Beranda blog Halaman 337

Pembangunan SUTT Perkuat Kelistrikan Lombok

0

HarianNusa, Mataram – Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Lombok merupakan proyek strategis tol Listrik Lombok yang akan mendukung keandalan listrik di daerah ini.

Assistant Manager Komunikasi PLN UIP Nusa Tenggara, Lalu Irlan Jayadi mengatakan, proses pembangunan SUTT juga sudah melalui kajian dan prosedur yang berlaku. Termasuk sosialisasi ke masyarakat.

"Jadi yang dibangun itu bukan SUTET tetapi SUTT," kata Irlan.

Hal ini disampaikannya menanggapi keluhan warga Desa Sandik, Lombok Barat, yang memprotes pembangunan SUTET.

Menurut Irlan, PLN sebagai perpanjangan tangan pemerintah, tentunya bekerja dan melaksanakan pembangunan yang diamanatkan oleh pemerintah untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan.

"Proses proses tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan kaidah hukum perundang-undangan yang berlaku, terlebih pembangunan SUTT tersebut merupakan PSN (Project Strategis Nasional)," kata Irlan.

Irlan menegaskan, PLN sangat terbuka apabila ada keluhan dan laporan terkait aktivitas di lapangan.

"Karena bagaimanapun juga aktivitas konstruksi dilaksanakan dengan pertimbangan teknis yg mengedepankan keselamatan, apalagi masyarakat umum," katanya.

Ia menambahkan, jalur SUTT ini merupakan ring TOL listrik sistem Lombok, yang nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan lombok jelang menghadapi event internasional di Mandalika.

"Apalagi kawasan Mandalika juga termasuk salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," jelasnya. (*)

Ket. Foto:
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) (istimewa)

Ketua Satgas Vaksinasi NTB Pastikan Vaksin Dosis Pertama Rampung Akhir Oktober

0

HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mendorong percepatan vaksinasi menjelang perhelatan berbagai event internasional yang akan di selenggarakan di NTB.

Ketua Satgas Vaksinasi Provinsi NTB yang juga Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH., menyampaikan, percepatan laju vaksinasi bersama TNI dan POLRI di Daerah Pariwisata Super Prioritas berjalan lancar dan sesuai harapan. Ia memastikan vaksinasi dosis pertama di NTB rampung pada akhir Oktober 2021 ini.

dr. Jack menyebutkan, untuk wilayah Kabupaten Lombok Tengah, yang akan menjadi lokasi gelaran World Superbike Mandalika, 70 persen cakupan vaksin sebagai prasyarat penyelenggara WSBK, sudah terpenuhi, bahkan melampaui target. Lombok Utara dipastikan rampung 70 persen dalam minggu-minggu ini. Kemudian menyusul untuk di Lombok Timur dan Lombok Barat. Demikian pula dengan di Pulau Sumbawa.

"Bahkan kita sudah mulai running dosis kedua," ungkapan dr. Jack, saat diwawancara usai rapat di Kantor Gubernur NTB, Senin, (11/10).

dr. Jack juga mengapresiasi tingginya antusias para pelajar (usia 12 tahun keatas) untuk divaksin demi percepatan belajar tatap muka, meski diakui ada pula yang masih enggan dan takut divaksin. Namun, dengan sinergitas semua pihak semua bisa diatasi.

"Saya selaku Kasatgas Vaksinasi Provinsi NTB terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Gubernur, ibu Wakil Gubernur, bapak Kapolda, bapak Danrem, yang sangat responsif dalam merespon kegiatan vaksinasi ini," ucapnya. (f3)

Ket. Foto:
Ketua Satgas Vaksinasi Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH. (HarianNusa)

Wagub NTB Senang dengan NGO yang Peduli Lingkungan

0

HarianNusa, Mataram – Provinsi NTB selalu terbuka lebar dengan kehadiran NGO atau pun komunitas – komunitas yang fokus terhadap lingkungan. Hal ini dikarenakan, Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tentunya diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk sama-sama memperhatikan lingkungan sekitar.

“Saya senang dengan NGO atau kelompok kelompok yang memperhatikan lingkungan,” tutur Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima audiensi PT. GSI (Getsemani Sinergi Indonesia) yang berlangsung di Ruang Kerja Wagub NTB, Senin (11/10/2021).

Dalam pertemuan kali ini, Ummi Rohmi didampingi oleh Asisten 1 Setda Provinsi NTB Baiq Eva Nurcahyaningsih dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, IR. Madani Mukarom B.SC.F, M.SI.

