HarianNusa.com, Mataram – Ketua terpilih IJTI NTB membuka program 100 harinya dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2017, untuk menampung seluruh inovasi dan gagasan dari para kader untuk program kerja 2018 mendatang. Persiapan Rakerda ditandai dengan rapat persiapan yang dihadiri oleh sejumlah koordinator bidang dan anggota di Resto Ayodya Hotel Mataram pada Selasa (5/12).
“Akan dibahas dalam rapat persiapan ini tentang kapan dan di mana Rakerda IJTI NTB akan digelar. Sekaligus kepada para anggota kami juga mengumumkan Surat Keputusan nomor 014/SK/Int/IJTI/XI/2017 IJTI Pusat, penetapan pengurus IJTI NTB periode 2017 – 2020,” kata Sekjen IJTI NTB Afifuddin Adnan.
Melalui rapat persiapan ini, ragam masukan pun terlontar dari forum terkait dengan penentuan waktu dan lokasi penyelenggaraan Rakerda IJTI NTB. Koordinasi dengan koordinator wilayah pulau Sumbawa, tetap menjadi masukan yang baik untuk dijadikan pertimbangan pada forum, yang menginginkan pelaksanaan Rakerda digelar di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Namun sejalan dengan pertimbangan dari forum, gambaran lokasi dan budget yang akan dikorbankan tentu menjadi bahan masukan yang dirasa perlu untuk diprioritaskan. Karenanya setelah mendengar beberapa masukan dari forum yang berlangsung cukup alot, disepakati pelaksanaan Rakerda IJTI NTB akan digelar di Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada tanggal 16 dan 17 Desember 2017 mendatang.
Untuk penanggungjawab dalam Rakerda ini ditunjuk saudara Muzzakir Ketua Bidang Organisasi dan Adi Hendri Anggota Bidang Hukum dan Advokasi, yang nantinya akan membuka pintu audiensi dengan Kepala Daerah di Kabupaten Lombok Utara.
Ketua IJTI NTB Riadis Sulhi mengatakan, Rakerda IJTI NTB ini akan menjadi awal baru untuk setiap program kerja yang bersumber dari inovasi serta ide kreatif anggota untuk masa depan organisasi 3 tahun mendatang.
“Jadi melalui Rakerda IJTI NTB nanti, buah ide kreatif dan inovasi yang mendukung perkembangan organisasi dapat tertuang. Dengan menampung ide kreatif melalui program kerja IJTI NTB dari para anggota, organisasi dapat semakin solid dan semakin besar,” pungkasnya.(f3)