Beranda blog Halaman 311

Pastikan Harga Bahan Pokok, Sumiatun ke Pasar Gunungsari

0

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar), Hj. Sumiatun, Selasa, (11/01/2022) melakukan survey pasar dengan terjun langsung ke pasar tradisional Gunungsari Kecamatan Gunungsari.

Dalam kunjungannya itu, Wabup didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar Rusditah, S. Sos, Kadis Perindag H. Sabidin, Kadis Pertanian H. Muhur Zokhri, Kasat Pol PP Baiq Yeni Satriani Ekawati, S. Sos dan Kabag Ekonomi Setda Lobar Ir. Agus Rahmat Hidayat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Tim Pengendali lnflasi Daerah (TPID) Lobar dalam rangka memonitor harga kebutuhan masyarakat khususnya sembako.

Pada kesempatan itu Wabup Hj. Sumiatun berdialog langsung dengan para pedagang di Pasar Gunungsari terkait perkembangan harga sembako serta tingkat penjualannya. Mantan Ketua DPRD Lobar yang dikenal merakyat ini bahkan sempat membeli langsung sembako yang dijual oleh pedagang setempat.

“Beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat memang mengalami kenaikan harga, namun yang lainnya justru ada yang harganya menurun. Saya rasa tingkat harga sembako ini masih pada taraf wajar dan terjangkau oleh daya beli masyarakat Lobar," jelasnya.

Ditambahkannya, hasil kunjungannya ini selanjutnya akan menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi TPID Lobar dalam melaksanakan berbagai upaya yang mampu mengendalikan kenaikan harga sembako serta mendukung daya beli masyarakat.

Guna membantu daya beli masyarakat terhadap kenaikan harga sembako saat ini, Pemkab Lombok Barat (Lobar)di hari yang sama juga menggelar pasar murah di Desa Taman Sari Kecamatan Gunungsari yang diikuti oleh sejumlah OPD Lobar yang sebagian besarnya menjual sembako.

Wabup menyambut baik pelaksanaan pasar murah ini sekaligus berkesempatan memonitor dan berdialog langsung dengan masyarakat yang datang berbelanja. Tampak lokasi dilaksanakannya kegiatan ini ramai dikunjungi masyarakat yang ingin membeli sembako dengan harga lebih murah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu instrumen pasar dari Pemkab Lobar khususnya TPID nya dalam mengendalikan harga sembako serta membantu daya beli masyarakat," jelasnya saat mengunjugi pasar murah ini.

Wabup mengharapkan Tim Pengendali lnflasi Daerah (TPID) Lobar terus memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus melaksanakan berbagai langkah dalam rangka mengendalikan kenaikan harganya agar tetap terjangkau oleh kemampuan masyarakat. (f*)

Ket. Foto:
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun saat mengunjungi pasar Gunungsari. (Istimewa)

Masyarakat Sambut Baik Penandatanganan Kerjasama Pemanfaatan Tanah Gili Trawangan

0

HarianNusa, Lombok Utara – Masyarakat Desa Gili Trawangan Indah Kecamatan Pemenang Labupaten Lombok Utara menjadi lega dengan telah dilakukannya Penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Masyarakat dan para pengusaha Gili Trawangan, Selasa, (11/01/2022).

Masyarakat setempat yang selama ini sebagian besar hidup dari pariwisata, menyambut baik dan mengaku senang setelah Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc melakukan penandatanganan tersebut dengan masyarakat.

Abdilun salah seorang pelaku usaha wisata Gili Trawangan mengaku lega setelah ditandatanganinya perjanjian pengelolaan Gili Trawangan antara masyarakat dengan Pemprov NTB. Bagi pemilik penginapan di Gili Trawangan ini, penandatanganan perjanjian ini akan semakin memberikan kenyamanan dalam melakukan usaha wisatanya.