PT GSI (Getsemani Sinergi Indonesia) merupakan perusahaan yang memiliki program Program LICIN (Limbah Independent Cadangan Nasional), suatu gerakan yang memberdayakan masyarakat dengan berbasis teknologi.

PT GSI disini bergerak sebagai agregator yang menghubungkan masyarakat yang produksi limbah, perusahaan yang mengolah limbah, serta perusahaan-perusahaan yang bisa membeli hasil olahan limbah. Program ini juga berbasis blockchain dan teknologi.

"Program kami ini telah berhasil menyelamatkan sekitar 6 ton Limbah, dimulai dari limbah minyak jelatah dan minyak bekas pakai, dan program kami ini baru berjalan sekitar 3 Bulan. Saat ini kami juga sedang dalam proses pengolahan plastik menjadi biji plastik, menjadi bahan bakar, dan sampah organik menjadi pupuk." tutur Reni Lestari salah satu perwakilan dari PT GSI. (*)

Ket. Foto:
Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima audiensi PT. GSI (Getsemani Sinergi Indonesia). (Istimewa)

SMRC Sebut Tren Dukungan Suara Pemilih ke PKS Naik 6 Persen

0

HarianNusa – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas terhadap partai politik (parpol) dan calon presiden di Pilpres 2024 yang akan datang. Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan tiga parpol lainnya mengalami tren kenaikan perolehan suara pendukung dan posisinya berada di ambang batas partai yang cukup stabil.

Tren dukungan dan elektabilitas parpol ada yang mendapat kenaikan dan ada juga yang mengalami perubahan jumlah pendukung yang menurun.

Berikut ini rangkuman hasil survei lembaga SMRC terakhir yang dirilis pada hari Kamis, 7 Oktober 2021 yang lalu. Survei nasional tentang faktor kecenderungan dan eksperimental terhadap perilaku memilih ini dilakukan dengan wawancara langsung pada rentang waktu 15-21 September 2021.

Beberapa poin kesimpulan survei SMRC ini menunjukkan sejumlah persentase angka kenaikan dan penurunan pada elektabilitas partai serta keterkaitannya juga dengan nama-nama tokoh politisi nasional yang memiliki peluang akan maju atau dicalonkan sebagai capres yang akan datang.

Temuan dari hasil analisis SMRC memaparkan jawaban sejumlah point pertanyaan, jika pemilu diadakan sekarang, maka PDIP mendapat dukungan terbesar, yakni sebanyak 22,1%, disusul Golkar 11,3%, PKB 10%, Gerindra 9,9%, Demokrat 8,6%, PKS 6%, dan NasDem 4,2%. Sementara partai-partai lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 18,8%.

“Tapi kalau dilihat kecenderungannya setelah pemilu 2019, PDIP cenderung melemah, dari 25,9% pada Maret 2020 menjadi 22,1% pada September 2021. Demikian juga pada Gerindra, yang menurun dari 13,6% menjadi 9,9% pada periode yang sama,” kata SMRC dalam rilis yang diterima HarianNusa terkait hasil survei yang berjudul Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024.

Sebaliknya, lebih lanjut dijelaskan SMRC terkait kecenderungan kenaikan yang justru terlihat pada Partai Golkar, dari 8,4% menjadi 11,3% pada periode yang sama. Kenaikan juga terlihat pada PKB, Demokrat, PKS, dan NasDem pada periode yang sama.

“Dukungan pada partai-partai lain masih di bawah ambang batas 4%,” katanya.

Populasi survei yang dilakukan lembaga SMRC ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni warga yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80%.

Sebanyak 981 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sementara itu, SMRC menyebut dalam hasil analisis simpulan survei yang sama, tren Prabowo mengalami penurunan, sedangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang ada di urutan kedua dan ketiga, mengalami tren kenaikan.

“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5% menjadi 29,3%. Anies sedikit naik dari 23,5% menjadi 25%. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1% menjadi 30,8%,” kata Direktur Survei SMRC, Deni Irvani.

Hasil survei SMRC juga mengingatkan jika kualitas capres mempengaruhi elektabilitas partai yang mencalonkannya. Elektabilitas partai akan menurun jika partai tersebut tidak mengusung capres yang diinginkan oleh pemilih. [Har]

Keterangan Foto:
Ilustrasi flow chart penarikan sampel survei yang dilakukan oleh lembaga SMRC yang berjudul Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024.*

Berikan Pembekalan, DPW PKS NTB Gelar Pendidikan Anggota Pratama

0

HarianNusa, Mataram – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (Prov.NTB) menggelar pendidikan dan pelantikan anggota PKS dari Pratama ke Madya dan dari Madya ke Dewasa. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Lombok Barat, Ahad, (10/10/2021).

