasi masyarakat adem (tenang, red).

“Jadi tinggal masuk ke arah HET nya wajar atau tidak, jika tidak wajar itu menjadi tugas satgas pangan,” ujarnya.

Ia menyebutkan sampai bulan Agustus 2018 Inflasi NTB sebesar 0,06 persen dibawah nasional sebesar 0,13 persen.Namun, salah satu yang menjadi kekhawatiran saat ini adalah naiknya harga bahan bangunan khususnya di KLU.

“Jangan sampai ini menjadi penyumbang inflasi,” ungkap Achris.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Hj. Selly Handayani menyatakan selama gempa pihaknya terus melalukan OP terkait bapok (bahan pokok) sehingga memudahkan para relawan membeli beras untuk bantuan korban gempa serta untuk meyakinkan konsumen bahwa harga beras tetap stabil.

“Para relawan banyak yang membeli beras langsung ke disdag untuk disumbangkan,” tuturnya.

Banyaknya permintaan masyarakat di wilayah terdampak gempa khususnya di KLU untuk bahan bangunan, tanggal 6 (esok) pihaknya akan menggelar OP di pasar Tanjung.

“Kita sudah cek lokasinya. Dan kebanyakan masyarakat meminta seng, karena mereka akan menggunakan seng sebagai atap rumah mereka,” tuturnya.

Ia mengatakan kegiatan OP ini juga untuk menepis issu kenaikan harga beras meski sebelumnya (pasca gempa,refd juga terjadi gonjang ganjing tentang kenaikan harga beberapa barang seperti terpal, air mineral dan mie instan namun ia mengakui berkat kesigapan satgas pangan, hal tersebut langsung diselesaikan dan harga tetap normal. (f3)

Pemerintah Pusat Diminta Serius Tangani Gempa

0

HarianNusa.com, Lombok Barat – Kedatangan Presiden RI, Joko Widodo ke Lombok Barat beberapa waktu yang lalu tidak hanya menyulut kegembiraan, namun juga memunculkan harapan agar Pemerintah Pusat bisa memberi perhatian maksimal terhadap penanganan bencana gempa bumi di Pulau Lombok.

Agustus 2018 NTB Alami Deflasi di Atas Nasional

0

HarianNusa.com, Mataram –Pada bulan Agustus 2018, Nusa Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar 0,10 persen,

Prabowo dan Titiek Soeharto Kunjungi Pengungsi Gempa Lombok

HarianNusa.com, Lombok Barat – Calon Presiden Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto mengunjungi pengungsi gempa di Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, Rabu, (05/09).

Besok, Prabowo akan Kunjungi Pengungsi Gempa Lombok

HarianNusa.com, Mataram – Setelah Presiden Joko Widodo mengunjungi Lombok dan menyaksikan penutupan Asian Games 2018, kini giliran Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengunjungi pengungsi gempa Lombok.

Kaya Inovasi, Desa Saribaye Berharap Juara Provinsi

0

HarianNusa.com, Lombok Barat – Kepala Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Sarawan Sukandani berharap desa yang dipimpinnya menoreh prestasi di tingkat nasional.

error: Content is protected !!