Beranda blog Halaman 402

Ketum PWI Pusat Sambut Baik Webinar Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi

0

HarianNusa.com, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari menyambut baik gelaran webinar "Mengoptimalkan Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi", Jumat, (09/04/2021) di Sekretariat PWI Pusat.

"Kegiatan ini sangat penting mengingat FABA sekarang bukan lagi merupakan limbah tidak berguna tapi merupakan produk yang bermanfaat bagi pembangunan. untuk itu PWI menyambut baik penyelenggaraan event ini dan semoga bermanfaat bagi semua pihak yang terkait," ungkap Ketum PWI Pusat dalam kata pengantarnya.

Webinar "Mengoptimalkan Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi" ini diselenggarakan dari kerjasama
Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dengan PWI. Di samping melibatkan komunitas terkait, webinar ini juga dihadiri oleh seluruh perwakilan PWI Provinsi.

Atal S Depari yang didampingi Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, serta jajaran pengurus PWI Jaya, menjelaskan, industri manufaktur berperan penting dalam implementasi konsep circular economy atau ekonomi berkelanjutan.

"Selain akan menjadi tren dunia, konsep tersebut dinilai mempunyai kontribusi besar dalam penerapan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan," ujar Atal S.Depari.

Fly Ash Bottom Ash/ FABA sebagai limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada pembangkit tenaga listrik, sebenarnya masih dapat dimanfaatkan lagi menjadi substitusi bahan baku, sebagai substitusi sumber energi, ataupun bahan baku sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peran FABA dalam bidang konstruksi dapat menggantikan peran semen, sehingga juga ramah secara lingkungan dan hemat secara ekonomi. FABA juga dapat diproses menjadi bata ringan (light brick) yang sangat cocok untuk konstruksi bangunan bertingkat tinggi.

FABA juga material yang kaya sekali akan mineral, juga sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pupuk pada banyak perkebunan, pertanian, dan juga perladangan. FABA dapat dipergunakan untuk menghidupkan ekonomi di sekitar Pembangkit PLTU melalui kegiatan usaha yang bisa dilakukan oleh UMKM, BUMD, koperasi, kelompok usaha di desa setempat.

Konsumsi batu bara di Indonesia sebesar 80 Juta ton per tahun, dengan kadar abu pada kisaran 6 – 10 persen, maka akan dihasilkan FABA sebanyak 4,8 – 8 juta ton per tahun dengan lokasi yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia. Dengan volumenya yang demikian besar, maka FABA berpotensi untuk menggantikan atau mensubstitusi peran semen untuk keperluan konstruksi di seluruh Indonesia.

Webinar "Mengoptimalkan Manfaat FABA untuk Pembangunan Ekonomi" ini dilangsungkan secara offline dan virtual, menampilkan empat pembicara. Yakni, Sri Andini, Komisaris Utama PT. Bukit Pembangkit Inovative, Dr.Eng Januarti Jaya Ekaputri, ST, MT, Dosen ITS, peneliti pemanfaatan FABA untuk infrastruktur, Dr.Ir.Nani Hendiarti, M.Sc, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Kemaritiman dan Investasi, serta Prof.Dr.Ir.H Fachrurrozie Sjarkowi, M.Sc, Akademisi Masalah Lingkungan Hidup. Diskusi menarik ini dipandu oleh Brigita Manohara, presenter TvOne.

Webinar Forum PWI Jaya Series "Mengoptimalkan Manfaat FABA untuk Pembangunan Ekonomi" diselenggarakan di tengah meningkatnya perhatian tentang daya guna dari limbah batu bara tersebut. Khususnya setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mengeluarkan limbah batu bara dari kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). (*)

Dorna Sport Pastikan Sejumlah Event Balap Motor Bergengsi Digelar di Sirkuit Mandalika

0

HarianNusa.com, Mataram – Perwakilan dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sports, mematikan bahwa Mandalika Intenational Street Circuit akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia World Superbike (WorldSBK), atau FIM Motul Superbike, pada 14 November 2021.

Sementara, pelaksanaan event pertama FIM MotoGP atau World Championship Grand Prix atau MotoGP di sirkuit ini pada awal musim depan, yaitu pada bulan Maret 2022. Hal ini, disebabkan karena pandemi Covid-19 masih mewabah.

Namun demikian, MotoGP masih bisa mengadakan seri di Asia Tenggara menjelang akhir tahun 2021. Tim MotoGP akan mengupayakan untuk mengadakan tes pra-musim di Mandalika International Street Circuit pada periode tersebut. Hal ini sebagai bentuk persiapan keikutsertaan track Mandalika pada kalender 2022.