“Kami masyarakat pada umumnya menginginkan sejak lama agar persoalan ini bisa tuntas. Dan Alhamdulillah Pak Gubernur telah memperjuangkan dan begitu besar perhatiannya kepada kami semua di Gili Trawangan ini. Untuk itu sudah selayaknya kami patut berterima kasih tak terhingga kepada Pak Gubernur NTB. Kami juga berharap agar Covid-19 ini segera berakhir. Karena sebagian besar tamu terbanyak kami dari orang asing. Saat ini memang tamu domestik yang paling dominan. Namun tetap kami syukuri dan Pemprov NTB selalu hadir di saat keadaan kami seperti ini,” kata Abdilun ditemui terpisah.

Senada dengan itu Halimah yang juga pengusaha wisata setempat juga menyampaikan terima kasih kepada Bang Zul, sapaan akrab orang nomor 1 di NTB ini.

“Terima kasih Pak Gubernur telah memperjuangkan nasib dan kehidupan kami menjadi lebih baik dengan adanya penandatanganan ini. Selama ini persoalan Gili Trawangan tak jelas, namun Pak Zulkieflimansyah telah membuat kami nyaman untuk berusaha," ungkapnya.

Hal yang sama juga diutarakan Efendi, salah seorang pengusaha boat expres route Pelabuhan Bangsal, Pemenang –Gili Trawangan. Ia mengakui sejak Covid-19 wisatawan yang berkunjung dan menggunakan jasa boatnya berkurang. Kecuali itu kisruh Gili Trawangan yang belum jelas juga cukup berpengaruh.

“Namun saya meyakini dengan telah dilakukannya penandatanganan perjanjian ini akan semakin memperjelas dan memberikan kenyamanan bagi perjalanan usaha wisata kami ke depan. Karena itu perhatian Gubernur NTB atas semua ini kami tentu berterima kasih. Dan harapan kami ke depan agar pariwisata ini akan bisa bangkit dengan perhatian pemerintah yang begitu besar,” ujarnya diiyakan rekan-rekannya. (*)

Ket. Foto:
Kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah Gili Trawangan. (Istimewa)

Penandatanganan PKS Pemanfaatan Tanah Gili Trawangan, Gubernur NTB Ingin Investasi Aman dan Nyaman

0

HarianNusa, Lombok Utara – Pada Penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Masyarakat dan Pengusaha Gili Trawangan, yang dilaksanakan pada Selasa, (11/01/2022), Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menegaskan bahwa, Pemprov NTB telah menghidangkan karpet merah pada GTI untuk membangun Gili Trawangan menjadi lebih baik.

“Dalam berinvestasi arahnya masyarakat tidak boleh menderita, tercekam dalam ketakutan. Jika perusahaan sudah berkali-kali kita peringati, kasi tau baik-baik, tapi tak pernah mengindahkan, maka putus kontrak harus dilaksanakan. Namun perlu diketahui memutuskan kontrak pun tidak gampang, namun tujuan akhirnya bagaimana menyelamatkan masyarakat agar bisa menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” ujar Bang Zul sapaan akrabnya.

Pada kesempatan itu, Bang Zul mengakui pertemuannya dengan masyarakat Gili Trawangan merupakan berkah sekaligus buah pentingnya tetap merajut silaturrahmi. Menurutnya, mengurus masyarakat dengan berbagai kompleksitas bagi seorang pemimpin bukanlah perkara gampang jika tidak menjalani strateginya dengan baik. Setiap persoalan akan tuntas dengan baik dengan cara-cara baik dan pemimpin harus benar-benar serius untuk mengatasinya.

“Kita ingin menghadirkan investasi yang tenang, aman dan nyaman di daerah kita, khususnya di Gili Trawangan ini," ucapnya.

Mengutip pernyataan Presiden Jokowi, gubernur mengatakan, Indonesia tidak mungkin maju ekonominya tanpa investor. Menurutnya salah satu tempat investasi menarik itu adalah Gili Trawangan.

