HarianNusa.com

HarianNusa, Mataram – Bandar narkotika jenis sabu asal Abiantubuh Cakranegara, Kota Mataram akhirnya berhasil diringkus setelah sempat melarikan diri ke luar daerah.

Penangkapan terhadap bandar alias yang dikenal dengan Nyoman alias Molek alias Cece yang terkenal licin tersebut dilakukan empat hari lalu dikediamannya.

Direktur Resnarkoba Polda NTB, Kombes Pol Helmy Kwarta Kusuma Putra Rauf, membenarkan atas penangkap salah satu bos narkoba asal Abiantubuh itu.

"Empat hari lalu bos narkoba BB 3 ons Molek alias Cece itu ditangkap di rumahnya di Abiantubuh. Sebelumnya sempat lari ke Bali kemudian dibikin DPO," ucap Helmi saat diwawancara sejumlah awak media di Kantornya, Rabu (19/1/2022) sore.

Menurutnya bahwa penangkapan terhadap Molek dilakukan atas penangkapan sebelumnya atas nama tersangka Km dengan BB 3 ons sabu.

"Alhamdulilah untuk hasil penangkapan bos Abiantubuh, banyak hal menarik," paparnya.

Karena itu lanjut Helmy, atas apa yang disampaikan oleh Molek akan dikembangkan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (f3)

Ket. Foto:
Terduga kasus Narkoba, Molek alias Cece (kiri) bersama terduga lainnya. (Istimewa)

HarianNusa, Lombok Tengah – Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Sirkuit Mandalika, Rabu, (19/01/2022). Kunjungan tersebut juga sebagai dukungan dan semangat bagi
Pembalap Muda Indonesia asal Magetan Jawa Timur, Mario Suryo Aji yang saat itu sedang melakukan uji coba Sirkuit Mandalika.

Hj. Khofifah menyampaikan bahwa Mario Suryo Aji merupakan satu-satunya pembalap moto3 GP dari Indonesia yang akan berlaga di 21 seri dan 16 negara selama tahun 2022, termasuk di Sirkuit Mandalika.

"Tentunya kita berharap Mario mencapai sukses di setiap seru. Untuk itu saya mohon dukungan kepada masyarakat semua," ungkap Mantan Menteri Sosial RI itu.

Menurutnya pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan berlangsung pada Maret 2022 mendatang menjadi awal penting suksesnya Mario pada perhelatan balap motor Internasional di masa mendatang.

"Bagi kami warga Jawa Timur tentu sebuah kebanggaan dan bagi bangsa tentunya Mario menjadi aset yang luar biasa. Untuk itu kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menang berlaga di semua sirkuit," harap Khofifah.

Khofifah juga memuji keindahan Sirkuit Mandalika Lombok, Menurutnya ini bukan hanya kebanggan NTB, namun juga kebanggan Indonesia bahkan dunia.

Sementara, Mario Suryo Aji merasa tidak sabar untuk menjajal sirkuit Mandalika Lombok Tengah. Dia dipastikan akan berlaga di kejuaraan dunia balap motor Moto3 atau Moto3 World Championship 2022 sebagai pembalap reguler.

Menurutnya tidak hanya track nya yang menantang namun keindahan panorama alam yang disajikan membuat pembalap Indonesia berusia 17 tahun itu tidak sabar untuk adu balap pada event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok NTB yang akan digelar pada Maret 2022 mendatang.

"Tidak hanya tracknya tapi view nya juga sangat cantik," ungkap Mario memuji keindahan Sirkuit Mandalika disela-sela kegiatan uji coba Sirkuit Mandalika saat itu. (f3)

Ket. Foto:
(Kiri-kanan) Pembalap muda Indonesia asal Jatim Mario Suryo Aji, Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, dan Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi. (HarianNusa)

HarianNusa, Mataram – Deklarasi Kinerja dan Penandatanganan Janji Kinerja untuk Satuan Kerja di Pulau Lombok dimulai oleh Lapas Mataram, Kanim Mataram, LPP Mataram, Bapas Mataram dan Rupbasan Mataram di Kanwil Kemenkumham NTB, Senin (17/01/2022).