Kepastian dan gambaran jelas terkait pelaksanaan event balap motor dunia paling bergengsi yang akan digelar di Mandalika tersebut didapatkan setelah Inspeksi pra-homologasi di Mandalika International Street Circuit oleh perwakilan dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sports pada hari Rabu, 7 April 2021 lalu

Selama proses inspeksi, perwakilan FIM dan Dorna Sports yang disambut Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer dan Chief Executive Officer (CEO) Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah, mengaku terkesan dengan perkembangan proyek Mandalika International Street Circuit serta standar keamanan yang telah diterapkan.

Kunjungan di Mandalika International Street Circuit dilakukan oleh FIM Grand Prix Safety Officer Franco Uncini, Dorna Race Direction Representative Loris Capirossi dan Dorna Sports Managing Director Carlos Ezpeleta untuk melihat progres pembangunan proyek sirkuit yang terus berlangsung di Pulau Lombok, Indonesia tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP Maret 2022.

"Saya mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP di bulan Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional oleh pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keselamatan seluruh pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.’’ tegasnya.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, mengucapkan terima kasih atas kunjungan FIM dan Dorna. ‘’Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan FIM dan Dorna ke The Mandalika dan sangat senang bahwa inspeksi teknis telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang mereka harapkan.

Dengan adanya kepastian waktu penyelenggaraan, kami memastikan untuk tetap fokus dalam menyelesaikan pembangunan Mandalika International Street Circuit serta memaksimalkan potensi yang akan diperoleh dari event olahraga kelas dunia ini,’’ ujarnya.

‘’Kunjungan ke Lombok minggu ini sangat sukses dan kami pastikan bahwa Mandalika International Street Circuit akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan terpenting dalam kalender MotoGP mendatang," imbuhnya.

Ia juga meyakini bahwa fans olahraga ini di Indonesia akan datang berbondong-bondong dan balapan di The Mandalika akan menjadi salah satu balapan paling ikonik sepanjang musim depan.

Hal senada disampaikan Gubernur NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah dalam siaran live di TVOne (Kamis siang, 8/4-2021) terkait kesiapan infrastruktur Sirkuit Mandalika sebagai host event balap motor paling ditunggu publik MotoGP dunia itu.

Menurut Gubernur Dr. Zul, dari progres pembangunan sirkuit dan infrastruktur pendukungnya, sebenarnya sudah sangat siap. Event balap motor paling bergengsi tersebut sangat mungkin digelar pada bulan Oktober tahun 2021 ini.

Bahkan Dorna-pun mengaku puas dengan kondisi sirkuit Mandalika, dan sangat yakin perlombaan bisa dilaksanakan Oktober 2021 ini, terangnya.

Tapi jika tetap dilaksanakan pada tahun ini, akan agak berat karena keberhasilan dari event ini, kata Dr.Zul adalah terletak pada kehadiran penonton dan para pecinta MotoGP dari berbagai belahan dunia. Sementara ditengah Pandemi Covid 19 ini, sebagian besar negara masih menutup pintu kunjungan luar negeri. Sehingga sudah dipastikan dan diputuskan sebaiknya dilaksanakan pada Maret 2022 saja.

Alasannya, kata Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini, karena kita belum yakin Oktober 2021 ini kita sudah benar-benar bisa mengendalikan Pandemi Corona Virus 19.

"Kita tentu sangat ingin perhelatan MotoGP ini sukses sebagai etalase event internasional yang di selenggarakan Indonesia," tegasnya.

Namun, dengan pandemi yang belum sepenuhnya bisa dikendalikan tentunya akan berdampak pada keterbatasan jumlah penonton, selain karena protokol kesehatan yang ketat juga karena international border di berbagai negara belum sepenuhnya dibuka.

"Jadi mending kita tunda sebentar ke bulan Maret 2022 dengan harapan vaksinasi lancar dan covid 19 sudah terkendali dan lingkungan sekitar kita juga lebih hijau dan asri di bulan Maret ketimbang gersang tandus di bulan Oktober 2021," tandasnya. (*)

Sebanyak 30 Pengurus Gerakan Pramuka Lombok Barat Masa Bhakti 2020-2025 Dilantik

0

HarianNusa.com, Lombok Barat – Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lombok Barat (Lobar) masa bakti 2020-2025 resmi dilantik.

Pelantikan yang digelar di Ballroom Salah Satu Hotel Kawasan Wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lobar, Jumat (9/4/2021) ini juga dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Fathul Gani

Acara pelantikan ketua dan anggota Mabicab, dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar ini berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk menjaga jarak bagi setiap pengurus yang hadir dilantik.

Total pengurus yang dilantik berjumlah 30 orang, di antaranya Ketua Mabicab, dan Ketua Kwarcab Kak M. Hendrayadi.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid pada kesempatan itu menjelaskan, bahwa pihaknya ada dua organisasi yang ditemukan memberikan ketulusan dalam membantu pemerintah daerah yakni Palang Merah Indonesia (PMI) dan Gerakan Pramuka, jelas dan tampak dalam bergerak dengan keikhlasan dan ketulusan. Diharapkan semoga ini bisa menular ke organisasi-organisasi lainnya. Ia mendorong Pramuka untuk ikut andil dalam mewujudkan Lobar hijau yang akan diselenggarakan di Mekaki Kecamatan Sekotong bersama bikers Minggu ini.

“Saya berharap ada perwakilan dari kwarda dan kwarcab yang ikut andil dalam program ini, karena program ini kerjasama dengan Kadin Lobar bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB. Ia juga berharap lima persen dari agenda-agenda penanaman pohon diantaranya beringin, dikarenakan akarnya beringin kuat dan kokoh di samping tidak akan mungkin untuk dicuri, nantinya pencanangan ini akan di tetapkan dalam peraturan Bupati Lobar,” ujarnya.

Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar bersama pemerintah daerah diharapkan harus turut serta mensosialisasikan protokol kesehatan Covif-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Terima kasih telah ikut serta menjaga Kabupaten Lobar dari penyebaran Covid-19,” kata Kak Fauzan.

Terkait pelantikan ketua dan anggota Mabicab, dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar, Kak Fauzan berharap kegiatan ini bisa mengoptimalkan Lobar sebagai Kabupaten Pramuka.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Fathul Gani dalam arahannya mengucapkan terima kasih atas pernyataan atau ikrar pernyataan kakak-kakak pengurus dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai ketua dan anggota Mabicab, dan Kwarcab Gerakan Pramuka Lobar.

“Semoga menjadi motivasi dan semangat baru bagi perkembangan Gerakan Pramuka Kabupaten Lobar untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas anak-anak dan remaja melalui pendidikan karakter kepramukaan,” ucap Kak Gani panggilannya.

“Selamat melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian. Saya juga apresiasi karena kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan secara maksimal, dan berharap untuk Kabupaten Lobar menjadi contoh daerah lain di NTB dalam Gerakan Pramuka,” tambahnya.

Tak lupa, Kak Gani mengingatkan tantangan saat ini di mana Gerakan Pramuka harus mampu bertahan di tengah persaingan, digitalisasi, globalisasi, hingga kerusakan moral termasuk yang mengancam kesatuan dan persatuan.

“Semoga (Gerakan Pramuka) bisa mendorong remaja agar mampu untuk hadir yang terdepan dalam dunia yang penuh kompetisi ini. Kita (pengurus) pun harus inovatif, kreatif, dan solutif melaksanakan program kita,” ucap Kak Gani. (*)

Hj. Niken: Pagelaran Seni Nuansa Islam NTB Sebagai Pemanasan Sebelum Lomba Qasidah Nasional 2021

0

HarianNusa.com, Mataram – Pagelaran Seni Nuansa Islam Provinsi Nusa Tenggara Barat bertempat di Taman Budaya NTB sukses digelar. Kesuksesan tersebut, kata Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, sebagai pemanasan bagi Provinsi NTB sebelum menjadi Tuan Rumah pada ajang Lomba Kasidah Nasional November 2021 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Bunda Niken, sapaan akrabnya, saat membuka acara pergelaran seni tersebut pada Jum’at 9 April 2021.

"Insya Allah tahun ini di Bulan Oktober kita akan jadi tuan rumah lomba kasidah nasional. Pagelaran Seni Nuansa Islam ini jadi pemanasan sebelum kita menjadi tuan rumah dan bersaing dengan penggiat kasidah se-Indonesia," jelas Bunda Niken yang juga Ketua LASQI NTB ini.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, Provinsi NTB tepatnya di Kota Mataram, terpilih menjadi tuan rumah Festival Qasidah Nasional, bagi 34 Provinsi se-Indonesia pada November 2021 mendatang. Bunda Niken menjelaskan, Ibu kota Provinsi NTB ini terpilih karena kesiapan fasilitas dan persiapan personel. NTB dinilai telah memiliki banyak pengalaman dalam menyukseskan kegiatan berskala nasional.

Karena itu, Bunda Niken meminta kerja sama semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk menyukseskan acara tersebut di masa yang akan datang.

