HarianNusa.com, Bima – Tngginya intensitas hujan pada Jumat, (02/04/2021) lalu mengakibatkan 12 desa di 4 kecamatan yang berada di Kabupaten Bima terendam banjir.
Adapun 4 kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo,Kecamatan Woha dan Kecamatan Monta. akibatnya beberapa fasilitas umum rusak parah, seperti jembatan putus, listrik padam, ribuan rumah warga terendam dan hewan ternak terbawa arus banjir.
ACT NTB segera mengirimkan tim relawannya untuk membantu proses evakuasi masyarakat yang terdampak banjir. Berdasarkan pantauan tim relawan MRI-ACT NTB, jumlah korban dan pengungsi belum dapat dipastikan, Hal tersebut karena nyaris semua akses jalan tertutup banjir, dan padamnya arus listrik.
Juaini Pratama selaku kepala cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Nusa Tenggara Barat langsung memberikan instruksi kepada relawan yang bertugas untuk segera memberikan bantuan berupa makanan siap saji.
Hingga saat ini team Relawan MRI-ACT NTB terus berkolaborasi dengan pihak terkait guna membantu evakuasi korban terdampak banjir serta pendataan warga yang terdampak.
Halim selaku relawan MRI Bima yang bertugas mengatakan, pada sabtu (03/04/2021) pagi ia bersama tim relawan MRI ACT NTB lainnya langsung melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu para korban banjir.
"Kami telah melaksanakan kegiatan pembagian makanan siap saji untuk warga yang terdampak banjir di beberapa kecamatan dan melaksanakan gotong royong untuk membersihkan endapan lumpur pasca banjir," ungkapnya, Senin, (5/4).
Selain itu, Juani mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkolaborasi membantu sesama yang tertimpa musibah.
Berdasarkan Data dari pusat pengendalian dan operasi Pusdalops BNPB, hujan turun selama sembilan jam di seluruh wilayah kabupaten Bima dan Banjir ini merupakan kiriman dari wilayah Tambora. (*)