"Jadi di Partai Keadilan Sejahtera itu ada jenjang-jenjang keanggotaan. Dari jenjang pendukung ke jenjang penggerak, kemudian ke jenjang pelopor. Nah kegiatan pendidikan yang kita laksanakan ini untuk jenjang pelopor yakni Madya ke Dewasa," ungkap Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS NTB, TGH Wahid Syahril mewakili Ketua DPW PKS NTB, saat diwawancara usai membuka kegiatan pelatihan pendidikan anggota Pratama DPW PKS NTB.

TGH Wahid menyebutkan, pendidikan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada para anggota yang naik jenjang, dari Pratama ke Madya kemudian ke Dewasa.

"Karena di PKS ini ada kurikum kaderisasi partai. Diantaranya, selain keagamaan juga kebangsaan. Sehingga anggota partai diharapkan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi," terangnya.

Pendidikan Pratama yang diikuti oleh sebanyak 213 orang anggota yang terdiri Madya dan Dewasa jenjang Pelopor dari seluruh kabupaten/kota di NTB ini, selain mengangkat tema kebangsaan, juga tentang falsafah partai (PKS, red).

"Sehingga ke depannya, para anggota memiliki pemahaman yang baik tentang kebangsaan, kepartaian dan kemasyarakatan, kepemimpinan, juga keagamaan yang muaranya nanti mereka menjadi pelopor kebaikan di semua lini di Nusa Tenggara Barat," tandasnya.

Selain itu, dengan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi para peserta untuk mempersiapkan diri maju sebagai calon wakil rakyat maupun pemimpin daerah. (f3)

Ket. Foto:
Kegiatan Pendidikan Anggota Pratama DPW PKS NTB. (Dok. Humas PKS NTB)

Gubernur NTB Perintahkan Kalak BPBD dan Kadisos Segera Tangani Kebakaran di Sape

0

HarianNusa, Mataram – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah meminta jajarannya segera bertindak cepat dalam rangka menangani korban kebakaran di Desa Naru Kec. Sape Kabupaten Bima.

"Pak Gubernur saat ini tengah berada di Papua, Beliau dengan sigap meminta Kalak BPBD dan Kadis Sosial segera bertindak cepat mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran," jelas Kadis Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM, Ahad (10/10).

Sementara itu, Kalak BPBD melalui Sekretaris Badan, Wayan Sunanta mengaku pihaknya telah mendapatkan perintah dari Gubernur untuk segera membantu para korban bencana kebakaran.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kabupaten untuk segera melakukan penanganan di lapangan. Tim dari Provinsi juga segera turun," jelas Wayan Sunanta, melalui pesan singkat.

Kepala Dinas Sosial H. Ahsanul Khalik saat di konfirmasi juga telah bergerak bersama Tagana di lapangan untuk memberi bantuan kepada korban bencana.

"Apa yg ada di gudang Provinsi, stok kita segera keluarkan untuk penanganan," jelas AKA sapaannya.

Bantuan yang diberikan antara lain berupa selimut, matras, alat kebersihan, makanan siap saji, terpal /tenda gulung. "Beras reguler besok sudah kita keluarkan dari gudang Bulog Bima," tambah Kadis Sosial.

Sebelumnya diketahui telah terjadi musibah kebakaran, pukul 15 :30 WITA di Desa Naru Kecamatan Sape kabupaten Bima yang menyebabkan 63 unit rumah hangus dan 71 KK 241 jiwa menjadi korban. Diduga kebaran terjadi akibat Konsleting listrik. (*)

Ket. Foto:
Masyarakat korban kebakaran di Sape saat melihat kondisi rumah mereka usai dilalap si jago merah. (Istimewa)

Api Membakar 64 Rumah Warga di Bima, Gubernur NTB Turut Berduka

0

HarianNusa – Permukiman warga di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB, hangus terbakar. Sedikitnya, 64 unit rumah warga dilalap api.

Musibah kebakaran itu terjadi pada hari Minggu, 10 Oktober 2021, pukul 14.20 Wita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima menyebut 64 kepala keluarga ikut terdampak pada musibah kebakaran yang terjadi pada hari Ahad, tanggal 10 Oktober 2021, pukul 14.20 Wita.

Laporan BPBD Bima mejelaskan kendala yang dihadapi oleh tim pemadam kebakaran adalah angin kencang dan jumlah armada yang kurang, sehingga berdampak pada kebakaran yang meluas dan menambah kepanikan warga.

Pihak BPBD Bima hingga saat ini masih melakukan koordinasi dan upaya pendataan. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Sementara kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif.

"Belum tahu, masih proses pendataan. Untuk sebab akibat masih diperiksa oleh Tim Inafis dari Polres Bima Kota," kata Kasubid Penanganan Darurat di BPBD Bima, Bambang Hermawan saat dihubungi, Ahad (10/10/2021) malam.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya menyampaikan duka cita dan meminta agar jajarannya untuk segera bertindak cepat dalam menangani korban kebakaran.

"Turut berduka atas kebakaran yg terjadi di Desa Naru Sape, Kabupaten Bima. Kami segera berkordinasi dengan Kabupaten Bima untuk segera membantu masyarakat kita yang terkena musibah di sana," ungkapnya.

"Pak Gubernur saat ini tengah berada di Papua, Beliau dengan sigap meminta Kalak BPPD dan Kadis Sosial segera bertindak cepat mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran" kata Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy dalam keterangannya kepada media.

Kepala Pelaksana melalui Sekretaris BPBD, Wayan Sunanta mengaku pihaknya telah mendapatkan perintah dari Gubernur untuk segera membantu para korban bencana kebakaran.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kabupaten untuk segera melakukan penanganan di lapangan. Tim dari Provinsi juga segera turun," katanya.

Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik juga telah bergerak bersama Tagana di lapangan untuk memberi bantuan kepada korban bencana. "Apa yg ada di gudang Provinsi, stok kita segera keluarkan untuk penanganan," ujarnya.

Bantuan yang diberikan antara lain berupa selimut, matras, alat kebersihan, makanan siap saji, terpal tenda gulung. "Beras reguler besok sudah kita keluarkan dari gudang Bulog Bima," imbuhnya. [Har]

Keterangan Foto:
Dampak kebakaran yang terjadi di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima pada hari Ahad, 21 Oktober 2021 (dok BPBD Bima/ist)

Bahas Pemenangan, DPW PKS Bali Kumpulkan Anggota Pelopor se-Bali

0

HarianNusa, Denpasar – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali mengadakan silaturahim Anggota Pelopor bersama Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali, NTB, NTT H. Johan Rosihan, ST. di Hotel Harris Denpasar Minggu sore(10/10/2021).

Agenda PKS ini mempertemukan semua Anggota Pelopor seluruh Bali dalam rangka konsolidasi dan penguatan kader dan pengurus menghadapi pemilu 2024.

Membuka acara, Sekretaris DPW PKS Bali Zulrachmad Lonthor mengatakan bahwa irama kerja struktur semakin cepat sampai akhir Desember 2021.

"Sudah jelas penetapan target yang diamanahkan untuk PKS Bali untuk pemilu 2024. Saatnya kita kerja keras mempersiapkan pemenangan tersebut," ucap Zulrachmad.

Sementara dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Bali Hilmun Nabi’ menyatakan PKS Bali adalah contoh kebhinekaan dan keragaman PKS secara nasional.

Selain itu, Melalui pertemuan anggota pelopor tersebut Hilmun juga mengharapkan dapat memperkuat target – target yang telah ditetapkan.

"Dengan adanya pertemuan ini dapat memperteguh target pemenangan pada pemilu 2024," kata Hilmun.

Pada kesempatan yang sama, Johan Rosihan menyampaikan bahwa PKS terbuka bagi semua warga Indonesia untuk menjadi anggota dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).

"Tentunya PKS Bali membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menjadi bacaleg dari PKS," terang Johan Rosihan.

Hadir dalam pertemuan tersebut Pengurus DPW PKS Bali, pengurus DPP BPW Santri, Dewan Syariah Wilayah (DSW), Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) dan Anggota Pelopor seluruh Bali. (AM)

Ekonomi Syariah Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi

0

HarianNusa, Mataram – Kegiatan Lombok Sharia Festival merupakan bagian dari pengembangan ekonomi yang berdimensi Syariah. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji. Menurutnya, dalam perspektif Bank Indonesia, ekonomi syariah (eksyar) akan menjadi arus baru dalam mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Mengingat jumlah populasi muslim yang sedemikian besarnya, baik sebagai subjek pelaku ekonomi maupun menjadi objek pasar dari produk-produk ekonomi syariah,” kata Heru saat menghadiri Lombok Sharia Festival, di Lombok Epicentrum Mall Mataram, Jumat, (9/10/2021).