"Apakah kita sudah siap jadi tuan rumah dan menjadi salah satu juara? Perlu kerja sama semua pihak, kolaborasi dan sinergi di masa yang akan datang," pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., pada kesempatan tersebut menjelaskan, Pagelaran seni nuansa Islam NTB ini merupakan moment untuk menampilkan seni dimasa pandemi yang panjang ini. Menurutnya, secara umum masyarakat sudah lebih paham cara menghadapi corona sampai seluruhnya mendapatkan vaksin dan kekebalan kelompok dapat tercapai nanti.

Adapun acara ini diisi oleh berbagai penampil diantaranya, Grup LASQI FORSA Prov NTB, Grup LASQI Kemenag Kabupaten Lombok Timur, 3 vokalis solo LASQI FORSA Provinsi NTB, 2 vokalis LASQI FORSA Kota Mataram. Group LASQI Anak-anak/remaja MTS Lotim, 3 Vokalis Solo LASQI KLU, 1 vokalis solo LASQI Kab. Lobar, 2 vokalis Solo LASQI Kota Mataram. (*)

NTB Dukung Realisasi Smelter PT. AMNT, Ditargetkan Rampung 2023

0

HarianNusa.com, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB terus mendukung progres pembangunan smelter dan industri turunan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yang berlokasi di Teluk Benete dan Benete Selatan, Kabupaten Sumbawa Barat.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah terus mensupport agar pembangunan smelter dapat segera terealisasi. Baik itu terkait dengan perijinan, perubahan alih fungsi pelabuhan dan sebagainya yang mendukung proyek smelter dan industri turunan PT. AMNT.

“Informasikan kepada kami apa yang harus dilakukan, sehingga betul-betul rencana dari mulai diambil oleh EPC kontraktor pada bulan juni atau juli 2021 tidak mundur lagi,” tutur Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB kepada PT. AMNT pada acara Evaluasi Progres Rencana Pembangunan Kawasan Industri Sumbawa Barat yakni Smelter dan Industri turunanya di Ruang Rapat Utama, Jumat (09/04).

Untuk memastikan keseriusan pembangunan smelter, Bang Zul juga mengusulkan agar kawasan industri KSB mulai diinisiasi oleh Pemprov atau Pemda KSB. Dengan adanya inisiatif ini diharapkan nantinya PT AMNT dapat fokus memulai progres proyek smelter dan industri turunan.

“Kawasan industri misalnya, kita inisiasi dari Pemprov atau Pemda KSB, supaya memancing keseriusan dari PT AMNT untuk pembangunan smelter,” tutur Bang Zul.

Senada dengan Gubernur, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, terus mendorong PT. AMNT untuk dapat mengeksekusi pembangunan smelter dan industri turunan.

"Kami ingin bagaimana kita sama – sama wujudkan smelter dan industri turunannya segera dilaksanakan. Apa yang menjadi urusan kewenangan kita betul – betul kita tuntaskan, sehingga tidak ada celah bagi perusahaan untuk menunda," jelasnya.

Sementara itu, Rachmat Makkasau, Presiden Direktur dari PT. AMNT menjelaskan, bahwa kondisi pandemi Covid – 19 mengharuskan tertundanya proyek pembangunan smelter yang seharusnya selesai pada tahun 2021 tetapi mengalami perubahan menjadi tahun 2023.

“Kondisi pandemi mempengaruhi penentuan harga, kami melakukan negosiasi dan sebagainya tidak bisa dilakukan, sehingga terjadinya kemunduran selama satu tahun dan kami melakukan penyesuaian,” ungkapnya.

Selain itu, smelter yang awalnya akan dibangun dengan kapasitas pengolahan sebesar 1,3 juta ton per tahun juga berubah menjadi 900 ribu ton per tahun.

"900 ribu ton pertahun sesuai dengan produksi Amman Mineral untuk jangka panjang. Sebelumnya kita buat 1,3 juta ton dengan harapan bisa mengimport konsentrat dari tempat lain," tuturnya.

Rahmat pun mengaku bahwa perubahan rencana ini telah disetujui oleh Pemerintah Pusat pada tanggal 31 Maret 2021.

"Alhamdulillah, perubahan rencana sudah disetujui oleh pemerintah pada tanggal 31 Maret 2021 dengan berbagai macam usulan dan tawar menawar dari sisi perencanaan proyek," pungkasnya. (*)

Dorong Penggunaan Kompor Induksi, TP PKK NTB Gelar Lomba Pintar Memasak

0

HarianNusa.com, Mataram – Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB mendorong penggunaan kompor Induksi untuk kegiatan masak-memasak bagi masyarakat. Kompor induksi merupakan kompor yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energi panasnya yang dikelola dan dikembangkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia.