"Oleh karena itu tugas kami memuliakan berjalannya investasi, memuliakan kontrak dan harus dihargai. Tidak mungkin ada investasi menarik bagi investor kalau kita itu sedikit-dikit putus kontrak . Tak ada investor yang mau datang ke daerah kita kalau sedikit-dikit kita putus kontrak. Kita harus memuliakan pelaku-pelaku usaha dengan baik,” ucapnya.

Gubernur menambahkan, penandatanganan ini dilakukan agar ada kepastian hukum, tidak lagi ditakut-takuti apalagi diteror. Tentu keputusan ini tidak menyenangkan semua orang.

“Jika ada yang masih merasa belum puas atau dirugikan silahkan kami sebagai pemimpin harus jadi penenangah untuk mencarikan solusi terbaik agar keadilan berpihak untuk semua,” tandas orang nomor satu di Bumi Gora ini.

Bang Zul juga menyatakan, penandatanganan Ini dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah serius menangani Gili Trawangan ini sebaik-baiknya. Dengan penandatanganan ini hemat Gubernur, merupakan bukti konkrit dengan alas hukum yang sudah jelas.

“Kita sama-sama tanda tangani perjanjian ini sebagai langkah awal menuai kebaikan di kemudian hari. Kalau ada hal-hal yang tidak memuaskan kami terbuka bagi warga masyarakat Trawangan untuk mendiskusikan hal ini untuk kebaikan bersama,” ujarnya. (f*)

Ket. Foto:
Kegiatan Penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Masyarakat dan Pengusaha Gili Trawangan, yang dilaksanakan pada Selasa, (11/01/2022). (Istimewa)

Puting Beliung Robohkan Sebuah Rumah di Lombok Tengah

0

HarianNusa, Lombok Tengah – Bencana alam Angin Puting Beliung kembali terjadi di Dusun Mungkik Desa Mujur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2022 sekitar pukul 14.00 wita. Mengakibatkan satu unit rumah warga mengalami kerusakan hingga roboh.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Praya Timur IPTU Sayum menyampaikan, sebelum terjadi bencana alam puting beliung tersebut terlebih dahulu terjadi hujan dengan intensitas cukup besar.

"tidak terdapat korban jiwa hanya mengakibatkan kerusakan satu rumah sederhana milik warga," jelas Kapolsek.

Diperkirakan, Doren (50 tahun) pemilik rumah roboh tersebut mengalami kerugian sekitar RP 10 juta.

"Rumah tersebut merupakan rumah kosong yang sudah lama ditinggal pemiliknya, ia (Doren) tinggal bersama istrinya di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur," tutup Kapolsek.

Atas peristiwa tersebut, Kapolsek Praya Timur langsung berkordinasi dgn Muspika dan Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah agar Warga yang menjadi korban dapat memperoleh bantuan dari pemerintah. (*)

Ket. Foto:
Polisi dan masyarakat setempat melihat-lihat runtuhan rumah yang roboh akibat puting beliung di Lombok Tengah. (Istimewa)

Tahun Ini, Gedung IKA Unram Dua Lantai Dibangun di Jalan Pemuda

0

HarianNusa, Mataram – Keinginan puluhan ribu alumni Universitas Mataram (Unram) memiliki gedung sekretariat alumni, nampaknya bakal terealisasi tahun ini.

Dibawah kepemimpinan Ketua IKA Unram Hj. Baiq Isvie Rupaeda, gedung seluas 32 are yang akan dibangun di Jalan Pemuda, Kota Mataram tersebut segera terwujud.

"Nantinya, dana pembangunan gedung dua lantai tersebut akan menggunakan dana gotong royong alumni dan bantuan Pemprov NTB," ujar Isvi usai memimpin rapat persiapan pembangunan gedung IKA Unram di rumah dinasnya, Senin (10/1/2022) sore.

Ketua DPRD NTB itu mengatakan, sesuai hasil kajian tim teknis, maka pembangunan fisik gedung tersebut akan bisa tuntas selama tiga bulan. Dimana, tim teknis berasal dari Dinas PU NTB dan para alumni yang merupakan staf pengajar di Fakultas Teknik Unram.

