Beranda blog Halaman 1176

Pemprov Gelar Bazar dan Kampung Ramadhan

MATARAM, HarianNusa.Com – Mengawali rangkaian kegiatan  event Pesona Khazanah Ramadhan di Bumi Seribu Mesjid, sekaligus menyambut tibanya bulan suci Ramadhan tahun ini, Pemerintah Provinsi NTB mengadakan bazar  dan kampung Ramadhan yang diisi stand stand yang menjual sembako, ta’jil, perbankan syariah dan stand ekonomi kreatif.

Bazar dan kampung Ramadhan  tersebut dibuka Wakil  Gubernur NTB, H.Muh. Amin SH. M.Si, Kamis, (25/5) di depan Gedung Pendidikan Islamic center Nusa Tenggara Barat di jalan Udayana Mataram.

Pada saat itu Wagub mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Bulan Ramadhan sebagai sarana untuk menjaga dan merawat kebhinekaan dan memberikan kesempatan bagi semua pemeluk agama agar dapat menjalankan ibadahnya masing-masing.

Pembukaan Bazar dihadiri oleh Sekda Prov. NTB Ir. H. Rosiady H. Sayuti, Ph.D, Ketua BKOW Prov. NTB Hj. Syamsiah M. Amin, dan Kepala SKPD lingkup Prov. NTB.

Kepala Dinas Pariwisata, Lalu M Faozal, melaporkan bazar ini merupakan pembukaan dari rangkaian Pesona Khazanah Ramadhan Tahun 2017 yang akan berlangsung selama 25 hari. “Bazar diisi stand-stand yang menjual sembako dan ta’jil, stand perbankan syariah, dan stand ekonomi kreatif,” jelasnya.

Sementara itu, Wagub  menyampaikan pemerintah provinsi NTB sedang memajukan beberapa sektor unggulan, seperti pariwisata dan pertanian. Seperti kemarin, kami baru saja menerima kunjungan 4 menteri di Sembalun. Kunjungan 4 menteri tersebut dalam rangka membangun sentra bawang putih di Sembalun yang sempat jaya pada masa pemerintahan Soeharto, jelasnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam membangun Provinsi NTB.

Untuk itu, Wagub berharap kegiatan selama bulan Ramadhan yang dikemas dalam Pesona Khazanah Ramadhan dapat membawa berkah. “Bazar ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif, dengan berkembangnya ekonomi kreatif akan membuka peluang kerja bagi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi angka kemiskinan yang masih menjadi PR kita bersama,” pungkasnya.

Wagub Ajak Mahasiswa Proaktif Tangkal Radikalisme

HarianNusa.Com, Mataram — Wakil Gubernur NTB H Muh. Amin SH MSi, mengajak seluruh mahasiswi dan mahasiswa, menjadi kaum intelektual yang pandai mengkaji, memilih, memilah serta bersikap cerdas menyikapi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
Mahasiswa harus ikut serta dalam upaya menjaga keamanan dan ketentraman serta proaktif dan peduli terhadap situasi lingkungannya, agar tidak mudah disusupi kelompok-kelompok radikal yang dapat merusak masa depan generasi muda.

Aplikasi Halal Tourism Pesona Lombok Sumbawa Diluncurkan

MATARAM, HarianNusa.Com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat meluncurkan aplikasi yang memudahkan wisatawan untuk menemukan letak Mesjid, rumah makan dan destinasi wisata terdekat. Aplikasi tersebut diberi nama APPS Lombok Sumbawa, merupakan kerjasama antara PT. Telkomsel dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB
Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si pada acara penandatanganan MoU dan Lounching APPS, Kamis (25/5) di Pendopo Wagub NTB menegaskan kreativitas anak bangsa dibidang teknologi informasi telah berdampak pada kemajuan pada banyak sektor, termasuk di sektor pariwisata.

Proyek Sabuk Pengaman Lebo’ Habiskan Anggaran Segini Loh…!

Taliwang, HarianNusa.Com – Proyek pembangunan tanggul pengaman danau Lebo’ Taliwang akan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 500 miliyar. Seluruh anggaran pembangunan tersebut akan dianggarkan melalui APBN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pembiayaan proyek tersebut akan dianggarkan secara bertahap. Bupati KSB, HW Musyafirin dalam rapat pembentukan Forum Peduli Danau Lebo’ Taliwang, menyatakan untuk tahun 2017 ini telah dianggarkan senilai Rp 5 miliyar dengan panjang sabuk pengaman (tanggul) 300 meter. Total panjang sabuk pengaman yang akan dibangun sepanjang 18 kilo meter yang akan melintasi dua kecamatan yakni kecamatan Seteluk dan Taliwang.

“Proyek tahap pertama ini tetap berjalan dan saat ini kontraktor pelaksana sedang menungu ijn galian C. Karena ada peralihan kewenangan dibidang pertambangan, ijin galian C sekarang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi,” jelas Bupati.

Saat ini total luas Danau Lebo’ Taliwang yang masuk dalam kawasan konservasi tersisa hanya 819 hektar dari hampir 1.300 hektar lebih luas keseluruhan sebelumnya. Aktifitas masyarakat disekitar wilayah danau air tawar terluas di NTB itu yang berujung pada klaim kepemilikan lahan  menjadi salah satu faktor penyebab susutnya luas lahan danau Lebo’ Taliwang.

