BAZNAS Bersama Resident Reprepresentatif UNDP Kompak Kuatkan Ekonomi Masyarakat

0
773

HarianNusa, Lombok Utara – Kepala Lembaga Zakat Community Develomment BAZNAS bersama Resident Representative United Nations Development Program (RR-UNDP) Indonesia, UNDP -PETRA dan mitra UNDP Paluma Nusantara DIY melakukan kunjungan lapangan (field trip) ke Desa Sambik ELen Kecamatan Bayan Lombok Utara, Senin 29 November 2021 lalu.

Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kolaborasi BAZNAS dan UNDP melalui penguatan program Local Economic Development (LED) berdasarkan Financial Agreement yang telah di tanda tangani pada Rabu 8 April 2020. Dimana telah disepakati proyek Pengembangan Ekonomi Lokal di Tiga Desa yaitu di Desa Lubuk Bangkar Jambi, Desa Sambik Elen Lombok Utara dan Desa Tuva Palu Sulawesi Tenggah.

Konsep LED bertujuan untuk memperkuat komunitas dalam keterlibatan pengelolaan pelayanan dasar dan mencakup pemberdayaan ekonomi melalui penciptaan pendapatan dan peluang penciptaan lapangan kerja.

Kepala Desa Sambik Elen, Muhammad Katur mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi BAZNAS dan UNDP dalam penguatan perekonomian masyarakat. Pasca gempa agustus 2018 masyarakat begitu terguncang dan hilang mata pencaharian dan di tambah dengan adanya Covid 19 ekonomi masyarakat semakin terpuruk.

"Namun alhamdulillah dengan program yang di berikan oleh BAZNAS dan UNDP dapat membuka usaha baru dan mata pencaharian baru. Selain itu masyarakat dibekali banyak pengetahuan dan motivasi untuk selalu memperkuat ibadah juga berusaha," ungkapnya.

Resident Representative UNDP, Norimasa Shimomura mengatakan, kunjungannya ke Lombok ini adalah kali pertamanya. Namun ia begitu terkesan dengan keindahan Lombok dan masyarakatnya yang ramah dan penuh semangat.

Dijelaskannya, program LED UNDP yang di berikan ke 3 Desa sesuai kerjasama UNDP dan BAZNAS berasal dari bantuan Bank Kfw Frankfurt Jerman sebesar 25 juta euro dan pemerintahan Jepang sebesar 4.4 juta USD. Kolaborasi program LED UNDP BAZNAS dirancang dapat memberikan dampak yang berharga bagi pencapaian SDGs di Indonesia, selain itu UNDP melakukan penguatan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang telah dibangun melalui proyek PETRA di NTB dengan membangun Pustu ( Puskemas Pembantu).

"Melalui mitra pelaksana PALUMA UNDP melakukan pemberdayaan UKM pupuk organik, usaha ecoprint dari pewarna alami, membantu sarana pipanisasi perairan dengan pembentukan PAMDES desa, penguatan BUMDES. Selain itu juga membantu untuk masyarakat disabilitas," paparnya.

Kepala Lembaga ZCD BAZNAS, Tatiek Kancaniati, dalam sambutanya juga mengucapkan terima kasih kepada UNDP dan BAZNAS Provinsi NTB serta BAZNAS Kabupaten KLU yang telah bekerjasama dalam melakukan monitoring. Program ZCD BAZNAS sejak recovery gempa tahun 2018 dengan penguatan 5 pilar program yaitu dengan mendirikan Sekolah Darurat, PAUD, TPQ, Gerakan Penanaman Pohon, Posko Kampung Tanggap Bencana Corona, Usaha olahan kacang mete ( bumbu rujak mete, sirup buah mete, cake mete ), aneka olahan kopi mix mete, madu trigona dan serena, aneka makanan ringan serta penguatan modal usaha masyarakat melalui program BMFI BAZNAS. Dengan total Penerima Manfaat sebanyak 110 KK / 324 jiwa. Program 5 pilar ZCD ini, diharapkan dapat melahirkan kader lokal yang tangguh, kelembagaan lokal yang mandiri dan optimalisasi sumber daya ekonomi lokal.

Sementara, dalam audiensi dengan Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, S.H, Kepala ZCD Baznas menyampaikan bahwa program ZCD Baznas dimulai sejak recovery gempa 2018 telah menyalurkan anggaran lebih dari 1 Milyar dengan menyasar 5 desa di KLU dan Lombok bagian lainnya. Di KLU ZCD BAZNAS telah melakukan pendampingan di 5 Desa yaitu Desa Sambik Elen, Desa Menggala Kecamatan Pemenang, Desa Teniga Kecamatan Tanjung, Desa Santong Kecamatan Kayangan serta Desa Gumantar Kecamatan Kayangan.

"Semoga kolaborasi dengan pemerintah daerah dapat mempercepat proses recovery dan kemandirian di masyarakat," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Djohan mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat memberikan apresiasi dalam penguatan UKM kepada BAZNAS dan UNDP. Terlebih program yang telah dijalankan memberikan pengaruh positif terhadap tumbuhnya semangat UMKM dalam meningkatkan geliat ekonomi di masa pendemi Covid 19 saat ini.

"Terima kasih kepada BAZNAS dan UNDP dan kami berharap khususnya program di Desa Sambik Elen dapat terus berkelanjutan dan pemerintah daerah mendukung sepenuhnya ikhtiar ini dan Desa Sambik Elen memiliki potensi yang cukup baik," harapnya. (*)

Ket. Foto:
Duduk dari kiri-kanan : Foto bersama Kepala Lembaga ZCD BAZNAS, Tatiek Kancaniati, Bupati KLU H. Djihan Sjamsu, dan Resident Representative UNDP, Norimasa Shimomura. (Istimewa)