"Prinsipnya, untuk waktu pelaksanaan groundbreaking nya kita rencanakan pada Februari ini tapi, itu tergantung dari terkumpulnya dana pembangunannya," kata Isvie.

Menurut dia, total dana pembangunan gedung Sekretariat IKA Unram itu, akan memakan biaya mencapai Rp 5 miliar. Hanya saja, dana tersebut merupakan dana gotong royong alumni.

Dimana, ketua panitia pembangunan diketuai oleh mantan Sekda NTB H. Rosiady Sayuti dengan Ketua dewan pengawas, yakni Profesor Zainal Asikin.

"Alhamdulillah posisi hari ini, dana itu sudah hampir selesai. Dan kita target akhir bulan ini, semuanya sudah terkumpul," ucap Isvie. (f*)

Ket. Foto:
Rapat persiapan pembangunan gedung IKA Unram, Senin (10/1/2022) sore. (Istimewa)

Jelang MotoGP, Pemprov NTB dan Pemkot Sepakat Percantik Pintu Masuk Kota Mataram

0

Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Walikota Mataram H. Mohan Roliskana sepakat akan segera mempercantik kota Mataram. Khususnya di pintu-pintu masuk Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi NTB.

Hal tersebut segera digesa jelang event internasional MotoGP yang akan digelar di NTB Maret mendatang. Penataan "Tembolak" sebagai pintu masuk wilayah Kota Mataram agar segara ditata dengan baik, kesan pertama masuknya harus bersih dan indah.

"Kita ingin orang yang datang tidak hanya terfokus pada event di Mandalika saja, pasti akan melihat seluruh kota kabupaten di NTB," tegas Bang Zul saat bersilaturahmi ke kantor Walikota Mataram, Senin, (10/01/2022).

Selain itu, Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB juga menjelaskan, bahwa penataan dan pembenahan akan terus disinergikan dengan kabupaten kota. Misalnya rencana penempatan Taman di "Tembolak" nantinya.

"Jawabannya dari Walikota tadi, sesegera mungkin sebelum tanggal 8 Februari akan banyak tempat indah untuk dilihat nantinya," tandas orang nomor satu di NTB ini.

Sementara itu, ditemui terpisah usai kegiatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Kemal Islam mengatakan Gubernur NTB dengan Walikota Mataram telah satu persepsi dalam penataan taman di kota Mataram. Kedepannya akan segera ditata dengan lebih baik sesuai permintaan gubernur.

"Pihaknya akan segera menata pintu masuk kota Mataram dari Tembolak ke Utara," sebutnya.

Dalam mendukung itu, pihaknya akan segera membenahi mulai Minggu depan. Landscape taman-taman di kota Mataram akan segera diselesaikan dengan menanam 20 jenis tanaman hias termasuk jenis tanaman Karasambomini, Batang Merah dan jenis lainnya yang berbunga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK, Dirut Bank NTB Syariah, Sekda Kota Mataram, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram. (*)

Ket. Foto:
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah (kanan) bersama Walikota Mataram H. Mohan Roliskana (kiri). (Istimewa)

Polda NTB akan Atensi Kasus Pengerusakan yang Ditangani Polres Sumbawa

0

HarianNusa, Mataram – Polda NTB mengatensi atau menanggapi positif keluhan Sri Marjuni Gaeta alias Putri, wanita asal Pulau Sumbawa yang meminta audensi dengan Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto, atas kasus pengerusakan aset miliknya di atas lahan SHM 1180 Samota Kelurahan Brang Biji. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda NTB Kombes Pol. I.G.P.G. Ekawana P., S.I.K., Senin (10/1/2022), berjanji akan menindaklanjuti hasil audensi dan akan menelusuri kasus tersebut ke Polres Sumbawa.

“Kami akan melakukan asistensi ke Polres Sumbawa, sejauh mana penanganan aduan dari Ibu Putri, apakah dilanjut atau sampai dimana. Kalau memang sudah diperiksa semua saksinya dan para pelaku utama perusakan sudah ditemukan, silahkan agar diproses sesuai dengan aturan yang berlaku, sampai juga siapa yang nyuruh melakukan,” tegasnya.

Kombes Pol. Ekawana selaku Direktur Reskrimsus yang menerima disposisi audensi dari Kapolda NTB mengatakan, terkait kemungkinan adanya decking atau oknum di balik layar yang menyuruh melakukan pengerusakan, nantinya dapat ditemukan dari klarifikasi para pelaku pengerusakan.

“Mungkin dari klarifikasi para pelaku pengerusakan itu akan kita dapatkan nama-nama yang menyuruh yang bersangkutan. Nanti akan kita sampaikan ke Ibu perkembangannya,” katanya.

Lebih lanjut Direktur Reskrimsus menjelaskan, setelah mendengar informasi dan komitmen Putri yang akan mendatangkan investor, untuk berinvestasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di area lahan yang dirusak, pihaknya dengan tegas mengatakan bahwa Polda NTB dan jajaran, harus melindungi dan mengamankan Putri dan asetnya.

“Tidak ada alasan ya, kalau ada investor yang mau masuk, apalagi ini untuk kepentingan masyarakat banyak khususnya masyarakat NTB, kita akan selalu amankan. Jadi, kalau kata Ibu Putri tadi akan memasukkan investor, maka kami (Kepolisian, red) harus melindungi Ibu Putri,” tandasnya.

Sementara Putri melalui Kuasa Hukumnya, Nurdin, S.H., M.H. dari Low Office Sasambo, berharap ada feedback (imbal balik) yang positif hasil dari audensi tersebut. Artinya, ada tindak lanjut proses hukum terhadap para pelaku pengerusakan.

“Harapan saya selaku lawyer dan klien kami ini, untuk mendapatkan keadilan dan kebenaran yang selama ini sangat terzalimi,” ujarnya.

Advokat dengan sapaan akrab Bung Dino itu juga menyampaikan apresiasi, atas tanggapan positif Direktur Reskrimsus Polda NTB, yang seakan memberi angin segar terhadap penyelesaian kasus pengerusakan atas hak milik kliennya.

“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dirreskrimsus Bapak Ekawana, karena kami sudah diterima (audensi, red) dengan baik,” ucap Bung Dino.

Untuk diketahui, permintaan audensi Putri didampingi kuasa hukumnya itu, karena beberapa kali melaporkan pengerusakan aset miliknya ke Polres Sumbawa, namun tidak ada tindak lanjut atau perkembangan.

“Tahun 2015 sudah dilaporkan terkait pengerusakan pagar tanah milik saya, tapi tidak ada perkembangan dan dirusak lagi. Terakhir tanggal 26 Oktober 2021 saya laporkan lagi setelah terjadi pengerusakan kembali, tapi laporan saya seperti dijadikan ganjalan meja,” tutur Bung Dino.

Sedangkan Putri menuturkan, pihaknya melaporkan kasus pengerusakan terhadap aset miliknya itu, karena dirinya sebagai warga negara yang baik dan taat hukum. Pun dengan audensi tersebut.

“Saya lapor Polisi karena saya warga negara yang taat hukum, tidak ingin ada pertumpahan darah dengan kasus ini, karena walau bagaimana saya juga punya keluarga besar. Tapi anehnya, terkesan yang merusak aset saya seakan kebal hukum,” tandasnya. (f*)

Ket. Foto:
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda NTB Kombes Pol. I.G.P.G. Ekawana P., S.I.K., memerima audiens Sri Marjuni Gaeta alias Putri, atas kasus pengerusakan aset miliknya di atas lahan SHM 1180 Samota Kelurahan Brang Biji, Sumbawa, Senin, (10/01/2022). (HarianNusa)