Deklarasi ini disampaikan dengan lantang oleh Kepala Lapas Mataram, Ketut Akbar, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta deklarasi. Kemudian dilanjutkan oleh penandatanganan Janji Kinerja oleh Kepala Satuan Kerja Lapas Mataram, Kanim Mataram, LPP Mataram, Bapas Mataram dan Rupbasan Mataram diikuti oleh seluruh pejabat struktural.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB, Adhar Hakim, yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan bahwa deklarasi ini hanyalah sebuah tool dari agenda besar perbaikan birokrasi.

"Negara besar seperti Britania Raya saja merombak habis tatanan konsep birokrasinya. Apalagi Indonesia. Ini merupakan proses kerja yang dilakukan bersama serta sesuatu yang menjadi keniscayaan bagi kita semua," buka Adhar.

Adhar juga berharap penandatanganan Janji Kinerja ini bukanlah proses seremonial semata.

"Saya berharap semoga ini bukan seremonial semata tapi sebuah fundamental kinerja yang hakiki dalam membangun sistem kinerja bersama. Ombudsman dengan senang hati terlibat dalam proses ini," tutupnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto, meminta teamwork nya yang hadir pada hari ini betul-betul memahami Janji Kinerja. Sejalan dengan Adhar, Haris mengatakan ini ini bukanlah seremonial semata.

"Bukan seremonial tapi komitmen bersama dalam rangka membangun melaksanakan janji kinerja, perjanjian kinerja dan komitmen membangun Zona Integritas," sebutnya.

Haris juga mengatakan membangun Zona Integritas ini bukan hanya lip service semata tapi seluruh komponen bersama sama membangun serta menyatukan komitmen.

"2021 kita sudah menggelorakan pelayanan. 2022 kita tingkatkan pelayanan itu dan penegakkan hukum baik keimigrasian maupun pemasyarakatan," kata Haris.

Untuk mewujudkan itu, menurutnya, jajaran harus menunjukan kinerja dalam rangka memberi kepastian hukum dan itu dimulai dari penguatan internal.

Tidak lupa Haris mengucapkan terima kasihnya kepada para Stakeholder atas sinergi yang baik sehingga jajarannya dapat berkinerja dengan baik pula.

"Terima kasih dirnarkoba BNNP atas kolaborasi dengan Lapas/Rutan untuk mewujudkan bebas Halinar. Kodim, Polres serta Babinsa atas budaya sambang. Ini menambah semangat jajaran dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mari kita laksanakan 2022 dengan kekuatan penuh," pungkasnya.

Deklarasi janji kinerja ini turut disaksikan oleh Kabag Umum BNNP NTB, Sekda Lombok Barat, Asisten 1 Walikota Mataram, Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Barat, Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Kapolres Mataram, Kapolres Lombok Barat dan Komandan Kodim 1606 Lombok Barat.(*)

Ket. Foto:
Deklarasi Kinerja dan Penandatanganan Janji Kinerja untuk Satuan Kerja di Pulau Lombok bertempat di Kantor Kanwil Kemenkumham NTB. (Istimewa)

HarianNusa, Mataram – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN secara serentak oleh PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Kehadiran kendaraan listrik di NTB sebagai langkah dalam mewujudkan Net – Zero Emission tahun 2050.

“NTB Komit dengan Net – Zero Emission untuk lebih cepat, tentu lingkungan harus kita jaga, salah satunya dengan menghindari emisi karbon, kehadiran SPKLHU otomatis transfer kita dari kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik lebih cepat,” tutur Ummi Rohmi saat memberikan sambutan di acara Peresmian SPKLU yang berlangsung di Kantor PLN UP3 Mataram, Senin (17/01).

Ummi Rohmi juga mengatakan bahwa kehadiran kendaraan listrik, mendorong Pemerintah untuk membentuk Peraturan Gubernur (Pergub) agar penggunaan kendaraan listrik bisa dipercepat.

“Kami akan melihat penerbitan Pergub dengan tujuan untuk mempercepat proses peralihan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik di NTB,” pungkas Ummi Rohmi.

Selain itu, Provinsi NTB sebagai salah satu daerah pariwisata, sudah saatnya memanfaatkan kendaraan listrik, seperti di daerah Gili, Mandalika dan diberbagai tempat wisata lainnya.

“Kita berharap agar kendaraan listrik dapat digunakan ditempat wisata lainnya,” tutur Wagub.

