HarianNusa.com, Mataram – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Mataram (Unram) menggelar agenda diskusi kepemudaan bertema “Internalisasi dan Refleksi Semangat Sumpah Pemuda dalam Menjawab tantangan Kebangsaan.” Acara tersebut digelar di Meja Bundar FH Unram, Sabtu (28/10) lalu.
Sejumlah mahasiswa berbagai organisasi kemahasiswaan dan pemuda hadir dalam diskusi tersebut.
Diskusi tersebut dipandu mahasiswa pasca sarjana FH Unram, Muhammad Fanji Prabudarma. Sementara pemateri dalam diskusi yakni seorang akademisi FH Unram, Lewis Grindulu, Ketua HMI Cabang Mataram, Lalu Kusuma dedi Wijaya dan Ketua GP Ansor Lombok Timur, Arif Rahman Maladi.
Sementara Ketua BEM FH Unram, Alwi Syahbana mengatakan, diskusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda dalam merawat persatuan NKRI.
“Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan pemuda sebagai harapan bangsa dalam mempertahan kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maju mundur suatu peradaban bangsa ditentukan oleh pemuda,” ujarnya.
Selain itu Alwi juga mengajak semua pemuda dan mahasiswa di Kota Mataram untuk tetap responsif, kritis, analitis dan solid dalam mengawal kinerja dan kebijakan pemerintah.
“Karena hanya pemuda yang mampu mengucang dunia,” pungkasnya mengutip pernyataan Presiden Soekarno, yang disambut riuh tepuk tangan peserta.
Senada dengan Alwi, Dedi Kusuma dalam penyampaian materinya juga mengharapkan pemuda menjadi garda depan dalam membangun bangsa.
“Di tangan kita pemuda inilah arah bangsa ditentukan, dan peran aktif pemuda dalam menghadapi proxy war dengan belajar dan menekuni berbagai bidang dan skill, sehingga pemuda mampu menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa ini,” paparnya.
Peserta diskusi terus antusias mengikuti jalannya diskusi, hingga pukul 00.30 Wita diskusi ditutup dengan membacakan sumpah pemuda. (sat)