Politik
Rohmi Dorong Kaum Muda NTB Kreatif Manfaatkan Peluang Usaha Berbasis Digital

HarianNusa.com, Mataram – Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (SRD) mengatakan, sektor ekonomi kreatif akan menjadi salah satu pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi NTB ke depan.
Menurutnya, pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini tengah bergeliat di sektor pariwisata sekaligus mengokohkan branding sebagai destinasi halal dunia, memunculkan banyak potensi dan peluang ikutan yang turut mendorong pembangunan sektor lainnya.
“NTB adalah salah satu pusat wisata halal dunia yang memiliki keindahan alam yg luar biasa, kekayaan budaya yang sangat beragam ada Sasak Samawa Mbojo (Sasambo). NTB juga punya kekayaan akan produk-produk kerajinan seperti tenun yang beraneka ragam, mutiara, gerabah, ukir, dll. Kuliner kuliner tradisional juga beragam, ini yang akan menjadi modal yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembangnya kembangnya industri kreatif kita ke depan,” kata SRD,
Selasa (29/5) di Mataram.
SRD memaparkan, peran pemerintah sebagai fasilitator, mediator dan pendorong harus menggandeng pihak-pihak yang memiliki kompetensi dan kepedulian dengan industri kreatif. Misalnya dengan melibatkan sektor
perbankan, para pengusaha, para ahli, akademisi perguruan tinggi, media massa dan lain sebagainya.
“Dengan menggandeng para pihak ini, diharapkan agar masalah permodalan, kualitas produksi, hingga ke masalah pemasaran akan bisa tertangani dengan baik,” katanya.
Menopang Pemberdayaan Perempuan
Ia mengatakan, dengan mendorong pembangunan ekonomi kreatif di NTB
maka upaya pemberdayaan perempuan juga akan ikut terbantu.
Sebab, sebagian besar pelaku industri kreatif di NTB ini adalah kaum perempuan.
“Peran perempuan sangatlah besar, karena pelaku dari ekonomi kreatif ini sebagian besar wanita. Misalnya industri kuliner, kerajinan tenun, dan lain sebagainya,” katanya.
Menurut SRD, pemerintahan Zul-Rohmi ke depan akan menggandeng juga organisasi perempuan seperti IWAPI dan lainnya untuk turut memajukan industri kreatif di NTB.
“Sehingga nantinya, mulai dari sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan akan banyak melibatkan organisasi-organisasi wanita,
majelis taklim, LSM perempuan, akademisi perempuan dan lain sebagainya,” tukasnya.
Kaum Muda dan Digital
Hal yang tak kalah penting, papar SRD, yang harus diperhatikan dalam memajukan industri kreatif adalah dengan mendorong masyarakat agar lebih melek teknologi dan dunia digital.
Seiring perkembangan ilmu dan teknologi yang berbasiskan digital, Cawagub NTB, Jilbab Ijo ini mendorong kaum muda NTB secara kreatif memanfaatkan peluang usaha yang berbasiskan teknologi digital . Dengan begitu akan memotivasi yang lain.
Menurut Rohmi, kemajuan IPTEK merupakan konsekwensi logis yang harus dihadapi seiring berkembangnya peradaban jaman. ” Temuan -temuan IPTEK yang berbasis digital tak bisa dihindari karena itu tools atau alat untuk memudahkan interaksi dan komunikasi,” ujar Rohmi
Bagi Rohmi, anak muda yang hebat dan cerdas itu harus pandai memanfaatkan celah dan peluang dibalik kemajuan inovasi tehnologi.” Peluang usaha yg memanfaatkan teknologi berbasis digital masih terbuka lebar ,” tambahnya .
Untuk mendukung upaya itu, Zul-Rohmi akan memperluas keberadaan kampung media yang saat ini sudah ada, dan juga akan meningkatkan pelatihan-pelatihan yang terus menerus dan berkesinambungan.
Pasangan Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) merupakan pasangan Cagub dan Cawagub NTB dengan nomor urut 3, yang maju dalam kontestasi Pilkada NTB ini diusung Partai Demokrat
dan PKS.
Zulkieflimansyah sebelumnya menjabat anggota DPR RI. Pria akrab disapa Doktor Zul ini juga merupakan pendiri Universitas Teknik Sumbawa (UTS) di pulau Sumbawa.
Sementara, Sitti Rohmi Djalilah (SRD) merupakan mantan Ketua DPRD
Kabupaten Lombok Timur dan menjabat Rektor Universitas Hamzanwadi Lombok Timur.
Satu-satunya calon yang mewakili perempuan ini, juga merupakan kakak kandung Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sekaligus cucu dari Pahlawan Nasional pendiri organisasi Nahdlathul Wathan (NW), Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin
Abdul Madjid.
Maju dalam kontestasi Pilgub NTB tahun ini, pasangan Zul-Rohmi mengangkat jargon lanjutkan ikhtiar TGB untuk NTB yang Gemilang. (sat)
Lombok Barat
Dengarkan Aspirasi Warga, H.M. Jamhur Komitmen Perjuangkan Tiga Isu Krusial di Desa Saribaye