Kanwil Kemenkumham NTB Deklarasikan Janji Kinerja Menuju WBK dan WBBM

0

HarianNusa, Mataram – Sambut 2022 sebagai tahun dengan kinerja semakin PASTI, Kanwil Kemenkumham NTB melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja, Penandatanganan Janji Kinerja, Perjanjian Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Senin (10/1/2022) di Lapangan Upacara Kantor Wilayah.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto pada kesempatan itu membacakan Deklarasi Janji Kinerja diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah, Kepala Satuan Kerja beserta seluruh ASN yang hadir secara langsung maupun secara virtual melalui zoom meeting. Setelah Deklarasi Janji Kinerja diikrarkan, Kepala Divisi dan Seluruh Satuan Kerja menandatangani Janji Kinerja, Perjanjian Kinerja serta Pencanangan Zona Integritas disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTB yang dilanjutkan oleh penandatanganan Pakta Integritas oleh Kepala Kantor Wilayah.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTB Adhar Hakim, mengatakan bahwa deklarasi janji kinerja ini merupakan salah satu dari sekian banyak upaya membangun tata kelola birokrasi di NTB yang dilakukan oleh Kemenkumham. Bahkan, Deklarasi Janji Kinerja ini merupakan satu komitmen untuk siap diawasi dan terus berubah setiap saat.

"Melalui kesempatan ini, Ombudsman selalu mendorong dan memotivasi serta memberi semangat untuk tidak henti memperbaiki tata kelola birokrasi. Ombudsman berjanji untuk selalu ada di sebelah Kemenkumham NTB untuk bersama-sama menuju perbaikan tata kelola birokrasi," tutur Adhar.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita yang hadir mewakili Gubernur NTB menyampaikan apresiasinya dan berharap agar capaian yang didapatkan oleh Kanwil Kemenkumham NTB baik Satuan Kerja binaannya pada tahun 2021 lalu dapat ditingkatkan di tahun ini.

"Deklarasi Janji Kinerja ini intinya bagaimana memberikan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat. Pencanangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM ini merupakan keniscayaan menghadapi 3 (tiga) momentum penting yaitu Alam Reformasi, Demokratisasi dan Keterbukaan Informasi Publik," terang Lalu Gita.

Ia juga menyebutkan bahwa ASN perlu memiliki kompetensi mengikuti perkembangan jaman agar bisa berkompetisi.

Sejalan dengan Lalu Gita, Haris Sukamto selaku Kakanwil juga menyatakan kegiatan ini salah satunya merupakan upaya mendukung reformasi struktural seperti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, deregulasi, debirokrasi dan trasnformasi ekonomi. Ini merupakan langkah awal dalam menyukseskan Reformasi Birokrasi dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien serta pelayanan prima dan memuaskan.

"Dalam perjanjian kinerja, di Kemenkumham terdapat 21 aksi perjanjian yang merupakan indikator keberhasilan atau kita sebut sebagai sasaran strategis. Dimana terdapat rincian 126 target kinerja dimana 87 giat tingkat pusat dan 39 giat kanwil," jelas Haris.

Haris juga menyebutkan sejalan dengan core value ASN yang diluncurkan Presiden Joko Widodo yaitu BerAKHLAK, Pencanangan Zona Integritas ini bagi ASN khususnya Kanwil Kemenkumham NTB harus berperan melakukan akselerasi dan perbaikan pelayanan publik yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

Dalam menjalankan tugas, Haris juga meminta seluruh jajarannya untuk punya komitmen dan integritas yang kokoh untuk mengatasi tekanan, ancaman dan kesempatan melakukan kecurangan maupun pelanggaran.

"Kita perlu memperkuat langkah dan memperluas cakupan Zona Integritas untuk menciptakan pelayanan pubilik yang optimal, kapasitas birokrasi yang andal dan akuntabel serta SDM yang profesional," tutup Haris.