Untuk itu, TP PKK NTB menggaungkan penggunaan kompor Induksi dengan menggelar lomba pintar memasak bagi seluruh perwakilan organisasi wanita dan TP PKK kabupaten kota se-NTB dengan tema "Perempuan sebagai Inspirator Penggerak di Era Electrifying Lifesstyle untuk Wujudkan NTB Asri dan Lestari" di halaman pendopo gubernur NTB, Jumat (09/03/21).

Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan, menggunakan kompor yang nyaman dan murah adalah salah satu cara yang baik bagi masyarakat terutama ibu-ibu untuk menyuguhkan makan-makanan bergizi dan sehat bagi keluarga. Meminimalisir penggunaan energi-energi tersebut juga diikhtiarkan untuk mewujudkan visi misi NTB Asri dan Lestari. Karena energi listrik merupakan energi yang ramah lingkungan.

"Dulu kita masak menggunakan kayu, kemudian minyak dan beralih menggunakan LPJ atau gas. Pengguanaan kayu dinilai akan merusak alam sementara minyak dan gas merupakan sumber energinya dari dalam bumi yang terbatas dan dengan jumlah polusi yang besar yang dapat merusak kesehatan," ungkap Bunda Niken sapaan akrabnya saat membuka kegiatan lomba pintar memasak.

Menurut Bunda Niken, energi listrik merupakan energi yang bisa terus diperbaharui dan dikembangkan melalui energi matahari, air dan angin. Meski demikian, kehadiran teknologi ini belum cukup populer di tengah masyarakat NTB. Sehingga dengan adanya lomba memasak menggunakan kompor induksi ini dapat meningkatkan pemakaian kepada masyarakat secara luas.

"Saya melihat penggunaan kompor listrik ini di negara-negara maju sudah sangat familiar. Oleh karena itu, penggunaan kompor listrik terutama di kota-kota aka segera kita mulai," tuturnya.

Selain itu, Bunda Niken berharap kepada Dinas Perindustrian NTB untuk dapat mengikuti jejak PLN yang telah berhasil membuat kompor induksi atau listrik. Sehingga diharapkan ke depannya, NTB juga mampu menciptakan teknologi inovasi kompor listrik untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan sumber energi panas yg cukup tinggi.

Senada dengan itu, Ketua PIKK PLN NTB, Sri Lasiran menjelaskan, perkembangan teknologi saat ini menjadikan kegiatan masyarakat lebih mudah dan praktis. Salah satunya adalah kegiatan memasak bagi ibu-ibu rumah tangga.

"Kini dengan perkembangan teknologi melalui pengembangan kompor induksi atau listrik ini. Kompor listrik sangat bermanfaat bagi kita semua, karena kegiatan memasak lebih mudah dan murah.

Dijelaskannya, kompor induksi ini tidak menghasilkan panas tetapi menginduksi peralatan masak yang digunakan. Jadi, yang akan menjadi panas ialah alat masaknya, bukan kompornya. Artinya, kompor induksi hanya bekerja dengan panci atau Jika magnet menempel, maka panci atau alat masak tersebut kompatibel dengan kompor induksi. Sehingga prinsip kerja yang demikian, membuat pemanasan dengan kompor induksi berlangsung lebih cepat.

Uniknya, lanjutnya, saat panci atau alat masak tidak diletakkan di atas kompor induksi, maka kompor ini tidak akan menghasilkan panas. Jadi, kejadian kebakaran karena lupa mematikan api tidak akan terjadi karena akan mati secara otomatis.

"Tampilan kompor ini juga sangat elegan karena berbentuk datar dengan lapisan kaca dan beberapa zona memasak. Tapi ada juga model ekonomis, dengan ukuran mini dan hanya satu zona memasak," jelasnya.

Dalam kegiatan lomba memasak menggunakan kompor induksi tersebut, turut diikuti oleh Persatuan Istri Bank Daerah (Isbanda) NTB, Persatuan Istri Bank Indonesia (Pipebi), Dinas Pariwisata NTB, Dinas Perindustrian serta TP PKK Kabupaten Lombok Timur, Kab Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Utara. Sementara TP PKK kabupaten kota yang ada di pulau Sumbawa turut meriahkan melalui virtual. (*)

Presiden Kirim 17 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Bima, Kadis Kominfo NTB: Evakuasi dan Penyelematan Korban jadi Fokus Gubernur

0

HarianNusa.com, Mataram – Presiden Joko Widodo mengirimkan sejumlah bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima.