Dalam acara tersebut Wagub didampingi oleh Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran .

Sementara itu, GM PLN UIW NTB, Lasiran, berkomitmen mendorong tumbuhnya energi bersih di NTB, sesuai dengan visi Pemprov NTB dan sesuai dengan NZE tahun 2050.

“Kami tidak lagi membangun pembangkit energy tidak bersih, tetapi sudah dibangun dengan energy baik,” tuturnya.

Sebanyak 3 SPKLU yang sudah terpasang, diantaranya berada di Kantor PLN Wilayah, Kantor PLN UP3 Mataram, Kantor PLN UIW NTB dan Kantor Gubernur NTB. (*)

HarianNusa, Lombok Utara – Kehadiran Kelompok Belajar dan Bermain Chili House ditengah kondisi serba terbatas akibat wabah Covid 19 ini dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.

Rika, salah seorang orang tua murid dengan antusias mengatakan bahwa selain tanpa biaya alias gratis seluruh peralatan dan kebutuhan belajar di Chili House semuanya gratis, mulai dari buku bacaan, buku tulis, buku gambar, pensil, alat mewarnai, bahkan peralatan penunjang lainnya.

"Tentu kami sangat senang dan sangat terbantu dengan keberadaan Chili House ini. Apalagi ditengah pandemi Covid 19 ini semua terbatas, anak-anak sekolahnya online, dan perekonomi kami kami juga terbatas. Alhamdulillah ada sekolah non formal gratis sehingga anak-anak kami bisa belajar tanpa terkendala biaya. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami. Anak-anak tidak keluyuran bermain di luar karena bisa belajar dan bermain disini," ungkapnya, saat ditemui di sela-sela kegiatannya menunggu anaknya belajar di Chili House, Sabtu, (15/01).

Menurut Rika, apapun issu negatif tentang Chili House adalah sebuah berita yang tidak benar karena dirinya sendiri telah membuktikan bahwa kehadiran Chili House sangat bermanfaat bagi anak-anak nya.

"Kalau memang Chili House tidak baik tentu saya orang pertama yang akan merasa tidak senang," ungkapnya.

Untuk itu dirinya mengajak para orang tua untuk datang langsung membawa anak-anak mereka belajar di Chili House sehingga tidak hanya mendengarkan berita yang belum tentu kebenarannya.

Senada dengan Rika, Mulyadi juga mengaku kehadiran Chili House sangat berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan prestasi anak-anak. Dimana di Chili House ini orangtua tidak perlu susah dengan biaya dan alat-alat belajar karena semuanya gratis. Untuk itu dirinya berharap masyarakat setempat mendukung kegiatan ini.

"Bila perlu para orangtua datang dan menyekolahkan anak-anak mereka disini supaya mengetahui dan merasakan manfaat sekolah di Chili House," ungkapnya.

Sementara, Kadek yang merupakan salah seorang anak didik di Chili House mengaku sangat senang belajar di Chili House. Bukan tanpa alasan, karena sebelum ikut belajar tambahan di Chili House dia tidak memiliki prestasi apapun di sekolahnya.

"Dulu saya tidak pernah mendapatkan rangking di sekolah, setelah say ikut belajar tambahan di Chili House sekarang saya mendapat juara di sekolah," ungkap Kadek polos.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Danu Biru Akbar, diakuinya bahwa belajar di Chili House selain seru dan menyenangkan, guru-gurunya juga sangat baik dan mudah dimengerti.
"Pokoknya seru dan menyenangkan," cetusnya.

Chill House yang berada di Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, NTB ini, merupakan Lembaga belajar non formal bagi anak-anak usia PAUD hingga SD yang didirikan sejak Februari 2021 lalu di atas lahan seluas 6 are yang sebelumnya merupakan penginapan. Namun karena musibah gempa 2018 silam ditambah pandemi Covid 19, perkonomian di Gili Trawangan lumpuh sehingga Linda yang merupakan pemilik lahan menyerahkan tempatnya untuk dijadikan tempat belajar bagi anak-anak.

"Sejak didirikan sudah ratusan anak yang dititipkan para orangtuanya untuk belajar di Chili House ini," ungkap Founder Chili House, I Wayan Pita Suarsana.