Dalam pengarahannya kepada para kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa sekitar Lebo’ yang hadir dalam rapat, bupati meminta Kabag Pemerintahan untuk segera membentuk tim penertiban tanah negara guna memastikan seluruh areal kawasan Danau Lebo’ aman sehingga proyek pembangunan sabuk pengaman bisa berjalan lancar.

“Kedepankan pendekatan persuasif dan dialog dengan masyarakat agar tumbuh kesadaran sehingga mereka secara sukarela memberi jalan untuk pelaksanaan proyek,” harap Bupati.

Selain program pembangunan sabuk pengaman yang dihandle oleh Kemen PUPR, program normalisasi Danau Lebo’ Taliwang juga melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang akan berperan dalam kegiatan pengawasan dan pengembalian ekosistem Lebo yang selama ini menjadi habitat bagi sejumlah spesies ikan, burung, tumbuhan dan biota air tawar lainnya.

Selain sebagai wilayah konservasi, Pemda KSB juga merencanakan danau Lebo’ Taliwang sebagai salah satu destinasi wisata alam. (esn)

Maling Motor, Dua Warga Praya Diringkus Polisi

Mataram, HarianNusa.Com – Aksi beringas dan berakhir na’as, AE (24) pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) harus berjalan pincang (dilumpuhkan). Pasalnya paha sebelah kanannya lubang tertembus timah panas. Polisi terpaksa menembaknya karena mencoba kabur saat digrebeg belum lama ini sekitar pukul 20.00 Wita.

Selain AE yang merupakan warga Praya Lombok Tengah, Polsek Pagutan Polres Mataram juga meringkus rekannya, AK (16) warga Praya Timur yang masih berstatus pelajar. Keduanya kini diamankan guna pengembangan penyidikan.

Kepada media ini Kamis (25/5), Kapolres Kota Mataram, AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tersebut serta mengapresiasi keberhasilan pihak Polsek Pagutan dalam mengungkap kasus curanmor.

Sebelumnya, kedua pelaku beraksi di Jalan Bung Karno depan Kantor Indah Utara Mako Polsek Pagutan. Saat itu Soetrisno (48) karyawan Indah Logistik memarkir sepeda motornya di depan kantor. Kendaraan itu ditinggalkan dalam kondisi stang terkunci.

Pelaku muncul langsung beraksi menggunakan kunci T. Polisi yang mendapat laporan bergerak dan berhasil menangkap keduanya. Namun saat ditangkap salah seorang pelaku berinisial AE melawan menggunakan sajam (keris), dan mencoba kabur. Dengan terpaksa anggota melumpuhkannya.

Dari tangan para pelaku diamankan sejumlah bukti berupa 1 unit Yamaha Jupiter MX DR 5193LD milik pelaku, dan Honda Revo DR 6280 BD milik korban. Selain itu sebilah keris dan kunci T. “Salah seorang pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” demikian ucap Muhammad yang juga mantan Kapolres Sumbawa ini. (ksn)

Gagas Sekolah Politik, Megawati Sambangi Ketua DPRD NTB

0

MATARAM, HarianNusa.Com – NTB Public Initiative (NPI) yang belum lama ini melaksanakan Sekolah Politik di Mataram NTB, kini menggagas Sekolah Parlemen. Konsep Sekolah Parlemen ini ditawarkan NPI ke DPRD NTB. Untuk maksud itulah, Ketua NPI, Megawati Lestari SH menemui Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda SH MH. Pertemuan yang difasilitasi Pimpinan Komisi IV DPRD NTB, Nurdin Ranggabarani SH MH tersebut berlangsung di ruang kerja Ketua DPRD NTB, kemarin. Gagasan Sekolah Parlemen tersebut disambut baik Ketua DPRD NTB.

Menurut Ketua NPI, Megawati Lestari, melalui Sekolah Parlemen itu nantinya diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal dan mengetahui agenda, aktifitas, kegiatan, hingga kinerja lembaga parlemen dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya sebagai lembaga perwakilan rakyat.

Melalui Sekolah Parlemen ini nantinya ungkap Mega—sapaan singkat dara ayu ini, masyarakat luas akan mengetahui peran dan fungsi DPRD dalam pengambilan keputusan terkait berbagai regulasi maupun kebijakan daerah bersama Gubernur selaku Kepala Daerah. Seperti dalam penyusunan Peraturan Daerah, APBD, tugas dan fungsi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), seperti Pimpinan Dewan, Komisi-komisi, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Pembentukan Perda, Badan Kehormatan hingga fraksi-fraksi dewan.

Menurutnya, Sekolah Parlemen ini akan diikuti oleh para pemuda dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum. Dengan materi yang terkait langsung dengan fungsi, tugas dan kewenangan parlemen. Dan Sekolah Parlemen ini yang pertamakali serta satu-satunya di Indonesia yang digagas dan diawali dari NTB.

Sementara itu, Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaedah menyambut baik gagasan tersebut. Isvie menyatakan agar istilah Sekolah dapat disesuaikan dengan kegiatan yang direncanakan. “Kami menyambut baik dan positif gagasan ini, agar masyarakat luas juga dapat mengetahui dan mengerti tentang fungsi tugas dan kewenangan lembaga ini,” ucap Isvie. (psn)

error: Content is protected !!