Bantuan sembako untuk korban banjir itu diserahkan oleh tim dari Sekretariat Presiden secara simbolis pada Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kamis (8/4) malam.

Sebanyak 13.000 paket sembako bantuan Presiden untuk korban banjir bandang itu diangkut dengan 17 truk. Direncanakan, distribusinya dilakukan dengan dua kloter pengiriman.

"Untuk pengiriman tahap pertama yang dikirimkan tadi malam, informasi dari kawan-kawan sudah diterima di Posko bantuan banjir bandang di kantor Bupati Bima, hari ini," ujar Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ir. Zainal Abidin, melalui Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Ibrahim Kurniawan saat memberikan keterangan pada wartawan di Sekber IJTI-FWP, Jumat (9/4/2021).

Ia mengatakan, pengiriman bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo ke wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima dikawal langsung oleh tim keamanan dari aparat TNI, yakni Danrem 162/Wirabhakti melalui Danpomnya. Hal ini dimaksudkan agar bantuan itu terhindar dari kemacetan dan keamanan selama pengirimannya.

"Sengaja pengawalannya diperketat. Ini agar bantuan pak Presiden itu bisa sampai hingga lokasi pengungsi," kata Ibrahim.

Terkait isi bantuan dari Presiden sejumlah 13.000 paket sembako pada korban banjir bandang di Bima, diantaranya, berisi minyak goreng, beras, biskuit dan teh.

"Bantuan paket sembako ini sepenuhnya untuk menunjang para pengungsi," ucap Ibrahim.

Menurut dia, hingga Jumat (9/4) pukul 12.00 WITA, situasi di wilayah Kabupaten Bima pascabanjir bandang mulai terpantau kondusif. Bahkan, Bupati Bima Indah Damayanti Putri telah menggerakkan jajaran ASN lingkup Pemkab Bima bersama TNI/Polri untuk mulai bergotong royong membersihkan sisa kotoran lumpur dan jerami akibat banjir bandang yang menutupi areal pemukiman dan fasilitas umum di berbagai wilayah di wilayahnya.

"Memang air sempat naik di Madapangga tapi enggak seberapa. Intinya, situasi Bima secara umum mulai kondusif. Dan tadi pagi hingga siang, semua jajaran ASN dan TNI/Polri bersama-sama bergotong royong membersihkan sisa lumpur dan jerami itu," jelas Ibrahim.

Menyinggung soal dapur umum. Ia menyebutkan, sejumlah pihak mulai kalangan BUMN, Dinas Sosial hingga TNI sudah mendirikan dapur umum tersebut sehari setelah insiden banjir bandang yang melanda wilayah setempat .

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB Gede Putu Aryadi mengatakan, Gubernur Zulkieflimansyah telah menginstruksikan BPBD provinsi setempat, sejak bencana banjir bandang yang menerjang delapan kecamatan di Kabupaten Bima untuk turun melakukan koordinasi lintas sektor dan membentuk Tim Komando Tanggap Darurat.

Selain itu, status tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Bima ditetapkan selama sebulan, mulai 2 April – 1 Mei 2021 berdasarkan SK No.131 Tahun 2021.

"Instruksi pak Gubernur sudah juga ditindak lanjuti BPBD Provinsi NTB dengan telah melakukan koordinasi lintas sektor dan membentuk tim komando tanggap darurat. Kemudian, bersama stakeholders terkait melakukan evakuasi dan penyelamatan korban serta melakukan kaji cepat," jelas Gede.

Data BPBD Provinsi NTB per Jumat (9/4) pukul 12.00 WITA menyebutkan, jumlah Kepala Keluarga terdampak banjir bandang di delapan kecamatan Kabupaten Bima mencapai 10.185 KK, meninggal dua orang. Sedangkan, jumlah jiwa terdampak sebanyak 29.182 jiwa yang tersebar di 47 desa di Kabupaten Bima. (*)

Tim Tanggap Bencana PT AMNT Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Bandang Bima

0

HarianNusa.com, Sumbawa Barat – Banjir bandang yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyita perhatian dan membawa keprihatinan berbagai pihak tak terkecuali PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (ANMT). Sebagai perusahaan yang beroperasi di NTB, Rabu (7/4/2021), AMNT memberangkatkan tim tanggap bencana ke lokasi bencana.

Head of Corporate Communications PT. AMNT Kartika Octaviana mengungkapkan, tim tanggap bencana AMNT dikerahkan dari site Batu Hijau Sumbawa Barat, diberangkatkan menuju Kabupaten Bima yang berjarak sepuluh jam perjalanan melalui jalur darat.

“Tim ini terdiri dari 13 orang karyawan dan mitra bisnis, yang memiliki keterampilan dalam hal tanggap darurat, baik pencarian dan penyelamatan atau search and rescue, tenaga medis serta personel pengamanan,” ungkap Kartika.

Dikatakan, PT. AMNT yang lazim disebut Amman, yang merupakan grup perusahaan penambangan dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, menerjunkan tim tanggap bencana untuk membantu upaya penanggulangan, di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dan instansi terkait.

“Tim Amman yang diterjunkan akan fokus pada proses penanganan pengungsi, pelayanan kesehatan, pembersihan fasilitas umum, dan penyaluran bantuan kebutuhan logistik bagi masyarakat terdampak,” jelasnya.

Kartika menyatakan, perusahaan beserta keluarga besar karyawan Amman turut prihatin atas bencana banjir bandang di Bima. Terlebih lagi banyak karyawan dan mitra bisnis Amman berasal dari tanah Maja Labo Dahu, Bima.

“Banyak karyawan dan mitra bisnis kami yang berasal dari Bima dan wilayah sekitarnya. Inisiatif dan kepedulian karyawan begitu tinggi, sehingga saat kami menghimpun bantuan banyak sekali yang tergerak, untuk membantu baik berupa keahlian, donasi, kebutuhan dasar pakaian, maupun bantuan logistik,” ujarnya.

“Lokasi operasional kami yang berada di pulau yang sama, juga memungkinkan kami untuk mencapai lokasi bencana dengan cepat,” imbuh Kartika.

Kartika menyebutkan, terkait bantuan logistik yang diserahkan melalui BPBD Kabupaten Bima antara lain berupa obat-obatan dan vitamin, makanan cepat saji, tenda darurat, selimut, popok bayi, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Tim tanggap bencana Amman rencananya akan membantu upaya penanganan di lapangan, hingga dua minggu ke depan,” ucapnya.

Sementara Sekretaris BPBD Kabupaten Bima Indra Nurjaya mengatakan, bantuan yang dikoordinir PT. Amman sangat bermanfaat bagi warga terdampak, terutama fasilitas pelayanan medis.

“Kami mewakili warga Kabupaten Bima yang terdampak banjir bandang dan pemerintah daerah, sangat mengapresiasi manajemen dan karyawan Amman serta mitra bisnisnya, atas respon kemanusiaan ini,” ujarnya.

“Baru pertama kali ini kami mendapatkan bantuan layanan kesehatan dari pihak swasta, tentunya selain yang diberikan oleh rumah sakit atau perusahaan penyedia jasa kesehatan,” tutup Indra. (*)

Ket. Foto:
Foto: Tim tanggap bencana Amman saat menyerahkan bantuan secara simbolis untuk korban banjir bandang melalui BPBD Kabupaten Bima. (Istimewa)

Wagub NTB Launching Posyandu Keluarga Tingkat Kecamatan Lenek

0

HarianNusa.com, Lombok Timur – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir.Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., melaunching Posyandu Keluarga dan Kampung KB Tingkat Kecamatan Lenek, di Kantor Camat Lenek, Lombok Timur, Kamis, (8/4/2021).

Dengan telah direvitalisasinya posyandu yang awalnya hanya melayani kesehatan ibu dan anak menjadi posyandu keluarga, maka selanjutnya posyandu keluarga ini akan dapat melayani remaja dan lansia juga.

"Baik melayani konsultasi kesehatan remaja dan lansia bahkan persoalan sosial lainnya," ujar Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi ini.

Posyandu keluarga ini nantinya diharapkan dapat mengurai beberapa permasalahan sosial dan kesehatan mendasar yang memang menjadi konsentrasi pekerjaan Pemerintah di seluruh NTB saat ini. Seperti pemahaman tentang pernikahan dini, persoalan buruh migran, pemahaman tentang pola hidup lansia hingga persoalan lain. Termasuk stigma kesehatan yang secara turun temurun dipercayai oleh masyarakat harus ditangkal dengan penjelasan logis secara ilmu pengetahuan.

"Inilah pentingnya posyandu keluarga sebagai pusat edukasi berbasis dusun," tegas Ummi Rohmi.

Melihat progres pertumbuhan posyandu keluarga, Wagub merasa bangga karena dalam waktu yang tidak terlalu lama seluruh desa di Desa Lenek mampu merevitalisasi posyandu keluarga, bahkan membentuk kampung KB.

"Ini surprise bagi saya. Ayo terus bergerak mensukseskan program pemerintah demi masyakat kita," tutupnya.

Dalam laporannya, Sekda Kabupaten Lombok Timur, HM. Juaini Taufik, M.Ap., menyampaikan, progres pembentukan posyandu keluarga di Lotim ini berkat tantangan dan dukungan dari Wakil Gubernur.

Sejauh ini, tranformasi posyandu di Lotim pada bulan Maret sampai minggu pertama April sebanyak 644, sehingga total keseluruhan posyandu keluarga di Lotim sebanyak 1.389 buah posyandu keluarga atau 72 persen dari jumlah posyandu konvensional sebanyak 1.926 buah.

Pemda Lotim melalui Bupati terus menginstruksikan untuk segera merevitalisasi posyandu keluarga hingga 100 persen. Komitmen ini terus kami dorong, walaupun belum siap, ditengah keterbatasan namun terus berjalan.

"Untuk itu, OPD terkait kami dorong untuk langsung monev di desa-desa, memberikan pemahaman tentang pentingnya Posyandu Keluarga," tutup Sekda.

Sementara itu, Camat Lenek, H. Supriadin, M. Pd., mengatakan, bahwa kecamatan lenek merupakan pemekaran dari kecamatan Aikmal. Sudah 3 tahun ini terus berbenah dan berkembang.

Dijelaskannya, di desa Lenek Ada 10 desa. Ada 77 posyandu konvensional yang sudah berubah menjadi posyandu keluarga.

Sedangkan Kampung KB awalnya desa ada 2 desa, yaitu Lenek duren dan kalibambang. Namun kini sudah 10 Kampung KB terbentuk.

"Terimakasih atas keluangan waktu Wagub untuk meresmikan Posyandu Keluarga dan Kampung KB di Tingkat Kecamatan Lenek," tutupnya.

Turut mendampingi Wakil Gubernur, Asisten 1, Asisten 3 ,Kadis PMPD Dukcapil, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Camat Lenek, Forkopimca Lenek beserta elemen masyarakat setempat. (*)

Hadiri Simakrama, Gubernur NTB Minta Toleransi Tetap Dijaga

0

HarianNusa.com, Mataram – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menghadiri acara Simakrama dengan umat Hindu, di Pura Pasek Sapta Resi di Gebang, Kota Mataram, Rabu (7/4) Malam, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengingatkan seluruh umat beragama agar saling menjaga silaturahmi dan toleransi. Pernyataan itu ditegaskan untuk meredam gejolak konflik yang akhir-akhir ini sering bermunculan akibat sikap intoleransi yang ditunjukkan oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.

"Hanya dengan toleransi dengan menjaga kerukunan antar umat beragama, maka kehidupan damai akan bisa berjalan di NTB. Dan saya ingin umat Hindu menjadi pioner kerukunan kehidupan itu," kata Gubernur dalam sambutannya malam itu.

Dalam kesempatan itu. Bang Zul berpesan agar umat Hindu selalu menjalin sikap saling menghormati antar agama. Lantaran ia menilai, hal tersebut adalah suatu kewajiban.

Oleh karenanya, gubernur juga menekankan supaya seluruh umat, menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

“Dalam semua ajaran tidak ada yang mengajarkan terorisme. Indonesia kan terdiri atas ratusan suku, bahasa, puluhan ribu pulau, kalau kita tidak berlandaskan Pancasila, maka Indonesia bisa runtuh,” tegas Bang Zul.

Dalam kesempatan itu. Bang Zul kembali mengemukakan pentingnya kesabaran dan ikhtiar yang benar dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda tidak saja di Indonesia namun di semua negara di dunia.

Apalagi, ia juga menekankan bahwa keyakinan tersebut mesti disertai dengan ikhtiar berdasarkan ilmu.

"A​​​​​​kal juga punya kewajiban, yaitu memahami dengan keilmuan bahwa virus ini ternyata penyebarannya dengan droplet (percikan cairan saluran nafas), airborne (menular melalui udara), kemudian efeknya paru-paru akan terkena, dengan penderitaan yang besar, sulit bernapas, tetapi kemudian ini ada pencegahannya," jelas Gubernur.

Berdasarkan ilmu dan pengetahuan mengenai penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, ia melanjutkan, penyakit itu bisa dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

Oleh karena itu, selain bersabar menghadapi ujian berupa pandemi, warga umat Hindu semestinya juga berikhtiar maksimal untuk mencegah penularan penyakit tersebut dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi ini mengajarkan kita semua untuk banyak bersabar. Disitu, kita harus mematuhi protokol kesehatan 5 M jika ingin wabah ini cepat berakhir," tandas gubernur.(*)

error: Content is protected !!