Tenaga pendidik yang mengajar di Chili House ini didatangkan dari kampus-kampus ternama di NTB. Dinilai membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, keberadaan Chili House mulai mendapat dukungan pemerintah maupun swasta. (f3)

Ket. Foto:
Kegiatan belajar di Lembaga pendidikan non formal Chill House. (HarianNusa)

HarianNusa, Lombok Barat – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) selama dua hati, Jumat-Sabtu, (14-15/01/2022) di Aruna Hotel Senggigi, Lombok Barat.

Rakerda yang mengambil tema "Perkuat konsolidasi, perluas solidaritas menangkan hati dan pikiran rakyat menuju indonesia raya yang adil makmur dan NTB yang berkemajuan" ini, dihadiri oleh anggota Badan Pengawasan dan Disiplin Partai Gerindra yang juga Anggota DPR RI H. Bambang Kristiono, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB H. Pathul Bahri, dan sejumlah petinggi Partai Gerindra NTB, serta DPD dan kader Partai Gerindra Kabupaten/Kota se NTB.

Pathul Bahri mengatakan Rakerda ini telah menghasilkan sejumlah rekomendasi terkait nama-nama kader Partai Gerindra yang akan diajukan untuk didukung dan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.

Adapun nama-nama calon yang akan direkomendasikan yakni Ketua Umum Partai Gerindra Letjen Purn. H. Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia, Ali Usman sebagai calon Gubernur NTB, Nauvar Farinduan sebagai calon bupati Lombok Barat, Danny Carter sebagai calon bupati Lombok Utara, Panji Iwan Dinata sebagai calon bupati Sumbawa Barat, H. Dahlan M. Nur sebagai calon Bupati Kabupaten Bima. Sedangkan untuk Kota Mataram, Kota Bima dan Kabupaten Dompu masih kosong, sementara Lotim dan Sumbawa Besar ketua DPD nya tidak hadir dan masih dalam penggodokan.

"Tentu semua (rekomendasi) ini akan diserahkan ke DPP dan semuanya merujuk kepada keputusan DPP," ungkap Pathul Bahri yang juga Bupati Lombok Tengah ini, saat konorensi pers usai kegiatan Rakerda, Sabtu, (15/01).

Dijelaskan pula, bahwa Parai Gerindra mempunyai tolok ukur dan kriteria dalam menentukan kader-kader yang akan direkomendasikan untuk diusung pada pemilu 2024, diantaranya berintegritas, menjadi pimpinan Parai Gerindra baik di tingkat pusat, daerah maupun cabang, mempunyai elektabilitas dan popularitas yang mumpuni.

"Selanjutnya nama-nama tersebut akan diajukan ke DPP atas petunjuk bapak H. Bambang Kristiono. Dan apapun hasilnya nanti itulah yang terbaik bagi kami masyarakat di NTB khususnya di Partai Gerindra," ungkapnya.

H. Bambang Kristiono mengungkapkan, bahwa rekomendasi ini bisa saja berubah berdasarkan konstelasi terakhir dari popularitas, elektabilitas dari masing-masing calon yang digedor. Bisa dari hasil survei, kuisioner, dan penobatan langsung.

"Tapi saya ingin pastikan seperti selama ini, DPP Gerindra mendengar semua saran dan masukan dari arus bawah. Rekomendasi ini penting agar langkah kita kedepan pasti dan kita bisa mendukung dari awal. Bagi saya hasil survei juga sangat menentukan sebagai barometer," ungkapnya.

HBK, panggilan akrabnya, meminta agar nama-nama yang akan direkomendasikan tersebut untuk lebih menyiapkan diri sejak sekarang, agar masyarakat juga tahu kader-kader Gerindra yang akan didukung dan diusung pada pemilihan kepala daerah mendatang. (f3)

Ket. Foto:
Kegiatan Konprensi Pers usai Rakerda DPD Partai Gerindra di Aruna Hotel Senggigi, Sabtu, (15/01/2022). (HarianNusa)

HarianNusa, Mataram – Universitas Mataram (Unram) melakukan kunjungan dalam rangka menginisiasi kerjasama terkait program kursus bahasa asing dengan Museum Nusa Tenggara Barat (Museum NTB). Kunjungan rombongan Unram pada Rabu, (12/01) ini disambut baik oleh Kepala Museum NTB Buyamin, S.S., M.Hum., di ruang rapat Museum.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan, Perwakilan Kantor Urusan Internasional, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ketua Program Studi Bahasa Inggris FKIP, dan Tim Humas Universitas Mataram.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unram Yusron Saadi, S.T., M.Sc., Ph.D., menyambut baik hasil inisiasi kerjasama Unram dengan Museum NTB. Ia mengatakan bahwa jika ingin lebih maju, maka harus dilakukan kerjasama.