HarianNusa, Lombok Barat – Anggota DPRD Provinsi NTB, H.M. Jamhur, menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Rabu, Selasa(3/6). Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, seluruh Kepala Dusun (Kadus), RT, dan berbagai elemen penting desa.
Dalam suasana dialogis dan penuh keakraban, H.M. Jamhur menegaskan pentingnya mendengar langsung suara rakyat sebagai bagian dari tanggung jawab wakil rakyat. “Alhamdulillah, reses kali ini menjadi momentum untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Aspirasi ini adalah amanah yang insyaAllah akan kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya.
Dari berbagai masukan yang disampaikan, terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Desa Saribaye:
1. Pengelolaan Sampah
Warga mengusulkan pengadaan armada pengangkut dan sarana pendukung lainnya untuk mengatasi persoalan sampah. Masyarakat mendambakan lingkungan desa yang bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup.
2. Infrastruktur Jembatan Penghubung
Masyarakat meminta pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Saribaye dengan Desa Karang Bayan dan Desa Sigerongan. Jembatan ini dinilai sangat penting untuk memperlancar mobilitas warga dan menunjang konektivitas antar wilayah.
3. Beasiswa untuk Pemuda
Banyak pemuda di desa yang belum bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Warga berharap adanya program beasiswa dari pemerintah provinsi agar generasi muda dapat meraih masa depan yang lebih baik.
H.M. Jamhur menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa ke meja pembahasan di DPRD Provinsi NTB. “Langkah kecil seperti ini, jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, bisa menjadi bagian dari perubahan besar untuk daerah kita,” ucapnya.
Reses ini menjadi bukti komitmen H.M. Jamhur dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran wakil rakyat di tengah mereka, dengan harapan nyata akan perubahan dan perbaikan ke depan. (F3)
Ket. Foto:
Kegiatan reses ke III Anggota DPRD NTB Fraksi PKB H. M. Jamhur. (Ist)
NTB
Tancap Gas! Nadirah Al Habsyi Gerak Cepat Rampungkan Kepengurusan PBB di NTB

HarianNusa, Mataram – Pasca ditunjuk menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB), Nadirah Al Habsyi langsung tancap gas merampungkan kepengurusan PBB di seluruh kabupaten/kota di NTB.
Nadirah yang juga Anggota DPRD NTB Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) ini mengatakan, sembari menunggu SK kepengurusan dikeluarkan DPP, dirinya sedang melakukan konsolidasi untuk pengurus PBB di 10 kabupaten/Kota dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab).
“Sebelum SK (DPP) turun kita melakukan persiapan rapat-rapat untuk mempersiapkan langkah-langkah kerja ke depan,” ungkapnya saat diwawancara di Mataram, Selasa, (3/6/25).
Nadirah memastikan, kepengurusan DPW PBB NTB periode 2025-2030 adalah orang-orang yang mau bekerja untuk partai PBB.
“Ada yang pengurus lama dan ada juga yang orang-orang baru. Isinya Allah mereka adalah yang benar-benar mau bekerja untuk PBB,” ungkap Nadirah yang juga anggota DPRD NTB Dapil VI.
Rencana pelantikan pengurus PBB NTB ini nantinya akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
“Insya Allah pelantikan nanti kami undang Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” tutupnya. (F3)
Ket. Foto:
Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al Habsyi. (HarianNusa)
NTB
Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setujui Raperda SOTK Usulan Gubernur

HarianNusa, Mataram – Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB menyatakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) telah rampung. Mayoritas fraksi di DPRD NTB menyatakan setuju atas inisiatif yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut.
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim, mengatakan tujuh dari delapan fraksi menyatakan persetujuan dalam rapat finalisasi yang digelar Senin (2/6) di Universitas Muhammadiyah Mataram.
“Sebanyak tujuh fraksi telah menyatakan setuju terhadap usulan SOTK dari gubernur. Persetujuan ini tentu disertai beberapa catatan yang akan kita tindak lanjuti,” ujar Hamdan.
Namun, ada satu fraksi yang menyatakan keberatan terhadap sebagian isi Raperda, yakni Fraksi PKB.
“PKB menolak satu poin saja, yaitu soal penggabungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Selebihnya mereka tidak masalah,” jelasnya.
Hamdan memastikan bahwa, sikap mayoritas sudah cukup kuat untuk membawa Raperda tersebut ke tahapan berikutnya. Enam fraksi lainnya pun, meskipun menyetujui, turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap isi Raperda.
“Catatan dan masukan dari fraksi-fraksi akan kita sampaikan di kemudian hari, setelah semua dirangkum secara resmi,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Selanjutnya, Pansus akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRD NTB untuk menjadwalkan rapat paripurna.
“Kami akan bersurat dalam waktu dekat agar paripurna segera digelar. Jadwal pastinya menunggu keputusan Banmus (Badan Musyawarah),” tambah Hamdan.
Fraksi PPP yang tidak hadir dalam rapat final tersebut dinilai tidak memengaruhi keputusan final.
“Sudah bulat. Tujuh fraksi setuju. Soal PPP, saya tidak tahu sikap mereka karena mereka tidak hadir,” kata Hamdan.
Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPRD NTB, Marga Harun, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran pihaknya. Menurutnya, hal itu terjadi murni karena kesalahan informasi internal.
“Ketidakhadiran kami bukan bentuk penolakan atau aksi walk-out. Itu hanya karena miskomunikasi dalam fraksi kami,” jelas Marga.
Ia pun menegaskan bahwa PPP tetap berada dalam barisan pendukung Raperda SOTK yang diusulkan oleh gubernur.
“Dari awal kami mendukung penuh inisiatif Gubernur NTB terkait SOTK ini. Tidak hadir dalam satu rapat, tidak berarti kami menolak,” tegasnya.(F3)
Ket. Foto:
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim. (HN)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok