Beranda blog Halaman 938

Cuaca Buruk, Pelabuhan Poto Tano Ditutup Sementara

HarianNusa.com, Mataram – Cuaca yang buruk membuat penyeberangan Poto Tano –  Kayangan ditutup untuk sementara. Penutupan dilakukan pukul 22.00 Wita, Selasa (07/08). Pelabuhan akan kembali dibuka ketika kondisi cuaca membaik.

Polisi : Tetap Waspada Namun Jangan Mudah Percaya Isu Maling

HarianNusa.com, Mataram – Beberapa wilayah di Pulau Lombok geger dengan isu maling dan rampok. Bahkan, beberapa orang asing yang mereka duga sebagai maling menjadi amukan kemarahan warga. Aksi mengejar maling pun turut terjadi.

#PrayForLombok, Antara Trauma Gempa dan Isu Maling

Aparat Kepolisian mengimbau masyarakat tidak mudah percaya isu hoax yang beredar soal maling

HarianNusa.com, Mataram – Gempa susulan yang terus melanda Lombok-NTB hingga saat ini membuat masyarakat sangat trauma dan ketakutan.

Malam ini Gempa 4,0 SR Guncang Pulau Lombok

HarianNusa.com, Mataram – Gempa berkekuatan 4,0 skala richter (SR) mengguncang Pulau Lombok pukul 22.04 Wita, Selasa (07/08).

Korban Gempa di Masjid dan Puskesmas Tanjung Dievakuasi Tim SAR

HarianNusa.com, Mataram – Tim Basarnas Mataram kembali melakukan evakuasi jenazah tertimbun bangunan di Masjid Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Lombok Utara dan dan Puskesmas Tanjung Lombok Utara, Selasa (07/08).

JOIN NTB Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Percaya Isu “Hoax”

HarianNusa.com, Mataram – Masyarakat patut waspada terkait maraknya informasi menyesatkan terutama di media sosial seperti Facebook, pasca gempa yang melanda Lombok Minggu malam (5/8).

5 Orang Pasien Gempa Bumi Di RSUD NTB Meninggal

HarianNusa.com, Mataram – Pasien korban gempabumi yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB mencapai hampir dua ratusan orang.

Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi saat mengunjungi pasien gempabumi yang dirawat di RSUD NTB, Minggu (5/8) malam sesaat seusai gempa (istimewa)
Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi saat mengunjungi pasien gempabumi yang dirawat di RSUD NTB, Minggu (5/8) malam sesaat seusai gempa (istimewa)

Menurut informasi Kepala Bidang Humas RSUD NTB, Solikin hingga saat ini, Selasa (7/8/2018) pagi sebanyak 190 orang korban gempa dirujuk ke Rumah Sakit yang beralamat di Dasan Cermen Mataram ini.
Dari jumlah tersebut,5 orang diantaranya meninggal dunia.

“Jumlah paaien gempa di RSUD NTB 190 yang diterima, meninggal 5 orang dan baru pulang 9 yang terdata,” jelasnya saat dikonfirmasi media ini.

Kata dia, korban yang dirujuk ke RSUD Provinsi NTB itu sebagian besar berasal dari Kabupaten Lombok Utara.

“Mayoritas pasien gempa yang dirujuk berasal dari KLU,” lanjutnya.

Pelayanan medis masih dilakukan di areal parkir RSUD NTB dikarenakan ketakutan terhadap terjadinya gempa susulan.

Sebagaimana diketahui Pulau Lombok telah diguncang gempabumi yang sangat dahsyat dengan kekuatan 7 SR pada Minggu (5/8), sebelumnya (29/7) minggu lalu juga terjadi gempa dengan kekuatan 6,4 SR. Dimana gempabumi tersebut mengakibatkan ribuan rumah hancur dan 98 orang meninggal dunia. (f3)

Di Lombok Barat, 16 Orang Meninggal Akibat Gempa

0

HarianNusa.com, Lombok Barat – Gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar mengguncang Pulau Lombok. Jika Minggu (29/8) lalu gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR), pada Minggu (5/8) malam lalu gempa dengan kekuatan yang lebih besar yakni 7,0 SR kembali mengguncang Pulau Lombok dengan pusat titik gempa di kawasan Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Menkopolhukam & Mensos Pimpin Rapat Tanggap Darurat Gempa NTB

0

HarianNusa.com, Mataram-Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamaan TNP Purn Wiranto bersama Menteri Sosial, Idrus Marham memimpin langsung rapat rencana akai cepat tanggap bencana yang digelar Gubemur NTB, Dr.TGH.M Zainul Majdi di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB, Senin (06/08/2018) malam.

Gempa Susulan Terjadi Hingga Ratusan Kali, Tidak Berpotensi Tsunami

HarianNusa.com, Mataram – Pasca gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok dengan kekuatan 7 SR pada Minggu (5/8) malam lalu. Gempa susulan terus terjadi hingga hari ini, Selasa (7/8/2018).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram mencatat hingga pukul 07.00 WITA tercatat terjadi sebanyak 230 kali gempa susulan.

Kepala BMKG Mataram, Agus Riyanto saat dikonfirmasi media ini mengatakan gempa susulan yang terjadi umumnya berada di sekitar pusat gempa.

Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan surat imbaun dimana dalam surat sersebut menyatakan Bahwa informasi tentang akan adanya gempa bumi dengan kekuatan lebih besar dari gempa bumi utama Minggu (5/8) lalu dan isu tsunami di Pulau Lombok dan Sumbawa adalah tidak benar atau hoax. BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

Indonesia khususnya NTB merupakan wilayah yang aktif gempa bumi dan memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagai kekuatan. Sampai saat ini belum ada negara dengan alat/teknologi apapun yang mampu memprediksi dengan tepat kapan,dimana dan berapa besar kekuatan gempa bumi yang akan terjadi.

Sehubungan dengan masih adanya gempa -gempa susulan masyarakat diimbau supaya tidak menempati bangunan-bangunan yang kondisinya sudah rusak akibat gempa bumi utama.

BMKG merupakan satu-satunya instansi resmi pemerintah yang mengeluarkan informasi gempa bumi maupun tsunami.

Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak mempercayai informasi dari sumber lainnya yang tidak bertanggung jawab. Dan terus mengikuti informasi terkini terkait gempabumi dan tsunami melalui web resmi BMKG www.bmkg.go.id (f3)

error: Content is protected !!