“Ibarat kata pepatah, dua tangan lebih bagus, Lebih dari itu, akan lebih bagus lagi,” ujarnya.

Yusron juga mengatakan, jika kegiatan akan lebih maksimal melalui kolaborasi.
Karenanya Wakil Rektor IV itu berharap kedepan akan terjalin kerjasama yang baik, mengingat saat ini mahasiswa Unram berasal dari berbagai negara.

“Unram melihat Museum NTB sebagai tempat yang sangat baik untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan public relation dengan dunia luar,” jelas Yusron.

Sementara itu, Buyamin menyambut baik inisiasi yang dilakukan Unram, dan berharap Museum NTB bisa berkolaborasi dengan Unram.
Untuk menindaklanjuti kerjasama yang telah diinisiasi tersebut, rencananya Unram dan Museum NTB akan membuat MoU di tahun ini. (*)

HarianNusa, Bima – Setelah deklarasi Janji Kinerja di Satuan Kerja (Satker) Sumbawa Besar, kini giliran Satuan Kerja di Bima mendeklarasikan janji kinerjanya, Kamis (13/01/2022).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima (Kanim Bima), Usman, membacakan deklarasi janji kinerja yang kemudian diikuti oleh seluruh ASN dari Kanim Bima dan Rutan Kelas IIB Raba Bima (Rutan Bima).

Wakil Walikota Bima, Feri Sofyan, mengutarakan harapannya terhadap deklarasi janji kinerja ini supaya nantinya dapat dijalankan dengan baik dan optimal.

"Saya yakin seluruh instansi memiliki motivasi yang sama dengan Kemenkumham. Karena sebagai aparatur negara mampu memberikan tauladan dan contoh kepada seluruh jajaran aparat dalam rangka memberi perhatian kepada bangsa dan negara," tutur Feri.

Ia juga mengatakan deklarasi ini dilihat dari esensinya. Ini menjadi ajang intropeksi diri dan inspirasi untuk Pemerintah Daerah.

"Kemenkumham mampu membuat komitmen moral kepada diri sendiri, masyarakat dan Tuhan untuk mengawal negara bebas dari KKN dan dapat menjadi contoh bagi instansi lain," pungkas Feri.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto, mengatakan dalam Janji Kinerja ada 3 (tiga) hal yang diperintahkan pimpinan. Seluruhnya memang terlihat simpel tetapi maknanya luar biasa.

"Ada 116 perjanjian kinerja dalam bentuk target kinerja. Tema deklarasi ini sesuai dengan perintah Presiden kepada jajaran Kemenkumham untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural," terang Haris.

Ia juga mengapresiasi teamwork nya di Bima. Ia menganggap ada perubahan yang luar biasa baik di Rutan Bima maupun Kanim Bima. Pada tahun 2022 ini, Rutan Bima akan dijadikan percontohan di pelayanan kesehatan.

"Saya merasa bangga di 2022 ini Rutan Raba Bima akan dijadikan percontohan di bidang pelayanan kesehatan. Ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan para WBP," Jelas Haris.

Terakhir, Haris mengingatkan kepada jajarannya baik di Rutan Bima maupun Kanim Bima di tahun 2022 ini merupakan tahun kolaborasi dan tahun penegakkan hukum.

"Komitmennya harus sama pelayanan maupun penegakkan hukum. Komitmen juga untuk membangun Zona Integritas. Maka dari itu, Kasatker harus mampu membangun sinergi yang baik dengan stakeholder untuk mewujudkan Rutan bebas Halinar," tutupnya.

Deklarasi Janji Kinerja ini turut disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Kepala Pengadilan Negeri Bima, Kapolres Bima Kota, Kapolres Bima Kabupaten, Komandan Kodim 1608 Bima beserta Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham NTB.(*)

Ket. Foto:
Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto. (Istimewa)

HarianNusa, Lombok Tengah – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) /Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika menerima kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (13/01/2022).