Heru mengatakan, di sektor riil, aplikasi ekonomi syariah tumbuh dalam bentuk industri halal yang meliputi beragam sektor seperti makanan dan minuman halal, fesyen muslim, pariwisata ramah muslim dan industri halal lainnya.

Berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE) oleh Dinar Standard, sektor industri fesyen muslim Indonesia menempati peringkat ke 3 global player di Internasional setelah Uni Emirate Arab dan Turki. Pada tahun 2019, konsumsi busana muslim di Indonesia berada di angka 20 miliar USD dengan laju pertumbuhan 18,2 persen per tahun. Tingginya jumlah minat dan bonus demografi jumlah masyarakat muslim di Indonesia ini harus dibaca sebagai potensi besar. Bank Indonesia sendiri dalam mengembangkan industri halal menggunakan pendekatan komprehensif yakni melalui pengembangan ekosistem Halal Value Chain (HVC).

”Pengembangan industri halal tidak dapat hanya bertumpu pada produk serta pelaku usaha, tapi seluruh komponen secara end-to-end mulai dari proses pengemasan, distribusi sampai dengan pemasaran,” kata Heru.

Untuk kawasan NTB, Bank Indonesia sangat mendukung pengembangan industri halal dan industri fesyen muslim yang sudah dicanangkan bersama dengan pemerintah daerah dan Dekranasda. Beberapa bentuk program yang dilakukan misalnya aktif melakukan promosi kain tenun NTB di berbagai event seperti KKI, promosi ekspor dan lainnya.

“Melalui Lombok Sharia Festival ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan kami agar dapat mendorong Provinsi NTB menjadi pusat fesyen muslim serta meningkatkan daya tarik Provinsi NTB sebagai tujuan wisata ramah muslim,” tandasnya.

Bank Indonesia NTB memberikan dukungan terkait pelatihan yang terdiri dari modest modeling coaching dan upcycling fashion class. Selain itu, BI NTB juga mengikutsertakan peserta dari lima Pondok Pesantren mitra Bank Indonesia yang memiliki usaha bidang fesyen.

"Sehingga diharapkan dapat mendukung pemberdayaan ekonomi umat,” tutupnya Heru. (f3).

Ket. Foto:
Kepala Perwakilan BI NTB, Heru Saptaji. (Istimewa)

AHLI NTB Gelar Pelatihan Digital Marketing

0

HarianNusa, Lombok Barat – Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) DPD NTB bekerja sama dengan Kitapixel Digital Mandiri (KDM Coop), menggelar pelatihan digital marketing untuk meningkatkan kualitas SDM para pelaku pariwisata, bertempat di Hotel Puri Sharon Senggigi, Lombok Barat, Kamis, (7/10/2021).

AHLI merupakan Asosiasi yang terdiri dari 4 pilar yakni perhotelan, usaha makanan dan minuman, usaha perjalanan, dan pendidikan.

Kepala Bidang Pelatihan dan Sertifikasi AHLI DPD NTB, Anak Agung Eka Putri Dewi menyampaikan, kegiatan pelatihan digital marketing ini merupakan kegiatan perdana AHLI yang digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya, baik keterampilan maupun pengetahuan para pelaku pariwisata dalam mempromosikan usahanya secara digital.

"Kedepannya kami akan melakukan berbagai program-program pelatihan terhadap empat sektor pilar tersebut," ungkapnya.

Menurut Anak Agung, di era digitalisasi ini hampir semua lapisan masyarakat sudah familiar dengan gadget, untuk itu para pelaku pariwisata dituntut agar melek digital dalam menjual atau mempromosikan produk-produk mereka semenarik dan sebagus mungkin.

"Di era modern ini yang mana pemasaran dilakukan secara digitalisasi maka penting sekali buat kami untuk lebih mengenal seperti itu apalagi anak-anak sekarang sudah tidak asing lagi dengan digital maka kami, termasuk para leaders pun santai antusias mengikuti pelatihan ini untuk menambah pengetahuan tentang konten, pleaner, digital marketing dan semua yang terkait tentang sosial media juga," terangnya.

Kegiatan pelatihan digital marketing yang dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan Covid 19 ini diikuti oleh sebanyak 25 orang peserta terdiri dari para General Marketing hotel, pelaku pendidikan, staf/ sales marketing dan E- commerce. (f3)

Ket. Foto:
Kegiatan Pelatihan Digital Marketing yang digelar Bidang Pelatihan dan Sertifikasi AHLI DPD NTB di Hotel Puri Sharon Senggigi. (HarianNusa)

error: Content is protected !!