Deklarasi Janji Kinerja ini juga turut disaksikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi NTB, Perwakilan Kepala BNNP NTB, Kepala Bapenda Provinsi NTB, Direktur Reserse Narkoba Polda NTB dan Ketua Komisi Informasi. (*)

Ket. Foto:
Kegiatan Deklarasi dan Penandatanganan Janji Kinerja Perjanjian Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Senin (10/1/2022) di Lapangan Upacara Kantor Wilayah.

Fauzan Kerahkan Ratusan ASN Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Banjir

0

HarianNusa, Lombok Barat – Untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di kecamatan Gunung Sari, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengerahkan ratusan ASN untuk gotong royong membantu masyarakat bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar yang masih dipenuhi oleh material banjir dan longsor. Kegiatan ini dilaksanakan jumat dan sabtu, 8-9 Januari 2022.

Ditemui di lokasi gotong royong, Kadis Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pemkab terhadap musibah banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurutnya hal ini sesuai dengan perintah Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat agar ASN dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan gotong royong membantu masyarakat membersihkan rumah dan lingkungannya masih ditutupi oleh material longsor dan banjir beberapa waktu lalu.

"Ini bentuk kepedulian pemkab dalam membantu masyarakat bersih bersih pasca banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Kegiatan ini juga sebagai langkah untuk tetap mendekatkan ASN dengan masyarakat karena pada dasarnya ASN merupakan pelayan bagi masyarakat lombok barat," ujarnya.

Ahad Legiarto meyampaikan bahwa kegiatan ini telah dilakukan beberapa kali setiap akhir pekan. Ia mengatakan, Bupati bersama Wakil Bupati dan Sekda serta semua kepala OPD ikut turun langsung dalam kegiatan gotong royong yang dipusatkan di beberapa titik ini. Kegiatan ini dilakukan mulai dari saat terjadinya bencana hingga saat ini.
Banyaknya material longsor dan banjir membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan bersih bersih di lingkungan warga yang terkena bencana. Apalagi dengan kondisi padatnya pemukiman warga di beberapa lokasi menyebabkan alat berat tidak bisa masuk sehingga dilakukan secara manual.

"Kegiatan ini untuk memupuk kepedulian dan kesetiakawanan sosial sehingga akan terus dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana," ungkapnya.

Kegiatan bersih bersih ini selain diikuti oleh ratusan ASN juga diikuti oleh TNI-Polri. Diharapkan kegiatan ini dapat mempercepat proses recovery pasca bencana banjir dan longsor di kecamatan Gunung Sari. Seperti diketahui, pada akhir tahun 2021 lalu Kabupaten Lombok Barat dilanda banjir dan tanah longsor. Dari data BPBD Lobar, 5 kecamatan di Lombok Barat terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar menjadi daerah yang paling terdampak. Selain itu musibah banjir dan longsor ini juga menyebabkan 5 korban jiwa tepatnya di dusun Batulayar Utara desa Batulayar Barat kecamatan Batulayar. (*)

Ket. Foto:
Para ASN Pemkab Lombok Barat Bergotong royong membantu masyarakat terdampak banjir membersihkan material sisa banjir. (Istimewa)

Pisah Sambut Danlanal, Gubernur NTB : Kekompakan adalah Modal Besar Kita

0

Mataram – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kebersamaan dan sinergiritas, pejabat lama Komandan pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram Kolonel. Laut (P) Suratun, dalam kontribusi dan perannya mensukseskan berbagai program dan agenda pembangunan di NTB, selama menjabat.

"Kekompakan dan rasa persaudaraan yang tinggi adalah modal besar kita untuk memikul beban besar Di NTB ini..Kompak selalu!," kata Bang Zul sapaannya yang turut didampingi Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, pada pisah sambut komandan pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram dari Kolonel. Laut (P) Suratun, S.H. (pejabat lama) kepada Kolonel. Laut (P) Djawara Heny Twies Wimbo A (pejabat baru), Jum’at (7/1/2021) di Pendopo Gubernur NTB.

