HarianNusa.com, Sumbawa Besar – Pendiri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Dr. H. Zulkieflimansyah bertemu calon mahasiswa baru UTS yang akan mengikuti tes masuk jalur beasiswa Tau Samawa, Minggu (22/04/2018).
Gempa 5,2 SR Guncang Dompu Pagi Tadi
HarianNusa.com, Dompu – Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala ricter (SR) mengguncang Dompu-NTB pagi tadi 10.05 Wita, Selasa (24/04). Gempa terletak dalam 8,51 lintang selatan dan 118.31 bujur timur, dengan kedalaman 140 km.
Biro Hukum Setda NTB Beberkan Jumlah Perda dalam 10 Tahun
Hariannusa.com, Mataram – Biro Hukum Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sejumlah peraturan yang telah diterbitkan Pemerintah Provinsi NTB dari tahun 2008 – 2018.
Biro Hukum Pemprov NTB setiap tahunnya menargetkan 10 buah perda (peraturan daerah), 30 buah pergub (peraturan gubernur) dan 700 buah Keputusan Gubernur.
Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB, H. Ruslan Abdul Gani mengatakan sejak tahun 2008 hingga April 2018 telah tercatat sebanyak 124 buah perda, 461 buah pergub dan 8.459 keputusan gubernur.
Sejak 10 tahun terakhir perda terbanyak dihasilkan pada tahun 2011 dan 2014 yakni sebanyak 14 perda.
Sementara sejak tahun 2008 sampai 2018 pergub terbanyak terjadi di tahun 2017 yakni sejumlah 69 buah pergub.
“Sedangkan Keputusan Gubernur sejak 2008-2018 terbanyak terjadi pada tahun 2016 yakni sebanyak 1.136 buah,” ungkapnya dalam acara jumpa pers di Ruang Media Center Kantor Gubernur NTB, Senin (23/4/2018).
Dijelaskannya, banyaknya jumlah keputusan gubernur setiap tahunnya dikarenakan Keputusan gubernur mendasari semua program kegiatan yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Namun demikian tidak semua kegiatan OPD harus menggunakan SK gubernur.
“Ada beberapa kegiatan yang harus menggunakan keputusan daerah misalkan suatu dinas mengadakan lomba yang memberikan hadiah,nah untuk kriteria jumlah hadiahnya harus sesuai dengan keputusan gubernur. Sementara untuk kegiatan lainnya yang merupakan tupoksi OPD yang bersangakutan tidak menggunakan SK gubernur,” pungkasnya. (f3)
Asyik Main Judi, Lima Wanita di Mataram Digerebek Polisi
HarianNusa.com, Mataram – Polsek Mataram melakukan penangkapan terhadap lima wanita yang kedapatan bermain judi di sebuah rumah di
BI NTB: Pertumbuhan Ekonomi NTB Tumbuh Positif di Atas Nasional
HarianNusa.com, Mataram – Puluhan wartawan media lokal maupun nasional mengikuti Pelatihan Wartawan Ekonomi Bank Indonesia dengan tema “Kondisi Perekonomian Terkini dan Respon Kebijakan BI”, Minggu (22/04) di Mataram.
KAMMI Mataram Gandeng DPRD Bahas Pencapaian 2 Tahun Kota Mataram
HarianNusa.com, Mataram – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Daerah Mataram melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) dengan tema “Ledakkan Semangat, Kuatkan Tekad Jayakan Indonesia 2045.” Acara tersebut dilaksanakan pada Ahad, (22/04) di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Mataram.
Hari Kartini, KAMMI NTB Gelar Gerakan Perempuan Berliterasi
HarianNusa.com, Mataram – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB melaksanakan acara pawai simpatik dengan tema “Bebaskan Perempuan NTB dari Budaya Malas Membaca”.
Dr Zul Potong Tumpeng di Milad PKS Sumbawa
HarianNusa.com, Sumbawa Besar – Agenda Milad (PKS) yang ke 20 dimanfaatkan oleh pengurus dan kader DPD PKS Sumbawa dengan menggelar acara meriah pesta rakyat.
Mahasiswa Mataram Meninggal di Gunung Rinjani
HarianNusa.com, Mataram – Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Mataram, Fahrurozi (21) meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Sabtu (21/04) sekitar pukul 14.00 Wita.
Pria asal Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram tersebut mendaki bersama tujuh orang temannya, masing-masing bernama Zulkifli, Aldi, Zail, Ilham, Gilang, Wiwin dan Andre Yani. Mereka berangkat dari Sembalun atau dikenal dengan jalur pendakian Bawaq Nao.
Menurut Kasubag Humas Polres Lombok Timur, IPTU Made Tista, mereka melakukan program pendakian selama tiga malam. Sabtu ini merupakan hari terakhir pendakian mereka. Namun saat kembali menuju Sembalun, di tengah perjalanan antara pos 2 dan pos 3, korban mengalami keram disertai menggigil.
“Petugas pendakian yang ada di pos Pelawangan dan pos 2 memberikan informasi ke Kantor TNGR Resort Sembalun sehingga dari TNGR mengirimkan team medis yaitu Dokter Dedi dan perawat Muslihadi,” ujar Tista.
Korban sempat mendapat perawatan, namun nyawa korban tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya di Rinjani.
“Saat ini tim sedang melakukan evakuasi jenazah korban yang masih di pos 2,” pungkasnya.
Menurut Dokter Dedi (Dokter Puskesmas Sembalun) bahwa korban diduga mengidap epilepsi. Dokter Dedi mendapati kondisi korban sudah dalam keadaan henti jantung, denyut nadi tidak ada, adanya buih/busa yang keluar dari mulut korban, lalu dokter melakukan tindakan pompa jantung, dan sekitar 30 detik kemudian nyawa korban tidak tertolong. (sat)