Kamis, Maret 28, 2024
BerandaHeadlineUlama Palestina Kunjungi Pengungsi Gempa Lombok

Ulama Palestina Kunjungi Pengungsi Gempa Lombok

- Advertisement -

HarianNusa.com, Lombok Timur – Gempa dengan magnitudo 6,4 skala Richter yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Ahad (29/7) mendapatkan perhatian dari berbagai pihak dalam dan luarn negeri. Termasuk dari Palestina yang selama ini sering menjadi perhatian dunia.

Syaikh Maroweh menyerahkan bantuan untuk korban gempa lombok di desa Sembalun
Syaikh Maroweh menyerahkan bantuan untuk korban gempa lombok di desa Sembalun

Gempa pada Minggu pagi itu telah menimbulkan banyak korban. Sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal akibat tertimpa reruntuhan. Sedikitnya, 1000 rumah hancur, dan dua ribuan lainnya rusak parah.

Mendengar adanya musibah ini, Sekretaris Ikatan Ulama Al Quds, Syekh Dr Muroweh Mousa Nassar langsung datang ke Indonesia usai mengikuti Mimbal Al Aqsha yang digelar di Istanbul.
“Saya langsung datang ke sini untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dari masyarakat Palestina untuk para korban gempa di lombok ini,’’ungkap Syekh Muroweh kepada para pengungsi yang berada di Tenda Pengungsi di Dusun Mendain, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (1/8/2018).

Dikatakan Syekh Muroweh, dirinya merasa prihatin dengan musibah yang menimpa masyarakat Lombok ini. Meski demikian, ia berharap para korban memaknai musibah ini sebagai bagian dari ujian Allah SWT.
‘’Ujian ini merupakan bukti Allah mencintai masyarakat Lombok,’’ungkap dia.

Musibah ini, kata dia, hendaknya ditanggapi dengan rasa sabar. Dengan demikian, Allah akan meningkatkan derajat dan keimanan masyarakat Lombok.

Syekh Muroweh menambahkan, kondisi lebih mengenaskan dialami oleh jutaan pengungsi Palestina. Selama puluhan tahun para pengungsi berada di tempat pengungsian. Bangsa Palestina, kata dia, selalu sabar dan terus berdoa supaya bisa kembali ke kampung halamannya di Palestina dan terus menjaga kesucian Masjid Al Aqsha.
‘’Semoga Allah akan memberikan masa depan yang lebih baik dan memasukkan masyarakat Lombok kedalam surgaNya,’’pungkas dia.

Selain mengunjungi para pengungsi, Syekh Muroweh pun menyerahkan bantuan dari masyarakat Palestina senilai Rp 100 juta. Syekh pun sempat berkeliling ke berbagai lokasi bencana dan melihat rumah-rumah warga, masjid dan SMPN 3 Sambelia yang hancur oleh gempa. Di setiap lokasi, Syekh Muroweh tak henti mendoakan para korban.

Sambutan haru dari warga korban gempa
Sambutan haru dari warga korban gempa Lombok

Di setiap lokasi, Syekh Muroweh disambut antusias korban yang tengah pengungsi. Tak hanya itu, para petugas pun berebut untuk bersalaman dan meminta untuk foto bersama.
Kehadiran Syekh Muroweh tak lepas dari program Peduli Lombok yang dijalankan oleh beberapa lembaga Kepalestinaan, diantaranya Kasih Palestina, Amal Bhakti Dunia Islam (Abadi), Amal Mulia, Damai Aqsha Foundation, Al Quds Volunteer, dan For Humanity.

Beberapa lembaga yang peduli terhadap Palestina ini membuka Posko Peduli Lombok yang ditempatkan di Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambalie, Kabupaten Lombok Timur. Posko ini menerima dan menyalurkan bantuan dari berbagai donatur yang tersebar si seluruh Indonesia.

“Kondisi Palestina dan Indonesia, khususnya Lombok disatukan oleh iman yang sama, dan ikatan yang sama,’’ungkap Pembina Abadi, Tuan Guru Mukhlis.

Ulama Palestina bersama anak korban gempa
Ulama Palestina Syaikh Maroweh saat mengunjungi korban Gempa Lombok

Fitriyani (42), salah seorang pengungsi, mengaku sangat bahagia dikunjungi oleh Syekh dari Palestina.‘’Padahal, kondisi masyarakat Palestina juga tengah dalam kesusahan. Tapi masih sempat menjenguk kami,’’ungkapnya.
Fitri sempat membawa anaknya untuk digendong oleh syekh dan minta dido’akan supaya diberikan kesehatan dan masa depan yang lebih baik.

RELATED ARTICLES
spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -