HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Yusron Hadi, memberikan pandangan mendalam terkait proses pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB dari Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, ke Pelaksana Harian (Plh) yang baru ditunjuk oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal.
Menurut Yusron, proses transisi ini menunjukkan bahwa pasangan Iqbal-Dinda sedang membangun budaya birokrasi yang bermartabat dan layak dijadikan teladan, khususnya dalam menghargai pengabdian para birokrat senior.
“Ini bukan sekadar pergantian pejabat. Di balik suksesi ini, kita melihat bagaimana Gubernur Iqbal memulai masa kepemimpinannya dengan langkah-langkah elegan, tanpa mengguncang stabilitas birokrasi,” ujar Yusron di Mataram, Rabu (25/6/2025).
Ia menyebut, sejak awal rotasi yang dilakukan Iqbal tidak disertai tindakan non job terhadap pejabat manapun. Hal ini, menurut Yusron, mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap martabat birokrat dan rasa saling menghormati di lingkungan pemerintahan.
“Wajar saja cara ini diambil, karena Pak Iqbal adalah mantan birokrat kawakan. Ia sangat paham bagaimana menjaga etika birokrasi dan memberikan ruang bagi proses transisi yang terhormat,” lanjutnya.
Yusron juga mengungkapkan, meskipun mungkin banyak tekanan untuk segera mengganti Sekda, Gubernur Iqbal memilih jalannya sendiri. Ia memberi waktu dan ruang bagi Lalu Gita Ariadi menyelesaikan proses alih status ke jabatan fungsional sebagai dosen IPDN, yang memperpanjang masa baktinya hingga usia 65 tahun. Baru setelah pelantikan tersebut dilakukan, Gubernur menunjuk Plh Sekda.
“Ini bukan hanya soal regulasi, tapi soal cara menjaga marwah seorang birokrat senior yang sudah puluhan tahun mengabdi untuk NTB. Ini juga pelajaran penting soal kepemimpinan yang menghormati manusia, bukan sekadar jabatan,” tegas Yusron.
Ia menambahkan, sikap Gubernur Iqbal ini sejalan dengan prinsip hidup yang diyakininya: “Barang siapa memudahkan urusan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusannya.”
“Saya pikir ini cara menghargai orang lain yang layak diteladani, khususnya oleh generasi muda. Selamat menempuh pengabdian baru untuk Mamiq Lalu Gita Ariadi. Bravo Miq Gub, tetaplah menjadi orang baik,” pungkas Yusron. (F3)
Ket. Foto:
Kadis Kominfotik NTB, Yusron Hadi. (Ist)