HarianNusa, Mataram – Operasi Patuh Rinjani 2023 Polda NTB telah berakhir dilaksankan. Untuk mengetahui capaian dari kegiatan yang dilaksanakan selama 14 hari dari 10 -23 Juli 2023 tersebut, dilakukan Analisa dan Evaluasi (Anev).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin SIK., saat menyampaikan hasil Anev, Senin, (31/7/), mengatakan, data pelanggaran Lalu Lintas selama Ops Patuh Rinjani 2023 mengalami peningkatan 128% dari tahun 2022 lalu, antara lain Tilang non elektrolit naik hingga 847%, kemudian Teguran naik 59%, dan penindakan Etle sebanyak 398 yang tervalidasi.
Adapun data Pelanggaran Lalu Lintas dengan Tilang Elektronik dan Non-elektronik, yakni: Dit. Lantas Polda NTB Tilang Non-elektronik 784 dan Elektronik 398, teguran 118, sedangkan Polresta Mataram mengeluarkan tilang Non-elektronik 844 dan teguran 2.123. Polres, Lombok Barat tilang Non-elektronik 1.083 dan teguran 2.164. Polres Lombok Utara tilang Non-elektronik 360 dan teguran 655. Polres Lombok Tengah tilang Non-elektronik 472 dan teguran 1.922.
Polres Lombok Timur tilang Non-elektronik 981 dan teguran 1.403. polres Sumbawa Barat tilang Non-elektronik 340 dan teguran 130. Polres Sumbawa tilang Non-elektronik 650 dan teguran 2.279. Polres Dompu tilang Non-elektronik 367 dan teguran 229. Polres Bima tilang Non-elektronik 403 dan teguran 410. Polres Bima Kota tilang Non-elektronik 451 dan teguran 545.
"Total pelanggaran Lalu Lintas selama Ops Patuh Rinjani 2023 di seluruh wilayah hukum Polda NTB mencapai 6.735 Tilang Non-elektronik, 398 tilang Electronik dan 11.978 teguran," papar Arman.
Sementara, data yang diperoleh terkait Kecelakaan Lalu Lintas selama Ops Patuh Rinjani 2023 berlangsung mengalami peningkatan sebesar 33%, dimana Kasus Laka Lantas dengan Korban meninggal dunia (MD) menurun sebanyak 36 kasus, Korban luka berat menurun 36% dan korban luka ringan meningkat 46%.
Data Laka Lantas yang ditangani Polresta Mataram adalah Nol Kasus, Polres Lombok Barat 6 Kasus yakni Korban MD = 0, LB = 3, LR = 8, Polres Lombok Utara 4 kasus dengan Korban MD = 0, LB =0, LR = 5. Polres Lombok Tengah 2 kasus dengan Korban MD = 2 dan LR = 1. Polres Lombok Timur 2 Kasus dengan Korban MD:2 2 dan LR 1. Polres Sumbawa Barat Nol kasus. Polres Sumbawa 4 Kasus dengan Korban LB 1 dan LR :4. Polres Dompu Nol Kasus. Polres Bima 4 kasus dengan korban MD:1, LB : 3 dan LR :2. Polres Bima kota 10 kasus dengan MD :4 dan LR :14. Sehingga total keseluruhan ada 32 Kasus dengan Korban MD : 9, LB : 7 dan LR :35 yang ditangani Polres Jajaran Polda NTB.
"Kita berharap kedepan melalui Ops Patuh Rinjani berbagai upaya akan ditingkatkan dalam rangka meminimalisir kasus Laka Lantas di seluruh wilayah hukum Polda NTB," pungkasnya. (HN03)