Kunjungan kerja Presiden RI didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick
Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto ini guna memastikan kesiapan Indonesia, khususnya NTB dan The Mandalika, dalam menggelar Tes Pra-Musim MotoGP dan event MotoGP 2022 pada Februari dan Maret mendatang.

Dalam kunjungan kali ini, Presiden beserta rombongan mengunjungi sejumlah lokasi di The Mandalika, antara lain Pertamina Mandalika International Street Circuit, Bukit 360, Kuta
Beach Park, dan Bazaar Mandalika.

Selama kunjungan, Presiden mendapatkan pemaparan mengenai progres persiapan yang telah dilakukan oleh ITDC Group bersama pihak-pihak terkait dalam menyambut perhelatan MotoGP pada Maret 2022 nanti.

“Kunjungan Bapak Presiden RI beserta Ibu ke The Mandalika hari ini, Kamis (13/1), menunjukkan dukungan dan atensi Bapak Presiden yang luar biasa terhadap kesiapan kami dalam menggelar event akbar tersebut. Selain itu, kunjungan hari ini juga menunjukkan besarnya dukungan Kementerian dan Lembaga dalam mempersiapkan event baik dari sisi fasilitas fisik maupun organisasi. Hal ini sesuai arahan dari Bapak Presiden agar persiapan dapat dilakukan dengan baik sehingga event MotoGP dapat berjalan dengan sukses," ungkap Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.

Abdulbar menambahkan, saat ini pihaknya fokus mempersiapkan penyelenggaraan Tes Pra-
Musim MotoGP dan event MotoGP Februari dan Maret mendatang.

"Sejumlah pembenahan dan perbaikan di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang menjadi syarat dan prasyarat homologasi menjelang MotoGP 2022 terus kami kerjakan. Dengan adanya kunjungan Bapak Presiden, kami semakin bersemangat dalam mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya," paparnya. (*)

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, drh. Khairul Akbar, M.Si dengan tegas membantah bahwa pengendalian anjing liar di Kawasan Mandalika oleh Dinas Nakeswan dilakukan secara brutal.

Ia menjelaskan bahwa terkait pengendalian anjing liar yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Nakeswan di Mandalika telah sesuai prosedur dan tidak ada unsur kekerasan di dalamnya.

“Pemberantasan anjing liar yang dimaksud yaitu, penyakit anjing gila atau rabies. Tapi dalam pelaksanaannya dilakukan dengan berperikehewanan, tidak ada istilah pembantaian seperti dipukul dan dihajar,” tegasnya, Jumat (14/01/2022) di Mataram.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa secara keilmuan, anjing-anjing yang terkena penyakit rabies memang harus diberantas dan dieliminasi agar suatu daerah terhindar dan aman dari penyakit anjing gila.

“Kalau secara keilmuan, anjing liar tersebut memang harus diberantas dan dieliminasi agar daerah tersebut aman dari penyakit anjing gila,” imbuhnya.

Untuk mengendalikan populasi anjing liar di Mandalika, Pemerintah Provinsi NTB menggunakan racun Striknin, yaitu sebuah racun mematikan yang biasa digunakan untuk mengeliminasi Hewan Penular Rabies (HPR).

Seperti yang diketahui, bahwa Provinsi NTB masuk dalam status Waspada Rabies, dan mengingat dalam waktu dekat akan menyelenggarakan 4 ajang balap internasional,tutupny.

“Kami menggunakan racun Striknin, mematikan dalam waktu 7 detik setelah diberikan racun. Tapi sekarang sudah tidak dilakukan lagi, dikarenakan racun tersebut sudah tidak diproduksi pabrik," kata drh. Khairul.

Selain itu, ia juga mengklarifikasi bahwa foto-foto pemberantasan anjing yang beredar selama ini bukanlah di Kawasan Mandalika, melainkan di Kota Karachi, Pakistan. Foto-foto tersebut diambil dari Channel YouTube Nyoooz TV dengan judul Over 700 Stray Dogs Poisoned in Pak’s Karachi.

“Fotonya juga bukan di Lombok, di NTB tidak ada bajaj. Itu adalah daerah lain, bisa dicek lagi kebenarannya,” tutupnya. (*)