HarianNusa.com, Mataram- Harga daging di pasar terus meningkat sejak memasuki bulan puasa. Jika sebelum memasuki bulan puasa harga daging paling tinggi Rp. 120. 000, sekarang sudah tembus pada angka Rp. 130.000 lebih. Menanggapi hal itu, DPRD Provinsi NTB melalui anggota Komisi II Bidang Perekonomian Raihan Anwar meminta Pemprov NTB turun ke pasar-pasar guna memantau perkembangan harga bahan pokok terutama daging agar harganya tidak terlalu melonjak.
“Pemerintah harus tetap mengawasi agar harga bisa dikendalikan,” pintanya. Jumat, (10/5).
Raihan menyebut bahwa kenaikan harga pada momentum bulan puasa dan lebaran nanti memang sudah hukum pasar, tetapi pemerintah harus tetap melakukan pengawasan agar kenaikannya tidak melampaui batas wajar. Jika kenaikan harga daging melampaui batas, pemerintah harus segera turun tangan untuk menstabilkan harga.
“Kenaikan itu hal yang wajar. Rutin terjadi seperti itu karena meningkatnya permintaan pasar. Tetapi pemerintah harus melakukan pengawasan terhadap pasar supaya dapat mengendalikan harga agar tidak terlampau jauh,” katanya. (Sta)
Anggota Komisi II Bidang Perekonomian DPRD NTB Raihan Anwar.