Berbahasa Inggris Fasih, Gubernur NTB Sampaikan Belasungkawa

0
679

The people of West Nusa Tenggara, condemn the terrorist attack against innocent civilians. There can be no justification for the use of violence against innocent men, women, and children, what more in a place of peace and tranquillity... Our hearts go out to the victims and their families. May God grant them with peace. We grieve in tandem with the people of Christchurch and New Zealand... Humanity is in danger of self-destruction when hate is allowed to prevail. We believe the New Zealand government will ensure justice is served. But we cannot forget that we need, even more, to fight for tolerance, understanding and forgiveness...

Posted by Bang Zul Zulkieflimansyah on Saturday, March 16, 2019

HarianNusa.Com – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimasyah mengutuk keras aksi brutal penyerangan teroris terhadap umat Islam yang sedang menunaikan ibadah sholat Jumat di dua masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3/19) kemarin.

“Masyarakat Nusa Tenggara Barat, mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Tidak ada pembenaran untuk penggunaan kekerasan terhadap mereka yang tidak bersalah, apalagi di tempat yang damai dan tenang,” tegas Gubernur di Mataram.

Gubernur menyampaikan duka yang mendalam dan berbelasungkawa terhadap para korban yang meninggal atas tragedi tidak berprikemanusiaan itu.

“Hati kami tertuju kepada para korban dan keluarga mereka. Semoga Tuhan memberi mereka kedamaian. Kami turut berduka bersama Warga Christchurch dan Selandia Baru,” ungkap Gubernur.

Dikatakan Gubernur bahwa umat manusia berada dalam bahaya kehancuran diri ketika kebencian dibiarkan menang.

“Kami percaya, Pemerintah Selandia Baru akan memastikan keadilan ditegakan. Tetapi kita tidak dapat melupakan bahwa kita perlu, bahkan lebih, untuk berjuang dalam toleransi, saling memahami dan memaafkan,” tandasnya.

Aksi penembakan tersebut dikabarkan menewaskan 49 warga sipil yang sedang menunaikan sholat Jumat di dua masjid di kota Christchurch Selandia Baru, 2 diantarnya Warga Negara Indonesia (WNI). (f3)