Menurut Gubernur NTB yang juga mantan ketua BEM Universitas Indonesia ini, bahwa merawat dan menjaga silaturahmi, kebersamaan dan persahabatan jauh lebih penting, dibanding jabatan yang melekat pada diri masing-masing.

Berbicara dengan hati ke hati dan rasa persahabatan antar stakeholder, maka semua program pemerintah dan urusan akan dapat diselesaikan dengan baik.

"Itulah pentingnya hubungan dan relasi yang baik dengan semua orang,"ujar pria kelahiran Sumbawa, yang turut didampingi Istri Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah.

Diakuinya bahwa selama ini, Kolonel Laut (P) Suratun, sudah seringkali bersama, bahkan sempat mendatangi dan bermalam dibeberapa pulau terluar di NTB, untuk mengetahui keadaan masyarakat terpencil.

Gubernur yang juga alumnus Harvard Business School, Harvard University , USA, ini juga berharap agar sinergi dan silaturahmi seperti ini akan terus terawat baik di NTB maupun ditempat baru.

"Selamat bertugas ditempat baru Pak Suratun, dan selamat datang Pak Djawara Heny Twies Wimbo,"tutup doktor ekonomi industri tersebut.

Pejabat lama Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram, Kolonel Laut (P) Suratun, SH., menyampaikan syukur dan terharu, Gubernur NTB memberikan kesempatan untuk menyelenggarakan pisah sambut Danlanal Mataram.

"Terimakasih Pak Gubernur yang sudah jadi parner yang sangat luar biasa,dan Ibu Niken yang mengenalkan NTB kepada Istri kami,"kata Suratun.

Dikatakannya, bahwa pesan seniornya saat datang ke NTB telah dijalaninya. Kehadirannya diterima di lingkungan, kehadirannya bermanfaat di lingkungan dan silaturahmi terjalin dengan baik.

"Sosok Gubernur NTB, sungguh luar biasa menjaga dan terus membangun silaturahmi dengan kami dan semua komponen di NTB dan pusat,"ujar kolonel laut ini.

Keberhasilannya selama 1 tahun 7 bulan di NTB, menekan penangkapan ikan dengan peledak di sekitar laut Lotim dan penggagalan penyelundupan hewan ternak dari NTT ke NTB merupakan prestasi luar biasa akibat sinergi bersama Pemda, Pemprov. NTB, Korem, dan Polda NTB.

"Untuk itu, penting sekali kedepan, relasi dan hubungan serta sinergi dan kebersamaan harus tetap terjaga,"pesannya.

Sementara itu, pejabat baru Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram, Kolonel Laut (P) Djawara Whimbo, mengatakan kami akan meneruskan apa yang dilakukan oleh pendahulu.

"Insya Allah kami akan terus melakukan sinergi seperti sebuah simponi dalam orkestra,"kata Kolonel laut asal Surabaya ini.

Saling melengkapi dan saling membantu untuk mensukaeskan semua hajatan daerah maupun nasional di NTB.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG. Kompiang Aribawa, menyampaikan ucapan terimaksih atas penyelenggaraan acara pusah sambut oleh Gubernur dan jajaran pemeritah Provinsi NTB.

"Kami merasa bangga TNI AL, khusus pangkalan Mataram dapat berperan positif di NTB,"kata Aribawa.

Pesannya, Danlanal baru dapat meneruskan pondasi yang selama ini dilakukan pejabat lama. Menjaga sinergi dan kolaborasi dengan Forkopimda di NTB.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Kejati, Kepala BNN, Kepala Pengadilan Tinggi, Kabinda, Danlanud ZAM, Sekda NTB, Kepala OJK, Kepala BPK, Kakanwil Kemenkum HAM, GM PT. PLN NTB, Instansi vertikal di NTB, Forkopimda dan kepala OPD lingkup Pemprov NTB. (*)

Ket. Foto:
Acara pisah sambut Danlanal Mataram di Pendopo Gubernur NTB, Jumat, (08/01/2022). (Istimewa)

error: Content is protected !!